Sebuah studi baru yang diterbitkan pada tanggal 2 September 2011 di Jurnal Pediatri melaporkan bahwa anak-anak yang terpapar asap tembakau di rumah mereka, lebih sering absen di sekolah daripada rekan-rekan mereka yang tinggal di lingkungan yang bebas asap rokok.
Penelitian yang dipimpin oleh Dr. Douglas Levy dari Institut Kebijakan Kesehatan Mongan di Massachusetts, AS juga menemukan bahwa paparan asap rokok memiliki dampak langsung pada penyakit yang menyebabkan anak tidak hadir di sekolah.
Anak yang tinggal dengan dua orang tua perokok, 34% dari seluruh waktu absen mereka diakibatkan oleh infeksi telinga dan sesak nafas.
Terima kasih kami, Dr. Levy dan tim atas studi yang telah membukakan mata publik ini, yang telah mengkonfirmasikan bahaya dari asap rokok, terutama bagi pihak yang rentan seperti anak-anak.
Semoga kita semua mampu menghilangkan konsekuensi yang mengancam hidup untuk diri sendiri dan kaum muda belia yang tidak bersalah dengan memilih cara hidup yang bebas rokok.
http://medicalxpress.com/news/2011-09-smoker-absenteeism-school-children.html http://thechart.blogs.cnn.com/2011/09/05/kids-exposed-to-secondhand-smoke-miss-more-school/ http://www.deccanherald.com/content/188714/kids-tend-bunk-school-theres.html http://pediatrics.aappublications.org/content/early/2011/08/30/peds.2011-1067.abstract?sid=6db0f7cb-5b6b-46bf-b9be-afc731495fbf