Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menerbitkan
daftar tanda gejala flu untuk menyiagakan masyarakat agar tahu kapan flu
mencapai suatu tahap dimana bantuan medis yang urgen dibutuhkan. Gejala yang
potensial mengancam kehidupan meliputi: napas yang pendek, kesulitan bernapas, kulit
menjadi biru, batuk darah, sakit dada, kondisi mental berubah, demam tinggi lebih
dari tiga hari, dan tekanan darah rendah.
Anak-anak harus segera dicarikan bantuan medis
bila napasnya cepat atau kesulitan bernapas, kurang sadar, sulit untuk bangun, dan
sedikit atau tidak ada keinginan untuk bermain. WHO juga memperingatkan bahwa
sekali tanda bahaya ini terjadi, bahkan pada orang sehat, virusnya bisa dengan cepat menjadi
penyakit parah dan sering kali fatal. Dalam laporan terakhir, Qatar mengalami
kasus flu babi pertama yang fatal.
New South Wales, Australia memastikan sejumlah 4.000
orang terjangkit, walaupun jumlahnya diperkirakan jauh lebih tinggi karena
negara bagian tersebut menghentikan uji kasus. Iran telah memastikan 61 infeksi
flu babi, dengan beberapa orang yang
kembali dari ziarah umroh di Arab Saudi, mendorong Menteri Pendidikan Medis dan
Kesehatan meminta pembatalan atau pembatasan orang yang menghadiri ziarah Haji mendatang.
Walaupun jumlah gabungan saat ini tidak akan pernah mencerminkan populasi yang
menderita sebenarnya, laporan saat ini dari sekitar 160 negara menunjukkan
sejumlah 184.870 kasus di seluruh dunia dengan 1.252 kematian.
Organisasi Kesehatan Dunia, kami menghargai
tuntunan bijaksana Anda untuk membantu mengidentifikasi dan menanggapi
gejala-gejala virus yang mematikan ini. Simpati kami yang tulus kepada keluarga
dan rekan-rekan yang menderita kehilangan dalam beberapa bulan terakhir ini, dan
berdoa agar semua terlindungi melalui tindakan pencegahan praktis, serta
meningkatkan daya tahan kita melalui pola makan vegan organik yang paling
bergizi.