Hanya tujuh minggu setelah epidemi flu babi ditemukan di Amerika Utara, jumlah kasus resmi telah bertambah hingga sekitar 22.000 di 71 negara. Para ahli flu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bersidang pada hari Jumat dalam sebuah pertemuan yang membicarakan pentingnya evaluasi kepelikan flu babi untuk memecahkan kemungkinan pandemi level 6. Saat ini, badan tersebut mempertahankan level 5 yang menandakan bahwa pandemi  semakin “dekat” dengan Australia, Chili, Jepang, Spanyol, dan Inggris yang menunjukkan indikasi dini dari virus tersebut yang tersebar di dalam masyarakatnya sebagai pandemi utama. Australia telah melaporkan lebih dari 1.000 kasus, berlipat 3 kali hanya dalam 1 minggu, dengan kasus di daerah yang paling terkena pengaruh yaitu negara bagian Victoria yang tingginya dua kali bersama benua  Amerika Utara yang paling terkena pengaruh. Di Inggris, hampir 550 orang  jatuh sakit karena flu babi dengan beberapa orang memerlukan perawatan rumah sakit dan kasus baru dinyatakan hampir setiap hari. Pejabat kesehatan di negara Chili di Amerika Selatan mengatakan bahwa 2 persen dari hampir 400 kasus negara tersebut, yang merupakan terbanyak di Amerika Selatan telah menyebabkan komplikasi serius, termasuk satu korban meninggal. WHO juga memperingatkan negara-negara itu harus menyiapkan segala kemungkinan infeksi yang berat jika virus tersebut bermutasi, seperti yang biasanya terjadi mengingat kondisi yang kondusif dalam pabrik peternakan. Jika virus saat ini bermutasi menjadi bentuk lebih kuat bahkan hanya dalam satu peternakan saja maka pada akhirnya bisa meminta hingga puluhan juta nyawa.

Terima Kasih kami kepada para ilmuwan di Universitas Otonomi Nasional Meksiko dan Organisasi Kesehatan Dunia atas upaya Anda yang rajin untuk menjaga kesehatan publik global. Kami berdoa untuk kesembuhan dan kenyamanan para korban flu babi dan keluarga mereka, serta untuk perlindungan terakhir dunia kita melalui pilihan makanan nabati yang sehat.

Referensi: 
http://www.google.com/hostednews/afp/article/ALeqM5jqFJwI54rEqJRzuGl86GSMQeGZAA
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=20601124&sid=a4YglNdatUhc
http://online.wsj.com/article/SB124427526422991313.html?mod=googlenews_wsj
http://www.officialwire.com/main.php?action=posted_news&rid=4959&catid=18
http://www.news24.com/Content/SciTech/News/1132/092ccf22b63f445480dbb1d92c9ea2db/05-06-2009%2001-06/Pigs,_flu_risk_underestimated
http://www.google.com/hostednews/afp/article/ALeqM5jqFJwI54rEqJRzuGl86GSMQeGZAA

http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=20601124&sid=a4YglNdatUhc

http://online.wsj.com/article/SB124427526422991313.html?mod=googlenews_wsj

http://www.officialwire.com/main.php?action=posted_news&rid=4959&catid=18

http://www.news24.com/Content/SciTech/News/1132/092ccf22b63f445480dbb1d92c9ea2db/05-06-2009%2001-06/Pigs,_flu_risk_underestimated