Cara Hidup Sehat
 
Segelas Jus Hijau untuk Hidup: Makan Ringan bersama Michiyo Mori (Dalam Bahasa Jepang)   


Michiyo Mori:
Maksud saya bahwa manusia masuk kategori hewan, tapi juga makhluk spiritual. Jadi saya ingin setiap orang menyadari bahwa kita hidup bukan hanya karena makanan material saja tapi juga energi yang kita serap dari ruang atau sesuatu yang tak terlihat.

Supreme Master TV: Pemirsa baik dan ramah salam jumpa pada edisi minggu ini dari Hidup Sehat dimana kita akan berbicara dengan Michiyo Mori dari Jepang, likuidarian dan penulis buku “Saya Berhenti Makan.” Ibu Mori, ahli akupunktur bersertifikat dengan klinik pribadinya di Osaka, Jepang.
Beliau mengikuti ajaran Dr. Mitsuo Koda yang mengembangkan metode penyembuhan yang menggabungkan Teknik Kesehatan Sistem Nishi, puasa dan pola makan yang hanya berisikan seporsi kecil sayuran mentah. Dan ia bertahan hidup dengan mengonsumsi segelas jus hijau segar setiap hari selama 15 tahun terakhir. Untuk meningkatkan kesadaran akan manfaat pola makan seperti ini, sebuah film dokumenter dibuat tentang kehidupan wanita luar biasa ini berjudul “Zaman Tanpa Makanan- Memakan Cahaya untuk Cinta dan Kasih Sayang”

Michiyo Mori: Setelah saya selesai puasa 23 tahun lalu, saya mulai pola makan sayuran mentah. Saat ini saya bertahan pada pola makan dengan 60 kalori. Saya telah mengurangi konsumsi kalori perlahan selama 23 tahun terakhir: 200 kalori di tahun 1991, 150 kalori di tahun 1992 dan 1995. Lima puluh kalori sejak 1996 dan 60 kalori saat ini.
Apa itu pola makan sayuran mentah? Itu adalah pola makan hanya makan sayuran mentah dan tepung beras merah mentah. Dan dengan memakan sayuran mentah kita bisa menyerap energinya yang bisa menjadi tenaga hidup kita bersama dengan nutrisinya. Mengenai para pertapa gunung ataupun mereka yang telah mencapai “Tao” atau sang Jalan, mereka hidup dengan sayuran mentah sambil mengurangi konsumsi makanan, lalu mereka mencapai kemudaan dan umur panjang selamanya. Mereka juga memperoleh kekuatan supranatural untuk menyembuhkan penyakit parah atau melawan pertanda penuaan.

Supreme Master TV: Ibu Mori lahir di Tokyo Ibu Mori lahir di Tokyo tanggal 25 Desember 1962. Beliau adalah bayi prematur dan harus ditempatkan di dalam sebuah inkubator. Di masa mudanya beliau mudah terkena sakit dan sering dirawat di rumah sakit karena infeksi saluran pernafasan. Akibat kondisi kesehatan yang lemah, beliau selalu memiliki ketertarikan terhadap pengobatan alternatif.

Michiyo Mori: Saat saya menjadi siswa sekolah menengah atas, saya akan tersandung saat baru saja berjalan sebentar. Saya tidak bisa berjalan di balok keseimbangan, tapi tidak ada kesulitan dalam kehidupan sehari-hari. Saya mudah sedikit kelelahan jadi saya tertarik dengan sesuatu mengenai kesehatan. Jadi saya mengikuti “Perkemahan Kesehatan” dimana beberapa perawat sekolah dari sekolah dasar dan sekolah menengah pertama ikut serta dan bertemu Dr. Koda pertama kali dalam hidupku. Beliau memberitahu saya tentang apa yang beliau perjuangkan. Setelah itu saat saya kelas tiga di sekolah menengah atas, saya dirawat di rumah sakit di klinik Koda, dan menjalani puasa dan Teknik Kesehatan Sistem Nishi untuk yang pertama kalinya. Beberapa tahun kemudian saya menderita penyakit yang tak tersembuhkan.

Supreme Master TV: Pada tahun 1984 saat masih muda di usia 21, Ibu Mori didiagnosa dengan Degenerasi Spinocerebellar, dimana dokter mengatakan beliau hanya memiliki umur paling lama lima tahun.

Michiyo Mori: Degenerasi Spinocerebellar, Degenerasi Spinocerebellar, adalah kelainan dimana syaraf tenggorokan secara perlahan rusak dan berangsur mati. Karena penyakit ini adalah gejala dengan beberapa pola, mungkin saja mempengaruhi otak kecil, atau nucleus, atau olive, atau medulla, atau sumsum tulang belakang. Dan dalam kasus saya, penyakit ini menunjukkan sebuah pola yang membuat otak kecil menjadi semakin kecil dan mengecil. Saya memeriksakan diri ke dokter pengobatan Barat, dan menemukan bahwa (scan) CT dan MRI bisa menunjukkan proses dimana otak kecil semakin menyusut. semakin menyusut. Tapi hanya ada sedikit obat untuk menyembuhkan atau menghentikan berlanjutnya dari penyakit ini. Bahkan jika kelanjutannya bisa dihentikan, tidak ada cara untuk menghasilkan lagi syaraf otak yang rusak.

Supreme Master TV: Dr. Koda percaya bahwa keadaannya bisa diobati. beliau menjelaskan bahwa kelainan itu disebabkan oleh gas pencernaan dan makanya dengan puasa dia akan bisa disembuhkan. Ibu Mori memilih mengikuti rencana pengobatan dengan puasa, melakukan berbagai latihan, dan membuat perubahan gaya hidup lain. Selama 24 hari pola makannya hanya berisi sup bening. Ibu Mori berangsur sembuh dan telah merasakan banyak manfaat mental, fisik dan spiritual dari gaya hidup likuidarian.

Michiyo Mori: Perawatan Teknik Kesehatan Sistem Nishi dan Dr. Koda termasuk bukan hanya pola makan tapi juga tidur di atas papan. Ini untuk meluruskan tulang belakang. Juga, perawatan termasuk menggunakan bantal kayu. Direkomendasikan agar pasiennya tidur pada punggungnya dengan bantal kayu setengah lingkaran.
Selain itu, perawatan ini termasuk latihan selama dua menit disebut “Latihan Gerakan Ikan Emas” dimana Anda tidur dengan punggung dan memindahkan tulang belakang ke kanan dan ke kiri Anda disarankan melakukan tiga kali sehari. Inilah latihan yang disebut “Latihan Pembuluh Kapiler” dimana Anda berbaring di atas punggung, angkat kedua tangan dan kaki secara vertikal dan gerakkan. Anda harus melakukannnya tiga kali sehari, dua menit tiap kali. Juga, ada latihan bernama “Latihan Menekan Telapak Tangan dan Kaki,” dimana Anda katupkan tangan dalam doa, dan katupkan telapak kaki. Anda harus melakukannya tiga kali sehari, 100 kali tiap latihan.

Supreme Master TV: Ibu Mori mengatakan dia bisa melihat aura lebih jelas dan bisa mendengar apa yang disebutnya “Suara Tuhan” sebagai hasil dari hidup hanya dengan segelas jus hijau setiap hari.

Michiyo Mori: Kemudian saat saya melihat tumbuhan pada hari cerah, melihat-lihat sekeliling kebun sayuran dibelakang klinik Dr. Koda, saya melihat cahaya secerah matahari bersinar dari dedaunan hijau. Dan pada saat itu saya melihat dedaunan hijau tumbuh dari tanah, saya melihat aura memercik dari tumbuhan. Saya sadari bahwa tumbuhan bukanlah benda tapi sungguh makhluk yang berjiwa. Selain dari perubahan spiritual ini, Michiyo Mori menemukan ada sejumlah manfaat kesehatan yang membangun terkait dengan hanya mengkonsumsi sayuran mentah saja, seperti peningkatan sistem kekebalan.
Film itu (Zaman Tanpa Makan) juga menyebutkan bahwa dengan cara ini penelitian medis dilakukan oleh Dr Kishida dari Institut Pasteur di Kyoto (Jepang) menemukan bahwa nilai numerik dari kekebalan bisa dibaca dengan mengukur protein interferon alpha dalam darah. Nilai numerik kekebalan berbeda menurut orangnya. Pada orang normal, jumlahnya 5.000 unit. Pada pasien diabetes dan hepatitis kronis, 3.000 unit. Dan 1.000 unit untuk pasien kanker dan AIDS. Jadi jika Anda cek jumlahnya dalam tes darah, Anda akan tahu derajat kekebalan Anda. Membaca darah dari mereka yang telah menjalani pola makan sayuran mentah selama beberapa tahun, Data No.1 (M) adalah 20.000 dan No. 2 adalah saya, empat kali lebih banyak dari orang normal. Jika kekebalannya begitu tinggi, Anda merasa Anda tidak akan kena kanker lagi. Namun, data interferon alpha sepertinya telah meningkat dari milik orang yang menjalani pola makan sayuran mentah.

Supreme Master TV: Dalam penelitian telah menunjukkan bahwa badan Ibu Mori telah diubah dan menjadi super efisien, terutama berkenaan dengan untuk mendaur ulang nutrisi.

Michiyo Mori: Dan Dr. Okuda, seorang ahli gizi, yang telah mengetes badan saya telah menemukan hal berikut: badan saya mendaur ulang nitrogen urea di dalam darah saya dan membuat kembali protein dalam darah saya dibanding yang biasanya dikeluarkan lewat kencing. Nitrogen urea adalah produk limbah dari metabolisme protein yang ditemukan dalam darah yang dihasilkan oleh pembusukan otot dan proses lainnya. Hal ini ditemukan oleh pengujian berikut: saya pakai isotop berlabel nitrogen urea, kemudian mereka menguji darah saya sejam atau dua jam kemudian jika protein dalam darah saya berisi isotop nitrogen urea, maka bisa membuktikan bahwa saya bisa menghasilkan protein dengan memakai nitrogen urea. Dan kesimpulannya adalah bahwa saya menggunakan nitrogen urea untuk memproduksi protein. Yang telah dibusukkan dan sekali lagi mendaur ulang protein, yang sangatlah jarang bagi orang Jepang. Telah ditemukan bahwa badan saya menghemat energi dan saya memakai nitrogen dengan cara terbaik yaitu dengan mendaur ulang. Karena saya hanya memakan jus sayuran segar, jumlah kalsium dan fosfor dalam tulang saya adalah sama atau sedikit kurang dari orang normal. Yang menunjukkan sekitar 102 sampai 107%. Sepanjang saya melakukan latihan fisik dan mengkonsumsi jus sayuran segar, saya pikir tulang saya tidak akan pernah rapuh dan berlubang.

Supreme Master TV: Terlebih lagi, para ilmuwan mengukur aktivitas gelombang otak Ibu Mori dan menemukan secara umum dalam keadaan tenang, fokus, dan intuitif.

Michiyo Mori: Mengenai gelombang otak, ada berbagai gelombang seperti beta, alpha, tetha dan delta. Gelombang beta terbangun dan sedikit gelisah bahkan saat Anda sadar. Gelombang Alpha adalah gelombang yang santai. Gelombang Tetha berarti tidurmu ringan. Dan saat tidur saya ringan, saya menutup mata sedikit dengan alat pengukur gelombang alpha yang disederhanakan dan mereka mengukur gelombang otak saya. Gelombang setengah alpha, yang berada di tengah gelombang alpha, diukur. Gelombang ini terlihat saat santai dan berkonsentrasi, dan disebut “gelombang otak seorang penemu,” dan gelombang itu muncul saat ide penemuan keluar. Mereka mengatakan gelombang inilah yang tertinggi dan tanpa pelatihan apa pun dan dengan pola makannya saja hal ini muncul. Grafik palang biru menunjukkan gelombangnya.

Supreme Master TV: Ibu Mori percaya memakan porsi kecil sayuran mentah bisa berkontribusi bagi kedamaian dunia.

Michiyo Mori: Saya pikir inilah cara membuat Surga di Bumi. Dan cara untuk membuatnya terjadi bukanlah hal lain tapi makan secara ringan. Makan secara ringan bisa menyelamatkan dunia kita dan akan menjadi bagus bagi lingkungan kita. Hanya memakan sayuran mentah tidak memerlukan gas atau biaya listrik, dan jika bisa meningkatkan kesehatan kita, maka bisa menghemat perawatan medis kita. Terlebih lagi, badan menjadi kuat jadi tidak memerlukan pemanas jenis apa pun atau pendingin udara, dan pikiran menjadi tenang, tercerahkan dan sangat tenteram, seperti Buddha. Dan jika masyarakat menjadi begitu indah, damai, dan sempurna seperti surga, pikiran kita, badan kita dan lingkungan sekitar akan seimbang sempurna, menurut gagasan saya. Saya bahagia jika kita berusaha membuat dunia dengan makan secara ringan. Saya harap kalian berusaha makan secara ringan dan makan sayuran mentah.
Jadilah Vegan Bertindaklah Hijau untuk Menyelamatkan Bumi!

Supreme Master TV: Terima kasih Ibu Michiyo Mori atas waktunya untuk berbagi wawasan mendalammu tentang pola makan sayuran mentah dan banyaknya manfaat bagi manusia. Semoga Anda menikmati keberhasilan yang terus berlanjut dalam misi Anda untuk menginformasikan dunia tentang kaitan antara pola makan, kesehatan dan spiritualitas.

Untuk informasi lebih lanjut tentang Michiyo Mori, silakan kunjungi: www004.upp.so-net.ne.jp/mori-harikyu

Buku Ibu Mori, “Saya Berhenti Makan” tersedia di: www.Amazon.co.jp
OUTRO (IN JAPANESE):







 
Cari di Semua Acara
 
 
Paling populer
 CARA HIDUP SEHAT Dr. Neal Barnard:Makan dengan Benar demi Bertahan terhadap Kanker - Bag.1/8
 HIDUP SEHAT Penelitian Cina Dr. T. Colin Campbell: mengurangi Resiko Penyakit Dengan Diet Vegan - Bagian 1
 Dr. Joel Fuhrman: Tingkatkan Kesehatan Anda dengan Pola Makan Nabati
 Kesehatan Optimal lewat Kesempurnaan Gizi bersama Baxter Montgomery, M.D.
 HIDUP SEHAT Nutrisi Vegan bersama Dr. Eric Slywitch Bagian 1/2 (dalam bahasa Portugis)
 HIDUP SEHAT Cara untuk Bugar: Jawaban dari Ahli Nutrisi Anne-Marie Roy (Bahasa Prancis)
 Biarkan Makanan Menjadi Obat Kita - Dr. Brian Clement dari Institut Kesehatan Hippocrates
 Paul Stamets bicara Tentang Jamur: Pemberi Manfaat bagi Seluruh Spesies Bumi
 HIDUP SEHAT Mike Anderson: Diet Memuji Bagian 1/2
 Patrick Reynolds: “Berbicara Dengan Anak Anda Tentang Merokok”