Menurut standar
yang ditetapkan oleh
peternakan organik,
hewan seharusnya menjalani
hidup bahagia dan sehat
dengan kematian yang cepat
dan manusiawi.
Namun, organisasi
kesejahteraan hewan Inggris,
Animal Aid,
merilis rekaman video
pada bulan Desember 2009
yang menyingkap kekejaman
terhadap hewan ternak
di pejagalan daging organik
di Devon, yang berujung pada
skorsing pekerja.
Kini, aksi legal dapat berlaku,
seperti detail terbaru
yang dilaporkan oleh
Danny Penman
dalam Daily Mail di Inggris
yang menyatakan bahwa
pekerja rumah jagal selalu melanggar peraturan
yang ditetapkan oleh grup
pemberi sertifikat organik
di Inggris, Asosiasi Tanah,
serta undang-undang kesejahteraan
hewan negara itu.
Misalnya, tendangan dan
pukulan terhadap hewan
adalah hal yang biasa.
Selain itu, pekerja
mengabaikan undang-undang yang melarang tindakan kejam
terhadap hewan.
Mereka membuat babi
dan domba pingsan
dengan penjepit listrik
atau senjata bolt, tetapi
kemudian membiarkannya
kembali sadar sebelum
menggorok lehernya.
Karena itu, banyak yang terlihat
menggeliat panik
ketika ditusuk dan berdarah.
Perlakuan kejam ini dan
penderitaan yang ditimbulkan
oleh kondisi pejagalan,
serta pengurungan
dan penjejalan
ribuan babi dalam kondisi
pabrik ternak
yang kotor dan tercemar,
telah melahirkan
berbagai jenis penderitaan
dalam bentuk
pandemi flu babi.
Sementara itu saat ini angka kematian
sebenarnya jauh lebih tinggi
daripada yang dilaporkan. Menurut statistik global,
virus bawaan hewan ini
telah merenggut 21.734 jiwa.
Di negara-negara tertentu,
kematian akibat flu babi seperti
di Thailand naik menjadi 196
dan Mesir menjadi 201.
Rumania mencatat
7 kematian baru dalam 2 hari
dengan total 92, dan
18 orang lainnya meninggal
di India dengan kematian
saat ini mencapai 1.098.
Doa kami bagi para korban
flu babi dan kerabat mereka,
sementara kami berduka
atas penganiayaan terhadap hewan yang
tak terhitung banyaknya. Kami
menghargai Animal Aid,
jurnalis Danny Penman,
dan Daily Mail
atas upaya mereka dalam membantu
mengangkat kesadaran akan
asal produk daging.
Semoga kita semua
menghindarkan penderitaan
manusia dan hewan
dengan beralih ke
makanan vegan organik
yang melindungi kehidupan.
Referensi:
http://www.dailymail.co.uk/news/article-1242503/Think-going-organic-lets-eat-meat-clear-conscience-This-shocking-investigation-humane-slaughterhouse-make-think-again.html
http://www.meatinfo.co.uk/news/fullstory.php/aid/9935/Slaughtermen_suspended_following_secret_filming.html
http://www.namnewsnetwork.org/v2/read.php?id=107321
http://english.hotnews.ro/stiri-top_news-6807999-seven-patients-infected-with-swine-flu-died-the-last-48-hours.htm
http://www.zawya.com/Story.cfm/sidZAWYA20100113044009/Egypt:%20Swine%20flu%20death%20toll%20over%20200
http://netindian.in/news/2010/01/13/0004815/18-more-h1n1-deaths-india-toll-goes-1098