Kami akan memperkenalkan Anda pada beberapa orang berdedikasi yang telah berkontribusi terhadap perkembangan dan penjualan pengganti daging dan susu untuk pasar nasional dan internasional selama tiga dekade terakhir. Para pelopor luar biasa ini memiliki beberapa kesamaan. Sebagai para vegetarian atau vegan mereka melihat kebutuhan akan lebih banyak jenis pengganti yang lezat. Mereka memiliki keyakinan bahwa pasar untuk makanan vegan juga akan meningkat secara permanen dengan semakin tumbuhnya kesadaran dan bukti yang semakin banyak tentang dampak merusak produksi daging terhadap kesehatan dan lingkungan.

Tanpa kenal takut dan lelah mengatasi keterbatasan dana dan tenaga, mereka setia menciptakan dan menyediakan produk makanan bebas kekejaman, membuat mudah bagi masyarakat untuk beralih ke pola makan nabati yang lebih berkelanjutan.

Terima kasih atas kesetiaan mereka, konsumen yang sadar sekarang punya pilihan yang terus berkembang akan produk-produk vegan utuh, indah, dan lezat.

Produk-produk vegetarian terus semakin menemukan jalan mereka ke pasar, dengan semua skandal makanan ditemukan lebih banyak di atas meja. Dan pada dasarnya untuk produk-produk organik telah terjadi peningkatan antara 15 dan 20%.

Masalahnya adalah kita tidak dapat memberi makan yang cukup pada dunia dengan 6 sampai 7 miliar, tidak dengan produk-produk hewani. Jadi di masa depan kita hanya akan makan lebih sehat karena tak ada cara lain untuk mewujudkan hal itu.

Liputan media tentang skandal-skandal etika dalam produksi daging, dan penyakit-penyakit seperti sapi gila (BSE) dan salmonela memperingatkan orang pada biaya daging yang sungguh merugikan kesehatan kita, ekonomi, dan pada akhirnya planet ini. Sementara itu, penelitian-penelitian ilmiah telah muncul tentang betapa merusaknya peternakan hewan global sesungguhnya.

Di tahun 2009, tim pemikir berbasis di AS Worldwatch Institut memperkirakan bahwa siklus produksi peternakan bertanggung jawab atas paling tidak 51% dari semua gas-gas rumah kaca.

Sebuah laporan dari Badan Lingkungan Belanda menghitung lebih jauh bahwa kita dapat menghemat 80% dari total biaya perubahan iklim sebesar kira-kira USD 40 triliun sampai tahun 2050 dengan peralihan global ke pola makan vegan organik Tidaklah heran bahwa sebuah laporan yang diterbitkan tahun ini oleh Mintel, sebuah peneliti pasar global, menemukan bahwa produk-produk vegetarian telah tumbuh dari tahun ke tahun, berlawanan dengan perlambatan ekonomi dunia.

Ratusan restoran vegan seperti Loving Hut juga telah sukses dibuka di seluruh dunia selama dua tahun terakhir ini dengan penerimaan yang hangat dari masyarakat dan ulasan makanan fantastis oleh para vegan dan juga non-vegetarian.

Dengan terus tumbuhnya kesadaran tentang veganisme, orang juga menyadari cara termudah mendapatkan pengganti nabati yang lezat dan cerdas. Para pelopor vegan yang berdedikasi ini dengan cerdik memilih berspesialisasi dan mengembangkan segmen makanan vegan yang berbeda.

Kita sepenuh hati bersyukur kepada orang yang berinspirasi dan mendedikasikan hidupnya mengembangkan alternatif berbasis tumbuhan yang semakin penting dan enak ini.