Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, jumlah kasus yang dikonfirmasi di 46 negara telah mencapai lebih dari 12.500, dengan kasus baru muncul untuk pertama kalinya di Honduras, Islandia, dan Republik Ceko. Jumlah kematian saat ini mendekati 100 orang dengan kematian baru di Meksiko, AS, dan Kanada. Sementara itu, kasus-kasus lain terus bertambah secara global baik di Inggris maupun Spanyol, terutama di daerah Asia Pasifik dengan kasus baru di Jepang menjadi yang tertinggi di antara negara-negara lain termasuk China, Hong Kong, Filipina, Korea Selatan, dan Australia. Namun, ahli virus terkenal Kerajaan Inggris, Profesor John Oxford dari Badan Perlindungan Kesehatan, menyatakan bahwa penyebaran flu babi di Inggris mungkin sekitar 300 kali lebih luas daripada perkiraan pemerintah. Ini berarti mungkin sekitar 30.000 orang telah tertular. Sama halnya di AS, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit telah berkata bahwa hanya satu dari 20 kasus yang dilaporkan secara resmi, hal ini menyiratkan jumlah yang lebih realistik di AS lebih dari 100.000 orang yang telah tertular flu babi. Hal ini bisa berarti perhitungan pemerintah di negara-negara lain juga ditaksir terlalu rendah. Para ahli telah menyampaikan bahwa kerentanan terhadap wabah seperti flu babi terus meningkat jika kita terus mengurung sejumlah besar babi dan hewan lainnya sebagai ternak.
Supreme Master Television berbicara dengan Frank Allen, Manager Cagar Animal Acres, sebuah pusat pertolongan hewan ternak di Kalifornia, AS, yang berbicara tentang kecerdasan dan kehidupan yang kaya emosi dari babi ternak yang ditolong.
Frank Allen - Manager Penampungan Animal Acres, AS, Vegan (L): Mereka senang bermain. Mereka akan mengambil tongkat dari bukit dan jika Anda melemparnya maka mereka akan mengejar serta membawanya kembali. Mereka melatih diri sendiri, ini mengagumkan. Mereka hewan yang sangat cerdas; mereka hewan yang sangat bersih. Bila Anda mengelus perut mereka, mereka akan berbaring miring seperti anjing. Sapi dan babi akan memukau Anda ketika Anda mengenal dan berteman dengan mereka. Saya rasa jika semua orang mau keluar dan melihat hewan-hewan ini, dan benar-benar bertemu dengan mereka, maka lebih banyak orang yang akan terheran dan sedih memikirkan apa yang telah mereka lakukan terhadap hewan-hewan. Saya memikirkan semua daging babi dan sosis yang biasa saya makan dan ini membuat saya menangis. Saya pernah berada di rumah jagal Farmer John, dan ini semua yang dapat saya lakukan, yaitu tidak hanya berhenti dan menangis setiap waktu, saya juga berbalik haluan. Flu babi sama seperti flu burung, berhubungan dengan kandang hewan. Apa yg mereka katakan adalah: “Untuk memberi makan orang-orang, mereka harus menjaga hewan-hewan ini tetap terkurung,” ini berarti kitalah yang telah menciptakan lebih banyak penyakit mengerikan seperti ini. Flu babi seharusnya dapat membuat orang takut dan mulai memikirkan pilihan makanan mereka serta berpikir untuk menjadi vegan. Hal ini akan lebih baik bagi Anda, lebih baik bagi hewan, lebih baik bagi Bumi, bagi semuanya.
SUARA: Terima kasih, Bapak Allen karena telah membantu kami lebih memahami sifat alami yang mengundang kasih dari sahabat babi kita. Doa kami bagi individu dan keluarga yang telah terjangkit flu babi, seraya kami turut berduka cita atas mereka yang telah tiada. Semoga kita mengambil langkah yang paling efektif yaitu menerapkan pola makan nabati yang akan menyelamatkan baik manusia maupun hewan.
|