Sergei Dankvert, kepala Dokter Hewan dan
Pelayanan Karantina Rusia menyatakan bahwa Rusia dapat menghambat penyebaran
flu babi secara berarti dengan melarang produk-produk daging dari negara yang memiliki
kasus tertinggi flu babi.
Bapak Dankvert menjelaskan, “Daging
mengawetkan virus flu itu. Jika seorang yang tertular... bersin di atas daging
sapi, virus itu akan bertahan hidup sampai ke Rusia... Oleh sebab itu daging
sapi mentah dan daging babi panggang bisa berbahaya.” Sampai hari ini, tidak
ada kematian akibat flu babi di Rusia dan hanya 187 kasus resmi yang dihitung
di antara 142 juta orang penduduknya.
Dokter Gregory Gray, profesor ilmu epidemi di
Universitas Iowa,
AS menegaskan bahwa orang yang pekerjaannya berhubungan dengan babi lebih
cenderung terkena virus flu babi.
Dr.
Gregory Gray (L): Menurut statistik, beberapa pekerja di peternakan babi terbukti
terdapat kenaikan antibodi melawan virus babi yaitu sekitar 50 kali lebih
tinggi daripada orang di universitas yang tidak berhubungan dengan babi. Jadi,
ini merupakan bukti kuat dimana sistem kekebalan dari para pekerja di ternak
babi pernah kontak dengan virus ini sebelumnya.
PEMBICARA: Dalam periode 24 jam, kematian
global karena flu babi melonjak dari 2.851 menjadi 2.873. Pejabat kesehatan
telah menghentikan perhitungan kasus yang dilaporkan dari kira-kira 180 negara
yang terjangkit karena mereka merasa mustahil menemukan jejak dari semua orang
yang jatuh sakit.
Prancis melaporkan 4.500 kasus baru dalam
minggu lalu, 1.500 lebih dari yang telah diprediksi, sedangkan Inggris dan
Skotlandia ada 8.300. Kematian di Inggris meningkat dengan 12 orang dalam satu
minggu hingga totalnya jadi 66.
Di Formosa (Taiwan), dua orang yang sehat telah
binasa, salah satunya menunjukkan kebal terhadap obat antivirus Tamiflu. Suriah
melaporkan kematian pertamanya, dan Korea Selatan melaporkan kematian ketiga.
Tiga korban lagi karena virus itu membuat jumlah kematian di Saudi Arabia
jadi 19.
Sementara itu, Brasil melaporkan total 584
kematian, yang tertinggi untuk negara manapun di dunia. Kami sedih atas
kematian dari sesama kita setiap harinya karena pandemik yang tak berbelas
kasihan ini.
Terima kasih kami, Bpk. Dankvert dan Dr. Gray
atas wawasan Anda tentang menahan bahaya dengan menghindari produk daging.
Mari kita semua melakukan apa yang perlu untuk
mencegah penghancuran karena virus ini dan virus lainnya dengan beralih secara
menyeluruh ke pola makan vegan organik.