Dikuliti Hidup-Hidup: Kekejaman Industri Ikan   
Play with windows media ( 46 MB )


Gambar-gambar dalam acara berikut ini sangatlah sensitif dan mungkin mengganggu bagi pemirsa sebagaimana juga bagi kami. Namun, kami harus menunjukkan kebenaran tentang kekejaman terhadap hewan dan berharap Anda bersedia membantu menghentikannya.

Supreme Master TV: Setiap tahun miliaran ikan di seluruh dunia dipancing atau diperangkap tanpa ampun dalam jaring besar dan kemudian direnggut dari rumah mereka di samudera atau air tawar.

Eddie Garza: Dalam produksi makanan laut industri, jaring pukat besar menarik kehidupan laut dari luar samudera, yang bisa menyebabkan perubahan tekanan ekstrem pada ikan dan dapat melukai sirip renang mereka yang sangat penting untuk keseimbangan.

Supreme Master TV: Di Amerika Serikat saja, kurang lebih 8,4 miliar ikan dibunuh setiap tahun untuk dimakan. Lebih dari 40% dari hewan-hewan ini telah dibudidayakan di darat atau perikanan air laut, menjalani keberadaan yang sangat menyakitkan hingga mereka dibunuh.

Nathan Runkle: Ikan adalah makhluk hidup dan juga mampu untuk merasakan penderitaan seperti hewan darat. Mereka memiliki kapasitas yang sama untuk menderita dan layak untuk mendapatkan perlindungan juga. Dan kita berada pada titik krusial saat ini dengan berkurangnya populasi ikan dan ini terutama disebabkan karena pemancingan yang berlebihan dan jala pukat besar yang pada dasarnya mengambil semuanya dari lautan semua kehidupan mereka, menyapu semuanya dan apa pun di dalam jalur mereka, karena jala tersebut tidak membeda-bedakan. Dan pabrik peternakan juga mengambil bagian dalam bidang perikanan. Hewan-hewan ini dikurung dalam bak beton yang berdesakan dan mereka juga terinfeksi oleh berbagai masalah kesehatan juga.

Supreme Master TV: Beroperasi seperti pabrik, ribuan ikan dijejalkan dalam kolam kecil, tangki semen, atau kandang sempit. Terkadang bisa ada sebanyak 25 ikan dewasa besar dalam tempat berukuran bak mandi, dimana mereka harus berenang dan bernapas dalam air kotor yang penuh kotoran mereka sendiri. Kondisi menjijikkan ini berarti infeksi parasit  dan penyakit seperti Columnaris, yang melukai insang, kulit dan sirip ikan dan adalah penyebab utama kematian bagi ikan ternak di AS, merajalela dalam populasi yang terkurung. Masyarakat untuk Perlakuan Etis bagi Satwa (PETA) berkata sebanyak 40% dari ikan ternak mati sebelum mereka dijagal.

Akhirnya, di dekat akhir dari masa tinggal mereka di perikanan, ikan yang tak berdaya dibuat kelaparan berhari-hari, ini dilakukan untuk menjaga air kurang tercemar ketika mereka diangkut ke tempat penjagalan untuk dibantai dengan kejam. Negara bagian Texas adalah produsen terbesar dari ikan lele perikanan di AS. Pada musim gugur 2010, Mercy For Animals, organisasi advokasi hewan nirlaba berbasis AS menyelenggarakan penyelidikan penyamaran pada pusat proses ikan di Texas. Apa yang ditemukan oleh kelompok penyelidik sungguh mengejutkan.

Tolong ceritakan tentang beberapa penyelidikan yang telah dilakukan Mercy For Animals baru-baru ini.

Eddie Garza: Mercy For Animals menyelenggarakan  penyelidikan penyamaran antara bulan September dan Desember 2010, di fasilitas penjagalan ikan di Mesquite tepat di timur dari Dallas (Texas, AS). Pada fasilitas ini, penyelidik terselubung kami mendokumentasikan pekerja menguliti ikan hidup, mencabik sirip mereka, ekor mereka, sebelum akhirnya memenggal ikan sementara mereka masih sadar sepenuhnya. Ini adalah tindakan kejam, jika jenis rasa sakit ini diterapkan pada anjing atau kucing, mereka bisa didenda dan bahkan dihukum.

Supreme Master TV: Cuplikan ini memperlihatkan operasi yang kejam dan memuakkan dimana ikan hampir tercekik, dikuliti dan lalu dipotong-potong semua ketika masih sadar akan penyiksaan luar biasa yang sedang mereka alami. Hewan-hewan yang damai ini sungguh berada dalam rasa sakit luar biasa dan secara konstan menggeliat dan berjuang untuk lolos sementara para pekerja dengan brutal mencabik sirip dan kulit mereka dengan tang. Pekerja secara berulang mengiris ikan lele hidup dengan pisau tajam dan lalu dengan brutal memotongnya menjadi dua. Tanpa ragu-ragu mereka secara rutin mencabik kepala dari ikan hidup. Korban yang ada pada urutan selanjutnya untuk dibunuh ada dalam ember dan keranjang; mulut mereka terbuka dan tertutup secara berulang Karena sulit bernapas akibat kekurangan air.

Supreme Master TV: Dikuliti Hidup-hidup: Pembantaian Lele Kejam Terekspos “Ikan memiliki kapasitas untuk mengalami rasa sakit dan penderitaan, seperti semua hewan.” Dr. Lee Schrader, Dokter hewan, ikan tidak dibuat tidak sadar sebelum dikuliti hidup-hidup.

A: Anda ingin membersihkan ikan hidup-hidup.

B: Membersihkan hidup-hidup?

A: Yah.

Supreme Master TV: “Prosedur ini menawarkan kematian yang perlahan dan menyakitkan bagi ikan.” Dr. Debra Teachout, Dokter Hewan. “Melakukan tindakan seperti itu yang diperlihatkan di tayangan sangatlah kejam dan tak berperikemanusiaan dan seharusnya dihukum.” Dr. Jonathan Balcombe, Ahli Perilaku Hewan. Lupakan Ikan. Pilihlah Vegan. Belas Kasih bagi Satwa.

Setelah melihat tayangan tersebut, dokter hewan Dr. Lee Schrader berkata, “Memperlakukan ikan dengan prosedur yang  jelas-jelas menyakitkan seperti dikuliti, sementara mereka hidup dan merespon, adalah kejam, tidak berperikemanusiaan dan tanpa alasan.” Saat ini di Amerika Serikat tidak ada hukum yang melindungi ikan dari kekejaman atau penyiksaan, baik di perikanan atau selama pembantaian kejam mereka. Mercy For Animals berjuang untuk mendapatkan hukum perlindungan ikan diterapkan di Texas dan telah menyediakan bukti dari kekejaman yang terjadi di fasilitas pemrosesan ikan di Texas pada anggota dari legislatif Negara bagian.

Eddie Garza: Kami menyerahkan semua dokumentasi kami, termasuk semua tayangan penyamaran yang diambil oleh penyelidik kami, dan melaporkan protes resmi di kantor Pengacara Distrik (DA) Wilayah Dallas. (DA) Wilayah Dallas. Sayangnya kantor DA menolak untuk menuntut karena negara bagian Texas tidak melindungi ikan. Bahkan tidak ada hukum federal yang melindungi ikan.

Supreme Master TV: Apa Mercy For Animals telah mengambil tindakan untuk mengubah hukumnya?

Eddie Garza: Kami telah menjangkau ke semua legislator negara bagian Texas, dan meminta mereka berlakukan hukum baru yang akan lindungi ikan dari jenis kekejaman luar biasa ini.

Sampai sekarang kami belum mendengar dari legislatur Texas, tapi kami berkomitmen untuk berjuang tanpa kenal lelah.

Supreme Master TV: Dalam sebuah riset pada jurnal ilmiah Nature, peneliti menyimpulkan bahwa industri perikanan secara cepat merusak ekosistem kelautan, dengan industri telah melenyapkan 90% dari persediaan dari ikan laut besar dalam hanya 50 tahun terakhir. Dalam satu jenis pemancingan komersil disebut pukat dasar, jaring yang sangat besar berukuran lapangan bola diseret sepanjang dasar laut, menyapu tak hanya ikan, tapi banyak bentuk lain dari kehidupan laut yang rapuh.

Apa efek dari industri pemancingan global?

Eddie Garza: Efeknya adalah bahwa kita tak hanya bunuh ikan, tapi kehidupan laut lain. Lumba-lumba, kura-kura, dan makhluk laut cantik lainnya sayangnya juga korban dari produksi industri makanan laut.

Supreme Master TV: Bagaimana tentang praktek menangkap ikan hanya untuk “olahraga?” Ketika ikan terkena kait melalui mata, mulut atau pipi, ia mengalami rasa sakit tak terbayangkan.

Lynne Sneddon: Jika Anda menerima bahwa ikan mampu merasa sakit dan rasa takut dan stres, Anda harus menerima bahwa jika Anda hanya menangkap ikan untuk kesenangan Anda sendiri, Anda berpotensi menyebabkan rasa sakit dan rasa takut kepada ikan itu. Dan sudah terbukti bahwa ikan itu sangat tertekan, mereka dapat menderita sampai mati dan bahwa perilaku berikutnya dari mereka dapat terpengaruh setelah mereka dilepaskan.

Supreme Master TV: Kita sungguh tahu bahwa ikan punya otak, sistem saraf pusat dan ujung saraf. Hewan-hewan ini punya nociceptor yang adalah reseptor kulit yang secara fisiologis serupa dengan otak depan dan tengah dari mamalia. Dan riset baru-baru ini menyatakan di video kami dimana Anda lihat ikan melompat-lompat karena sakit adalah usaha perjuangan untuk melepaskan diri dari pisau pekerja.

Ikan adalah sensitif dan cerdas, menikmati kebersamaan satu sama lain dan punya ingatan baik. Mereka juga berbicara satu sama lain melalui suara frekuensi rendah yang hanya bisa didengar manusia dengan alat khusus. Dr. Theresa Burt de Perera, ilmuwan peneliti di Universitas Oxford, Inggris menyatakan, “Kami menemukan bahwa [ikan] sangat mampu belajar dan mengingat, dan memiliki rentang keahlian kognitif yang dapat mengejutkan banyak orang.”

Bagaimana masing-masing dari kita dapat membantu menghentikan kekejaman yang dilakukan pada sahabat ikan kita? Menurut Eddie Garza dan Mercy For Animals, ada satu solusi sederhana.

Eddie Garza: Kami ingin memberitahu orang-orang bahwa mereka harus melupakan ikan, dan memilih pola makan vegan sebagai cara terbaik untuk mencegah kekejaman hewan.

Supreme Master TV: Apa Anda punya cerita yang bisa dibagi tentang orang-orang yang telah beralih ke vegan sejak mereka telah melihat karya dari Mercy For Animals?

Eddie Garza: Tentu saja. Kami menerima email setiap hari dari orang-orang yang telah memutuskan memilih vegetarian. Jika saya melihat di database saat ini, Anda akan melihat beberapa orang baru yang muncul meminta  perlengkapan vegetarian pemula. Orang-orang ingin tahu, orang-orang telah berada dalam kegelapan sepanjang waktu ini. Dan kami ada di sini untuk memberitahu mereka bahwa ada cara yang lebih baik. Mereka bisa mengubah pola makan mereka untuk menolong planet, menolong hewan, dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri.

Supreme Master TV: Mercy For Animals secara aktif meningkatkan kesadaran publik tentang pembantaian kejam dari ikan dan hewan lain oleh industri peternakan hewan dan juga memberi semangat kepada orang-orang untuk mengadopsi pola makan bebas hewani.

Eddie Garza: Kami sungguh mempunyai banyak kegiatan dengan jangkauan luas terjadi setiap hari. Hari ini saya mempunyai dua pengikut keluar ke area perkotaan Dallas (Texas, AS), memberikan bacaan-bacaan vegetarian, menginspirasi orang-orang membuat perubahan penuh kasih untuk vegetarian. Siang ini mereka juga menjangkau beberapa pelajar sekolah menengah yang ada di usia tepat untuk membuat pilihan dan sungguh memahami bahwa makanan yang mereka konsumsi sesungguhnya konsumsi sesungguhnya membuat dampak besar pada seluruh dunia. Kami juga mempunyai banyak kampanye berbeda di akhir minggu; kami memberikan makanan vegan, dimana kami membiarkan orang mencoba makanan vegetarian, membuat mereka paham bahwa mereka tak harus mendukung kekejaman pada hewan untuk makan enak.

Supreme Master TV: Sedang menuju kemana dunia ini, sejauh bagaimana kita  memperlakukan para hewan?

Eddie Garza: Kita sungguh bergerak maju, 10 tahun lalu kita tidak akan berpikir kampanye akhiri kandang baterai.

Dan hari ini telah diterima luas bahwa kandang baterai harus dilarang di seluruh negara, pilihan publik berkata itu. Kita meminta agar orang-orang sekarang menimbang musibah dari ikan-ikan.

Jadilah Vegan,  Bertindaklah Hijau, untuk Menyelamatkan Bumi!

Supreme Master TV: Mercy For Animals dan Eddie Garza, kami bersyukur atas usaha tercerahkan Anda karena telah menginformasikan publik tentang kekejaman dari industri perikanan. Melalui karya mulia Anda, Anda menyelamatkan nyawa ikan yang tak terhitung dan hewan lainnya. Adalah indah melihat bahwa inisiatif Anda membantu kemanusiaan hidup dalam harmoni  bersama makhluk lainnya. Mercy For Animals, kami mendoakan keberhasilan dalam usaha advokasi hewan yang sedang berjalan dan yang akan datang.

Untuk informasi lebih lanjut tentang kekejaman pada ikan, kunjungilah  www.MercyForAnimals.org/fish


Link yang Berhubungan
 
HENTIKAN KEKEJAMAN TERHADAP HEWAN Hentikan Kekejaman terhadap Hewan: Akhir Pembunuhan Ikan Paus
Play with windows media
 
Didesak Hingga ke Tepi Jurang - Kisah Menyedihkan Teman Ikan Kita
Play with windows media
 
Dipenjara Seumur Hidup: Mamalia Laut yang Ditangkap
Play with windows media
 
Keputusasaan di Dalam Laut: Kejahatan Tak Berperasaan - Memotong Sirip Ikan Hiu
Play with windows media
 
Teluk Merah: Richard O'Barry Mengungkap Eksploitasi dan Pembantaian Lumba-LumbaTeluk Merah: Richard O'Barry Mengungkap Eksploitasi dan Pembantaian Lumba-Lumba
Play with windows media
trackback : http://suprememastertv.tv/bbs/tb.php/Stop_Cruelty_ina/88