Dengan kasus kombinasi flu burung, babi, dan manusia
yang belum pernah dialami sebelumnya terus meningkat, Meksiko mengambil langkah
berarti dengan memerintahkan diliburkannya pemerintahan mulai hari Jumat sampai
Selasa, serta membatasi pertemuan umum, penonton pertandingan sepak bola, dan
mewajibkan penutupan rumah makan, sekolah, dan museum. Menanggapi naiknya bahaya
global ini, Direktur Umum Organisasi
Kesehatan Dunia Dr. Margaret Chan menaikkan ancaman kesehatan ke tingkat 5,
tepat di bawah keadaan pandemik pada tingkat 6.
Dr. Margaret Chan (P): Berdasarkan penilaian
dari semua informasi yang tersedia, dan menyusul beberapa konsultasi dengan
para ahli, saya telah memutuskan untuk menaikkan tingkat bahaya wabah influenza
dari fase 4 ke fase 5. Perubahan ke tingkat bahaya yang lebih tinggi ini adalah
tanda bagi pemerintah, kementerian kesehatan dan kementerian lainnya, bagi
industri farmasi, dan komunitas bisnis bahwa tindakan tertentu sekarang harus
dijalankan dengan semakin mendesak, dan dilakukan dengan lebih cepat.
SUARA: Banyak negara di seluruh dunia, termasuk
China, Rusia, Indonesia, Gabon, dan Ekuador, telah melarang babi dan produk
babi dari Meksiko dan AS.
Dr.
Michael Gregor, Direktur Kesehatan Umum dan Peternakan Hewan dari Masyarakat
Berperikemanusiaan di AS dan pengarang buku Flu Burung: Virus yang Kita Tetaskan Sendiri,
menerangkan bahwa pabrik peternakan membuat semua kondisi yang diperlukan bagi teciptanya
ancaman wabah.
DR GREGOR (L): Peristiwa lain
satu-satunya yang pernah terjadi terkait virus flu babi seperti yang kita
hadapi sekarang, mutasi hibrida lipat tiga yang terdiri dari gen babi, manusia,
dan unggas, terdapat pada pabrik peternakan di Carolina Utara tahun 1998. 5000
babi yang ditangkarkan dijejalkan bersama di dalam kandang-kandang besi yang
sangat sempit bahkan mereka tak dapat berputar, hampir tak bisa bergerak. Anda
tahu kita memiliki ribuan hewan yang berdesakan pada petak kotor seukuran lapangan
sepak bola ini, berbaring dari hidung ke hidung dalam kotorannya sendiri, bisa
menjadi tempat penyakit berkembang biak. Jadi, satu-satunya kejadian lain kita
melihat munculnya virus flu babi hibrida lipat tiga adalah pada pabrik
peternakan, tentunya masuk akal untuk berspekulasi dan untuk mencari munculnya
kasus serupa dari operasi peternakan pabrik di Meksiko.
DR GREGOR (L): Babi yang ditangkarkan
di Amerika Serikat, umumnya sebagian besar dikurung dalam apa yang disebut
kandang kehamilan, kurungan besi semacam kandang ini sangat sempit sehingga
mereka hampir tak bisa bergerak untuk berbulan-bulan, mungkin hanya satu
langkah ke depan dan ke belakang, tidak bisa berputar.
Dan alasan mereka menjejalkan babi seperti ini
adalah supaya Anda bisa menempatkan 5 atau 6 ribu hewan pada satu pabrik. Dan
ketika Anda melakukan hal itu, sangat berdesakan, dengan jumlah yang sangat
besar, dengan stres melumpuhkan sistem kekebalam mereka, pada kondisi yang
kotor virus dapat hidup, pada tinja yang membusuk, melepaskan amonia, membakar
saluran pernapasan mereka, sehingga membuat mereka rentan terhadap infeksi. Dan
ketika tidak ada cahaya matahari, ini sungguh seperti lingkungan “badai
sempurna” bagi kemunculan dan penyebaran jenis influenza yang disebut super
ini.
Dr. Margaret Chan (P): Pada akhirnya,
sebenarnya semua umat manusialah yang terancam selama berjangkitnya wabah.
SUARA: Kami menyampaikan terima kasih
terdalam, Direktur Umum Dr. Chan, Dr. Gregor, dan semua orang lain yang bekerja
melindungi kesehatan dan keselamatan orang-orang di seluruh dunia. Kami berdoa
bagi perlindungan semuanya dan agar situasi ini, walaupun ada tragedi yang amat
menyedihkan, akan membantu menyadarkan umat manusia tentang perlunya beralih ke
pola makan nabati yang bersih, menyehatkan, dan berperikemanusiaan.