Flu babi
memicu ketakutan akan lebih banyak epidemi dari ternak ke manusia
Dengan konfirmasi kasus saat ini berjumlah
177.650, dan kematian 1.127 di 160 negara lebih, para ahli mengingatkan bahwa
ratusan ribu atau bahkan jutaan lebih infeksi flu babi tidak diperhitungkan.
Irlandia menyaksikan lonjakan tajam kasus dimana
500 orang terkena dalam waktu satu minggu, dan dua orang dilaporkan dirawat di
rumah sakit memperjuangkan hidupnya. Sama halnya, Inggris mengalami kenaikan
tajam 110.000 kasus minggu lalu. Di Sao Paulo, Brasil, negara bagian dengan
jumlah kematian flu babi tertinggi secara nasional, banyak sekolah dan universitas
memperpanjang masa liburan musim dingin, dengan harapan bahwa kembalinya udara
hangat di pertengahan Agustus akan berdampak dalam berkurangnya kasus.
Di belahan selatan, kota
yang terjangkit keras, Melbourne,
Australia menyatakan
bahwa gelombang flu pertamanya tampak menyurut; akan tetapi, gelombang kedua
dan ketiga kemunculan kembali jenis flu yang lebih mematikan masih memungkinkan,
seperti yang biasa terjadi dalam kebanyakan pandemi.
Sementara itu, para ahli Israel memperingatkan
kemungkinan yang sangat nyata akan penyakit yang lebih ganas selain flu babi yang
bisa muncul, dimana virus-virus juga berpindah dari ternak untuk menjadi pandemi
manusia. Mengingat contoh-contoh sebelumnya seperti Penyakit Legionnaires, AIDS,
flu burung, dan sekarang flu babi, Dr. Shimon Perk, Direktur Laboratorium Penyakit
Unggas di Institut Kedokteran Hewan Kimron di Israel, menyatakan, penting sekali
bagi para dokter hewan dan ahli kesehatan masyarakat untuk bekerja sama dengan
erat.
Kami menghargai upaya-upaya Dr. Perk dan semua
badan, para peneliti, dan personel perawat kesehatan yang bekerja melindungi
hidup dari virus yang mematikan ini. Doa kami bagi mereka yang kehilangan atau
menderita karena penyakit ini. Semoga fajar kebenaran bahwa flu babi hanya
salah satu dari banyak bahaya saat ini akibat produksi daging menyadarkan kita
untuk mengadopsi pola makan tanpa hewan yang menjamin hidup sehat dan damai.
Karena telah meramal peristiwa tragis ini beberapa
tahun lalu, Maha Guru Ching Hai merancang brosur Cara Hidup Alternatif dan meminta
anggota Asosiasi kami untuk membagikannya di seluruh dunia.