Dengan jumlah flu babi yang sudah dipastikan
di seluruh dunia sekitar 6.670 kasus, dan kasus baru lainnya dikonfirmasikan di
AS, Inggris, Kanada, serta yang pertama di Belgia. Organisasi Kesehatan Dunia
telah menyatakan bahwa hingga sepertiga, atau 2 dari 6 miliar orang di seluruh
dunia bisa tertulari. Lembaga kesehatan itu juga memperingatkan bahwavirus flu babi bisa bermutasi menjadi bentuk
yang lebih mematikan dan mengelilingi planet ini beberapa kali.
Dari penyakit-penyakit yang ditularkan oleh
hewan kepada manusia, semakin banyak yang dikaitkan dengan kondisi di pabrik
ternak yang juga dikenal sebagai operasi memberi makan hewan dalam kandang
(CAFO). Pada lingkungan ini, hewan dalam jumlah yangsangat besar dan berdesakan ditambah
kekurangan udara segar dan sinar matahari melemahkan sistem kekebalan tubuh
mereka dan menciptakan lingkungan yang disukai virus. Penyakit yang berkaitan
dengan CAFO seperti Salmonela dan E. Coli yang berasal dari materi kotoran hewan
yang telah diketahui menulari manusia di seluruh dunia.
Dalam wawancara dengan Supreme Master
Television, wartawan pemenang penghargaan dan pengarang Amerika David Kirby
berbicara tentang bukunya yang akan terbit, “Pabrik Hewan”, yang menyajikan
pengalaman mendalam dari penduduk yang tinggal di dekat pabrik ternak di 13
negara bagian AS.
David
Kirby (L): Mata berair, tenggorokan serak, masalah-masalah pernafasan,
perubahan suasana hati – udara yang berbau busuk membuat Anda tak senang. Dan
Anda tahu, ada jauh lebih banyak konsekuensi kesehatan serius dari metana dan
hidrogen sulfida. Asma telah dibuktikan meningkat, terutama pada anak-anak yang
tinggal di dekat CAFO. Jadi itu adalah masalah nyata.
Tingkat kematian cukup tinggi di
peternakan-peternakan ini. Baik unggas maupun babi, bisa diperkirakan 2 atau 3%
mati dari populasi dalam setiap kelompok. Misalkan Anda punya 10.000 babi dan
Anda kehilangan 3%. Jadi, Anda akan kehilangan 300 babi selama periode
kira-kira 5 bulan, sebagian besar karena masalah-masalah yang terkait dengan
kekebalan tubuh, mungkin berkaitan dengan stres karena dikurung.
Pesan dalam buku saya adalah semua orang
sebaiknya tahu dengan pasti dari mana makanan mereka berasal. Anda setidaknya
tahu kerugian-kerugian lain yang ditukar untuk membeli sepotong daging atau
telur atau keju atau apapun itu. Bahwa ada kerugian lingkungan dan kerugian
sosial untuk menyubsidi produksi protein itu, dan kita sebagai masyarakat dan
pembayar pajak yang membayarnya untuk kerusakan lingkungan, masalah kesehatan
publik, kebal terhadap antibiotik, dan hal lainnya yang secara harfiah kita
tanggung sebagai masyarakat.
SUARA: Kami berterima kasih,
wartawan terhormat Bapak Kirby, atas upaya pengabdian Anda untuk membawa
informasi kesehatan penting ini kepada publik. Dengan meningkatnya kesadaran
kita tentang penyakit yang berkaitan dengan hewan, tentu pilihan makanan nabati
jelas dapat memberi daya hidup terbesar bagi semuanya.