Flu babi diperkirakan memburuk di musim dingin
Dalam sebuah konferensi pers, Laksamana Muda Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Anne Schuchat, M.D. membagikan pengamatan terbaru organisasi itu mengenai flu babi, termasuk berlanjutnya penyebaran di belahan Bumi utara di luar musim flu yang normal.
Dr. Anne Schuchat (P): Virus ini tidak akan pergi. Pola yang telah kami amati tentang virus H1N1 2009 itu berbeda dengan influenza musiman. Virus ini terus menyebabkan sakit dan terjadi di bulan musim panas di sini di AS. Kami menemui penyakit, termasuk sakit parah dan kematian lebih banyak pada penduduk yang lebih muda daripada yang kami temukan pada influenza musiman. Dan itu telah menjadi salah satu alasan mengapa kami cukup khawatir pada musim semi dan berlanjut ke musim panas.
SUARA: Dr. Schuchat juga memperingatkan flu itu sangat mungkin akan memburuk pada akhir musim panas.
Dr. Anne Schuchat (P): Kami rasa mungkin akan ada tantangan ketika orang-orang kembali ke sekolah dan komunitas kita kembali kepada saat yang teratur dengan banyak anak-anak untuk berkumpul bersama. Kita perlu mengingat bahwa influenza tak bisa diramalkan, termasuk jenis baru itu, virus H1N1 2009, dan kami tidak tahu seberapa besar tantangan yang akan kita hadapi pada minggu dan bulan mendatang.
Jadi, pesan utamanya adalah virus itu masih ada. Kami khawatir bahwa akan ada ancaman yang lebih besar di musim gugur. Kami akan bekerja keras untuk mempersiapkan diri.
SUARA: Vaksin flu musiman yang disetujui Badan Pengatur Makanan dan Obat-obatan AS hanya akan melindungi diri terhadap tiga flu biasa pada musim gugur ini, bukan untuk flu babi yang mematikan itu.
British Airways dan Virgin Atlantic Airways dari Inggris melarang siapapun yang menunjukkan tanda-tanda orang yang sedang sakit masuk ke dalam penerbangan mereka. Secara global, virus itu terus menyebar dengan cepat. Albania telah memastikan kasus flu babi yang pertama.
Sementara itu, seorang wanita Mesir berusia 25 tahun meninggal karena penyakit itu ketika sedang melakukan ziarah umroh ke Arab Saudi. Ini adalah kematian pertama terkait flu babi di Mesir, dimana 10 kasus baru telah dipastikan pada hari Minggu saja.
Perhitungan resmi juga terus meningkat secara global dan telah mencapai 143.841 di 138 negara, dengan 813 kematian – kenaikan mencemaskan yang hanya mencerminkan sebagian kecil dari korban flu sebenarnya.
Laksamana Muda Dr. Schuchat, kami menghargai peringatan Anda serta upaya semua pejabat dan personel lainnya yang bekerja untuk mengekang pandemi ini. Kami berduka mendengar tragedi akibat virus yang berasal dari pabrik ternak ini dan berdoa agar semua korban segera pulih. Mari kita semua bersatu menjalankan gaya hidup vegan yang menyehatkan untuk mengurangi sakit yang mematikan ini dan menjamin dunia yang lebih cerah.
Referensi:
http://www.alertnet.org/thenews/newsdesk/LJ583484.htm
http://latimesblogs.latimes.com/babylonbeyond/2009/07/egypt-first-swine-flu-death-confirmed.html
http://www.sis.gov.eg/En/EgyptOnline/Miscellaneous/000003/0207000000000000002245.htm
http://news.xinhuanet.com/english/2009-07/21/content_11741559.htm
http://www.alertnet.org/thenews/newsdesk/LJ583484.htm
http://www.usatoday.com/news/health/2009-07-20-fluvaccine_N.htm
http://www.thefirstpost.co.uk/50896,news,swine-flu-airlines-want-to-stop-sneezers-flying
http://www.telegraph.co.uk/health/swine-flu/5865628/Swine-flu-holidaymakers-face-travel-ban.html
http://www.cdc.gov/media/transcript-xs/2009/t090717.htm