Setelah seorang aktivis hak-hak hewan memfilmkan
keadaan di sebuah peternakan babi di Tasmania,
Hakim John Myer mendenda pemiliknya karena tuntutan atas pelanggaran
kesejahteraan hewan.
Ia selanjutnya mengatakan bahwa keadaan tercela
dari beberapa fasilitas untuk 1.800 babi itu membuat kelangsungan hidup
peternakan babi intensif dipertanyakan.
Polisi menemukan babi betina dengan belatung
merayap di seluruh tubuh mereka, sedangkan beberapa babi menjadi kurus.
Ketersediaan air tidak menentu, dan kandang sudah tidak dibersihkan selama
berbulan-bulan.
Meski sudah lama sakit, seekor babi masih terus
diusahakan menjadi gemuk untuk disembelih dan dijual.
Menyusul keputusan pengadilan, peternak itu
menyatakan niatnya untuk menghentikan usaha itu. Keadaan amat buruk dari
peternakan babi yang sering terjadi itu diperkuat dengan sangat banyaknya
jumlah yang terlibat di situasi pabrik ternak, dimana ribuan hewan dipelihara
dalam keadaan terkurung, menghirup bakteri dan udara beracun dari kotoran
mereka sendiri.
Atmosfer yang sangat kotor seperti itu tak
terelakkan lagi menghasilkan penyakit seperti flu babi, jenis pandemi H1N1 saat
ini.
Professor
Kendall Thu – Anthropologis, Universitas Northern Illinois AS (Ketua editor
“Babi, Keuntungan, dan Komunitas Desa”) (L): Dan dengan tersebarnya fasilitas ini di
seluruh dunia, dan meningkatnya hubungan manusia dari berbagai bagian dunia,
ini menambah kesempatan bagi jenis itu untuk bermutasi dan bertahan hidup.
PEMBICARA: Flu babi sekarang telah membuat jutaan
orang sakit, walaupun tidak mungkin untuk memeriksa setiap kasus. Jumlah resmi
meningkat setiap hari, dengan 243.587 kasus yang dipastikan di hampir 180
negara dan wilayah pemerintahan, serta 2.349 kematian.
Uni Eropa dicatat melaporkan 762 kasus baru dalam
waktu 24 jam. Kematian yang dipastikan meningkat di Selandia Baru, Israel,
Australia Selatan, Brasil, dan Spanyol, dimana kematian pertama pada seorang
anak membuat total kematian di negara itu menjadi 12.
Sebagai tambahan, di pulau Laut Tengah Malta baru saja
mengumumkan kematian pertamanya akibat flu babi.
Hakim Myer dan Tasmania, kami menghargai keputusan
manusiawi Anda. Simpati kami kepada mereka yang telah kehilangan orang
tercintanya karena virus yang tak perlu ini yang disebabkan oleh permintaan
atas daging babi.
Semoga semua orang melindungi diri dari flu babi
saat ini dan pandemi apapun di masa depan dengan menjalankan pola makan vegan
organik yang aman mulai hari ini.