PEMBAWA BERITA: Karena pekerjaan membunuh hewan yang sengsara penuh dengan stres, timbulnya penyakit, cedera, kecelakaan, dan kematian tinggi sekali di antara para pekerja di pabrik peternakan dan tempat penyembelihan. Tingkat kriminalitas dan kekerasan juga tinggi.
Dr. Will Tuttle – Pembicara yang menginspirasi, Penulis "Pola Makan Dunia yang Damai: Makan untuk Kesehatan Spiritual dan Keharmonisan Sosial", Vegan (P): Kita memiliki sepasukan penuh saudara dan saudari kita yang tidak melakukan apapun sepanjang hari, tetapi hanya menikam hewan, membunuh hewan, memperdagangkannya, mengurungnya, menggoncangkannya, sehingga pekerjaan itulah yang menghasilkan sesuatu yang buruk bagi mereka. Para pekerja itu memiliki sifat kekerasan yang tinggi, kecanduan obat-obat terlarang yang tinggi, alkoholisme, bunuh diri...
Suara Dr. Amy Fitzgerald – Sosiolog, Universitas Windsor, Kanada, Vegan (P): Tingkat penyerapan tenaga kerja di tempat penyembelihan hewan berhubungan erat dengan kasus penahanan. Beberapa penelitian memperhatikan adanya peningkatan dalam kekerasan domestik dan kekerasan pada anak-anak secara khususnya. Literatur di bidang itu cenderung menunjukkan bahwa di suatu titik antara 46 hingga 80% wanita dalam sampel melaporkan bahwa hewan peliharaan mereka juga diperlakukan dengan kejam oleh pasangan mereka.
Profesor Kendall Thu – Anthropolog, Universitas illinois Utara, AS (Salah satu penyunting "Babi, Keuntungan, dan Masyarakat Pedesaan") (P): Banyak dampak sosial tidak terlihat pada begitu banyak orang yang membeli daging di toko makanan dan tidak menyadari bahwa makan daging yang dikaitkan dengan sistem patologis produksi daging ini berdampak secara langsung pada kehidupan orang yang bekerja di dalamnya dan yang tinggal di dekatnya.
Wawancara telepon dengan Maha Guru Ching Hai oleh James Bean dari Radio Kebangkitan Spiritual 29 Juli 2008 - AS
Maha Guru Ching Hai: Ketika seseorang mengambil bagian dalam pembunuhan secara langsung atau tidak langsung terhadap makhluk apapun yang memiliki kesadaran, entah itu manusia atau hewan, ia memasuki siklus pembalasan dendam dan kekerasan. Dan itu hanya akan berakhir ketika seseorang berhenti melakukannya. Pola makan vegetarian adalah tanpa kekerasan dalam pengertian tertingginya, dan pola makan vegetarian merupakan kasih dalam tindakan. Sejak zaman dulu, tanpa kekerasan selalu ditekankan sebagai satu cara hidup, sebagai jalan yang harus kita lakukan bila kita benar-benar menginginkan Surga di atas Bumi. Kita memiliki belas kasihan untuk hewan; itu juga berarti belas kasihan untuk kita.
Jadilah Vegan. Bertindaklah Hijau. Selamatkan Bumi.