Sampai hari Kamis, jumlah kasus flu babi telah
meningkat menjadi 2.000 lebih di dunia, dengan laporan kasus terbaru datang
dari Swedia dan Polandia di antara total 24 negara yang terjangkit.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merencanakan
pertemuan dengan para ahli minggu depan untuk membicarakan kemungkinan perlunya
mengembangkan vaksin pandemik dengan cepat.
Sementara itu, Direktur Departemen Keamanan Makanan, Penyakit yang Ditularkan
Hewan dan Makanan WHO Jorangen Schlundt memperingatkan untuk tidak memakan
daging yang dicurigai tercemar dengan virus flu babi seperti yang dikatakannya,
“Daging dari babi-babi yang sakit atau mati tidak boleh diproses atau dipakai
untuk konsumsi manusia dalam keadaan apapun.”
Beberapa ahli medis percaya bahwa infeksi
virus adalah bahaya yang selalu ada pada hewan-hewan pabrik ternak. Di antara
mereka yang menyampaikan pendapat ini adalah Dr. Neal Barnard, Presiden Komite
Dokter untuk Pengobatan yang Bertanggung jawab, seorang vegan yang menerangkan dalam
wawancara telepon bersama Supreme Master Television bahwa makan daging hewan-hewan
yang diternakkan tidak pernah benar-benar aman.
Dr. Neal Barnard – Peneliti klinis, Presiden
Komite Dakter untuk Pengobatan yang Bertanggung Jawab, dan Proyek Kanker, VEGAN
(L): Kita
harus memandang sebuah pabrik ternak sebagai tempat di mana Anda memiliki hewan
dalam jumlah yang sangat besar, setiap hewan itu bertindak seperti cawan pencampur
virus.
Unggas adalah sumber terbesar dari virus
influenza. Ketika flu unggas kemudian masuk ke dalam peternakan babi, yang
cukup mudah terjadi, maka tubuh babi itu seperti cawan pencampur dimana virus-virus
baru terbentuk dari virus-virus yang lama. Dan jika Anda tidak punya peternakan
babi maka kemungkinan terbentuknya virus baru lebih kecil.
Dan idealnya jika kita sama sekali tak punya
ternak babi, Anda bisa menyingkirkan influenza. Anda juga harus menghilangkan
ternak ayam sebab virus bisa ditularkan oleh unggas juga. Tetapi, khususnya
kebiasaan makan hewan ini malangnya menciptakan banyak masalah kesehatan.
SUARA: Terima kasih Dr. Neal Barnard, telah
mengingatkan kemampuan kita untuk mengamankan diri dari penyakit seperti flu
babi itu melalui perubahan gaya
hidup. Penghargaan kami juga ditujukan kepada Direktur Schlundt dan Organisasi Kesehatan
Dunia atas peringatan terbaru terhadap daging yang tercemar flu babi demi
melindungi kesehatan publik. Kami berdoa semoga orang-orang di seluruh dunia
luput dari penyakit global ini yang bisa menyebabkan banyak kesulitan dan
kesedihan, melalui solusi mendasar memilih pola makan bebas hewan.