Lebih banyak negara melaporkan mutasi flu babi yang berpontensi mematikan
Otoritas China telah
menemukan 8 kasus mutasi yang
meningkatkan kecemasan
para ilmuwan bahwa
penyakit itu mungkin segera
berubah menjadi bentuk
yang lebih mematikan.
Dr. Zhong Nanshan,
Direktur Penyakit Pernafasan
Lembaga Guangzhou
di China menerangkan bahwa
risiko negara itu terhadap
mutasi mematikan akibat
kombinasi
flu babi H1N1
dan flu burung H5N1
sangat tinggi karena
virus flu burung
telah lazim di negara itu
selama beberapa waktu.
Sementara itu, pejabat
Organisasi Kesehatan
Dunia sedang meneliti
laporan dari berbagai negara
seperti Norwegia,
dimana virus flu babi yang
berbeda telah dikaitkan
dengan dua kematian dan
satu kasus sakit parah dengan
laporan infeksi jaringan
saluran udara dalam.
Menurut Organisasi
Kesehatan Dunia,
mutasi yang sama ini telah
ditemukan pada banyak kasus
dan sebagian mematikan
seperti di Prancis, Brasil,
Ukraina, AS, Jepang,
dan Meksiko.
Penyebaran flu babi saja
tercatat telah menjadi
pandemi yang paling cepat
sampai hari ini, lebih banyak
daripada yang bisa dihitung.
Berdasarkan perkiraan,
Iran baru-baru ini melaporkan
lebih dari satu juta infeksi,
dan Prancis kini melaporkan
lebih dari dua juta.
Kematiaan akibat flu babi
juga terus bertambah,
termasuk 404 kematian
baru yang diumumkan
di Ukraina termasuk
kasus radang paru-paru,
566 di India,
279 di Kanada,
104 di Korea Selatan,
16 di Rusia, 17 di Serbia,
14 di Yordania,
dan 16 di Portugis.
China mengalami
51 kematian akibat flu babi
dalam minggu lalu saja,
dengan total korban jiwa
resmi sebanyak 104.
Kematian di seluruh dunia
yang dilaporkan oleh Pusat
Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Eropa
melebihi 8.452, meskipun
angka teakhir ini juga
diakui sebagai perhitungan
yang jauh lebih kecil.
Kami menghargai
kepedulian Organisasi
Kesehatan Dunia,
Dr. Zhong Nanshan,
dan lainnya yang bekerja
untuk terus memberitahu
publik akan risiko
dan meratanya mutasi
flu babi.
Doa kami agar dengan
informasi ini semua orang dengan cepat akan menjalankan
gaya hidup non-hewani,
melakukan apa saja untuk menghentikan penyakit tragis ini
dan memastikan kesehatan
generasi-generasi berikutnya.
Referensi:
http://www.presstv.ir/detail.aspx
http://www.chron.com/disp/story.mpl/ap/world/6738810.html
http://www.shanghaidaily.com/article
http://www.shanghaidaily.com/article
http://en.rian.ru/russia/20091125/156985241.html
http://www.interfax.com.ua/eng/main/26114
http://www.earthtimes.org/articles/show/296350,jordan-reports-three-new-swine-flu-deaths-raising-total-to-14.html
http://news.xinhuanet.com/english/2009-11/26/content_12541932.htm
http://news.xinhuanet.com/english/2009-11/26/content_12540461.htm
http://www.thaindian.com/newsportal/health1/indias-swine-flu-toll-touches-560-over-17000-affected_100280083.html
http://www.b92.net/eng/news/society-article.php
http://www.vancouverite.com/2009/11/25/swine-flu-sends-5438-canadians-to-hospital-kills-279
http://www.thenews.com.pk/updates.asp
http://news.xinhuanet.com/english/2009-11/25/content_12536022.htm