Dr. Fred Bisci, seorang vegan mentah dari
Kota New York, AS. Selama beberapa dasawarsa, Dr. Bisci telah
mengajari orang-orang cara menjaga kesehatan melalui pola makan yang
benar, dengan penekanan pada pemilihan kombinasi dan kuantitas makanan
yang ideal. Beliau juga menganjurkan klien beliau tentang jenis makanan
yang perlu dihindari.
Acara televisi beliau “Eat Your Way to
Health” amatlah populer di Kota New York dan sekitarnya dan
memenangkan Nova Award yang terkenal untuk rangkaian acara kesehatan
terbaik di televisi. Baru-baru ini, Dr. Bisci juga mempublikasikan
sebuah buku yang disertai DVD tentang pola makan dan nutrisi yang
berjudul “Perjalanan Kesehatan Anda (Your Healthy Journey)”.
Saat ini, Dr. Bisci mengadakan perjalanan
keliling dunia untuk mempromosikan gaya hidup yang sehat. Koresponden
Supreme Master Television menjumpai Dr. Bisci dalam perjalanannya
baru-baru ini ke Australia.
Dr. Bisci (L): Saya adalah
konsultan nutrisi yang memiliki gelar doktor dalam ilmu nutrisi di Kota
New York. Saya telah praktik sekitar 43 tahun. Saya mungkin telah
menjumpai sekitar 30.000 hingga 35.000 orang dalam selang waktu itu.
Misi saya di sini adalah untuk fokus terhadap menurunnya kondisi
kesehatan dunia, dan saya tahu di Amerika Serikat orang lebih banyak
yang berpenyakit, semakin banyak kasus kanker dan penyakit yang berada
di luar kendali. Dan saya tahu bahwa Australia kurang lebih berada dalam
situasi yang sama. Dan saya yakin bahwa ide saya adalah suatu kombinasi
antara falsafah dan sains untuk membantu orang-orang menyadari
bahwa kita sebenarnya dapat mengubah hidup kita jika kita bersedia
mengubah gaya hidup kita.
PEMBAWA ACARA: Kami menanyakan Dr.
Bisci tentang pola makan vegan mentah yang secara resmi didefinisikan
sebagai makanan yang tidak dimasak atau dimasak pada temperatur di bawah
49 derajat Celsius.
Dr. Bisci: Saya telah menjadi
seorang vegan mentah; sama sekali tidak mengonsumsi makanan yang dimasak
selama lebih dari 40 tahun. Saya mulai tertarik memeriksa tentang gaya
hidup vegan, mungkin sekitar 53, 54 tahun yang lalu dan mulai
memeriksanya secara klinis.
PEMBAWA ACARA: Dr. Bisci telah
mengembangkan Menu Tingkat Menengah, suatu program pola makan yang
sistematis, yang menurutnya bisa meningkatkan kesehatan.
Dr. Bisci: Dan kuncinya adalah,
hal yang sebenarnya lebih penting daripada apa yang kita makan adalah
apa yang tidak boleh kita makan, karena apa yang tidak boleh kita makan
membebaskan tubuh kita agar dapat beroperasi pada efisiensi yang
tertinggi.
Apa yang kita makan, maksud saya untuk
menjelaskannya lebih sederhana, menyediakan semua nutrisi yang kita
butuhkan di dalam bentuk biologis yang tertinggi lalu kita bisa
berkembang menjadi organisme biologis yang canggih dimana kita telah
dirancang untuk itu.
Tuhan berkata, mari membuat manusia
sesuai dengan citra kita, jadi kita semua benar-benar sama. Saya telah
melakukan banyak studi tentang evolusi dan genetika serta penciptaan,
dan saya memiliki ide saya sendiri, tetapi Kejadian 1:29 mengatakan:
“Saya memberi kalian semua tanaman berbiji di permukaan Bumi dan semua
pohon yang memiliki buah dan biji; ini akan menjadi makananmu.”
Jadi saya yakin bahwa itu 100 persen
benar. Nah, jika Anda berpikir tentang hal ini, saat itu ilmu
pengetahuan tidak memberi kesimpulan bahwa ini adalah pola makan yang
sehat, hingga mungkin sekitar 50 tahun lalu baru mengatakannya. Hingga
saat itu, bagaimana mungkin mereka bisa tahu bahwa cara yang baik adalah
pola makan vegan mentah? Mereka mengetahuinya pada saat itu karena itu
telah diilhami secara Ilahi, itu adalah pilihan Tuhan, kita dirancang
untuk memakan itu.
PEMBAWA ACARA: Menurut Dr. Bisci,
pilihan yang kita buat dalam kehidupan sehari-hari menentukan apakah
kita sehat dan berenergi.
Dr. Bisci: Kita membuat
kesalahan yang buruk karena kita tidak memahami kunci tubuh kita untuk
menjadi sebuah alat spiritual, vibrasi, elektris, kimia, biologis yang
berkembang maju berdasarkan pilihan yang kita buat dan apa yang kita
enyahkan dari hidup kita.
Jika saya adalah pencandu narkoba, saya
tidak membuat pilihan yang tepat dan berlawanan dengan sistem kimia kita
dan menyebabkan masalah dalam sistem kimia dan kekacauan dalam sistem
kimia otak kita.
PEMBAWA ACARA: Konsumsi daging memiliki
dampak merusak terhadap tubuh kita.
Dr. Bisci: Daging adalah suatu
bentuk yang pekat dari protein dan lemak. Itu adalah materi yang paling
sulit untuk dicerna dan saat kita memasaknya, kita mengubah bentuk
molekul sehingga menjadi lebih sulit untuk dicerna. Kita juga harus
menghabiskan banyak energi untuk mengurai protein dan lemak hewan dan
kita harus mempercepat metabolisme kita. Kapanpun kita mempercepat
metabolisme dalam selang waktu kehidupan kita, kita mempercepat proses
penuaan kita.
Tetapi itu sangat berbahaya karena
produk sampingan dari nitrogen yang berada di dalam protein hewani, Anda
juga mencerna urea hewan dan semua produk buangan lainnya yang berada di
dalam daging yang belum dikeluarkan melalui air seni dan melalui tinja.
Tak ada satu pun yang disediakan oleh protein hewani yang tidak bisa
kita dapatkan dari pola makan nabati.
Dengan mengubah gaya hidup dan
mengonsumsi makanan yang baik, kemungkinan Anda untuk mendapatkan banyak
penyakit menurun secara drastis, terutama jika Anda menjalani pola makan
vegan, atau vegetarian.
Tubuh manusia adalah suatu mesin yang
luar biasa dimana saya yakin itu dirancang oleh Tuhan. Saya telah lihat
begitu banyak kasus dimana orang berada dalam kesakitan hanya dengan
mengubah sistem kimia dan gaya hidup mereka, apa yang terjadi adalah
meski dengan masalah yang sama, rasa sakit mereka akan lenyap.
Seperti misalnya, saat bahu saya luka,
dimana saya mengalami patah tulang selangka, sebagian menyobek 2 tendon
dan menyobek kaf rotator saya dan setiap orang mengatakan bahwa saya
perlu bahu pengganti dan tiga dari dokter terbaik di kota New York
berkata bahwa saya tidak akan menjadi lebih baik tanpa adanya pengganti
bahu. Mereka berkata bahwa saya tidak akan pernah benar-benar bisa
menggerakkan lengan saya lagi.
Tapi melalui
keyakinan saya dan yang saya lakukan melalui doa, meditasi dan tetap
menjalankan pola makan mentah, bukan saja saya bisa menggerakkan lengan
saya, saya bisa melakukan apapun yang bisa dilakukan oleh pria berusia
25 tahun dengan lengan ini.
PEMBAWA ACARA: Berdasarkan
penelitiannya selama bertahun-tahun, Fred Bisci baru-baru ini
menerbitkan buku “Your Healthy Journey”
Fred: Saya mulai dari pernyataan
untuk tidak memakan makanan yang diproses. Tentu saja, pola makan nabati,
pola makan vegan adalah cara yang terbaik… Anda bisa mengikuti pola
makan vegan yang luar biasa dengan mengikuti buku ini yang akan
memberitahu bagaimana mengikuti pola makan vegan mentah berdasarkan
pengalaman saya sendiri yaitu dengan mengonsumsi makanan mentah tanpa
makanan yang dimasak, lebih dari 40 tahun. Jadi buku ini amat sederhana.
PEMBAWA ACARA: Selanjutnya Dr. Bisci
membahas masalah untuk mendapatkan vitamin B12 yang cukup dari pola
makan vegan.
Dr. Bisci: Tingkat yang normal
dari vitamin B12 adalah pada 200 hingga 1.100 pikogram per mililiter.
Kebanyakan dokter suka melihat jumlah di atas 400 atau 500. Jika Anda
adalah seorang vegan/vegetarian, Anda akan berada dalam cakupan normal
yang lebih rendah dan itu aman karena cara mereka menetapkan cakupan
normal adalah dengan mengambil ratusan orang dan meratakannya.
Jadi jika seseorang makan banyak daging,
rata-rata yang akan muncul akan lebih tinggi. Jika Anda mengambil
ratusan vegan makanan mentah, rata-rata itu akan jauh lebih rendah.
Seiring dengan tubuh Anda menjadi lebih
bersih dan lebih efisien secara biologis, Anda tidak memerlukan jumlah
nutrisi yang dipikirkan kebanyakan orang dimana rata-rata orang Amerika
atau Australia akan merasa memerlukannya. Karena Anda menjadi suatu
organisme biologis yang lebih halus, sensitif, efisien, dan Anda
membutuhkan lebih sedikit makanan. Anda akan memiliki lebih banyak
energi dengan makanan dan kalori yang lebih sedikit di dalam keadaan itu.
PEMBAWA ACARA: Pola makan vegan mentah
mudah untuk dipertahankan dan berikut ini adalah suatu pengenalan
singkat oleh Dr. Bisci.
Dr. Bisci: Pada dasarnya, itu
tidaklah terlalu rumit. Pola makan vegan mentah mencakup buah-buahan,
sayur-sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat dalam beberapa
kasus, kecambah, dan tentu saja jus dan salad yang diblender, smoothies
hijau yang diblender; itu adalah bagian dari pola makan yang saya
rekomendasikan.
PEMBAWA ACARA: Kecambah memiliki
berbagai manfaat kesehatan yang tidak disadari banyak orang.
Dr. Bisci: Sekarang saya
menemukan bahwa kecambah kadang dianggap orang sebagai makanan mentah.
Sebenarnya kecambah melampaui makanan mentah, itu adalah makanan hidup.
Saat kita mengonsumsi kecambah, kita mengonsumsi makanan hidup. Itu
berarti energi elektrik yang berada di sana seperti halnya kita memiliki
aura di sekitar kita yang merupakan energi elektrik kita.
Jika kita memotret seseorang dengan
fotografi Kirlian, kita bisa melihat medan energi kita. Tanaman adalah
hal yang sama. Saat tanaman masih hidup, mereka memiliki medan energi.
Saat kita mengambil daun selada yang ditanam secara organik dan
menariknya keluar dari tanah, daun selada itu tidaklah sama dengan 6 jam
kemudian, karena energi elektrik, kekuatan vital yang terkuat dari semua
kekuatan penyembuhan di dalam makanan kita, benar-benar habis.
Saat saya di rumah, saya makan kecambah
setiap hari; semakin kita makan, hingga tahap tertentu semakin baik
jadinya bagi kita. Saya telah melihat orang yang makan banyak kecambah,
contohnya seorang pria muda di Jerman yang sakit parah. Ia menanam semua
kecambah ini. Seperti cara yang ia lakukan, ia sembuh secara total dari
penyakit yang serius.
PEMBAWA ACARA: Mengonsumsi beragam
makanan juga penting.
Dr. Bisci: Jadi kita harus makan
beragam makanan, tidak hanya beberapa jenis makanan saja agar kita
mendapat beragam nutrisi, yang diketahui maupun yang tidak diketahui.
Kita tidak mengetahui semua nutrisi dalam makanan kita; itu baru sekitar
20 tahun yang lalu barulah kita menyadari semua warna yang berbeda dan
makanan mentah segar serta sayuran, itu semua benar-benar bergizi dan
sangatlah penting.
Buku dan DVD dari Dr. Fred Bisci tersedia
pada situs berikut: www.FredBisci4Health.com