Supreme Master TV: Pemirsa yang terpercaya, salam jumpa pada Hidup Sehat edisi minggu ini dimana kami memperingati “Hari Tanpa Tembakau Dunia” yang diperingati setiap tahunnya di seluruh dunia pada tanggal 31 Mei. Hari sangat penting ini diresmikan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk mempromosikan pantangan tembakau dan meningkatkan kesadaran tentang bahaya tembakau. Menurut WHO, tembakau adalah penyebab utama kematian yang dapat dicegah di dunia dan diperkirakan bahwa dalam abad ini keracunan tembakau bisa menyebabkan kematian dini dari satu miliar orang. Tema dari Hari Tembakau Dunia 2011 adalah bagaimana Konvensi Kerangka Kerja tentang Pengendalian Tembakau, salah satu kesepakatan yang diterima paling luas dan cepat dalam sejarah di Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang bisa menyelamatkan hidup Mari dengarkan sedikit tentang Konvensi ini dari Patrick Reynolds, pendiri dari Yayasan bagi Bebas Rokok Amerika.
Patrick: Perjanjian ini mendesak berbagai negara agar melakukan tiga hal yang terbukti efektif di Amerika Serikat. Pertama, menciptakan larangan merokok yang keras yang melarang merokok di restoran klub malam dan bar. Bahkan di tempat kerja, tempat seperti bandara udara. Semakin Anda membatasi merokok dan perokok maka mereka harus minta ijin di restoran dan mengatakan, “Anda tahu saya kembali dalam waktu 5 menit.” “Yah, kemana si Joe pergi?” “Ia sedang merokok, Anda tahu”. Ini sedikit memalukan untuk merokok, harus pergi keluar. Jadi ini ide yang baik dan melindungi orang yang tidak merokok. Kita mengetahui bahwa perokok pasif sangat berbahaya. Hal kedua yang diminta oleh Konvensi Kerangka Kerja dan Kontrol Tembakau mendesak negara-negara menaikkan pajak rokok. Ini hal yang menakjubkan sebab kita mengetahui bahwa ini mengurangi angka anak-anak yang menjadi ketagihan tembakau. Akan ada lebih sedikit anak yang kecanduan. Ini hal luar biasa.
Jadi dengan menaikkan pajaknya akan mengurangi tingkat merokok diantara anak-anak dan memberi perokok alasan keuangan yang sangat kuat untuk berhenti merokok. Jadi orang-orang yang merokok akan berpikir, “Saya tak mau menghabiskan uang untuk itu lagi” dan mereka akan berusaha berhenti. Dan hal terakhir adalah untuk menggunakan uang: pemerintah semestinya menggunakan uangnya pada pengiklanan, iklan yang sangat kuat yang dibuat dengan baik oleh lokal dan agen iklan, yang memahami orang lokal, yang memberikan pesannya di televisi, di sekolah menentang merokok, papan billboard, dan video menentang merokok.
Supreme Master TV: Satu hisapan rokok membuat badan terpapar pada 4.000 bahan kimia, 60 diantaranya adalah zat penyebab kanker. Asap tembakau sangatlah berbahaya baik baki perokok dan mereka di sekitarnya yang menghirup udara sebagai perokok pasif. Dr. David P.L. Sachs, direktur dari Palo Alto Center bagi Pencegahan Penyakit Paru-Paru di Kalifornia, AS dan dokter, ahli klinik, dan ilmuwan peneliti yang terkenal di dunia internasional di bidang pengobatan paru-paru dan ketergantungan tembakau sekarang bercerita lebih banyak tentang bahaya merokok.
David Sachs: Jadi penyakit apa saja yang langsung disebabkan oleh merokok kepada si perokok? Yang utama adalah penyakit paru-paru, termasuk kanker paru-paru dan penyakit gangguan paru-paru kronis, penyakit jantung, stroke, dan penyakit pembuluh darah lain Penyakit-penyakit serupa adalah penyakit yang sama yang akan diderita oleh perokok pasif pada anak-anak maupun dewasa. Penelitian di Jepang menunjukkan jika istri tidak merokok tapi suami merokok, dia akan terkena risiko tiga kali lebih besar untuk meninggal akibat kanker paru-paru dibanding istri yang suaminya tidak merokok.
Supreme Master TV: Efek dari merokok pasif pada anak-anak sangatlah dahsyat. Menurut Badan Kesehatan Dunia, anak-anak muda yang terpapar pada racun ini bisa menderita tumor otak, lymphoma, asma, leukemia termasuk menderita keterlambatan perkembangan. WHO juga yang mengatakan bahwa tembakau adalah faktor risiko bagi enam atau delapan penyebab utama kematian di dunia.
David Sachs: Sederhananya, seperti yang di terbitkan oleh Badan Kesehatan Dunia di salah satu dari dokumen tahun 2008, bahwa lebih banyak orang mati dari ketergantungan tembakau, dan penyakit akibat rokok karena ketergantungan pada tembakau, dibanding angka kematian dunia dari malaria, TBC, atai HIV-AIDS. Angka terbaru dari Badan Kesehatan Dunia menunjukkan bahwa mendekati enam juta orang pertahunnya di seluruh dunia sekarat akibat ketergantungan tembakau. Bisa dikatakan menjadi 12 kematian per menit di seluruh dunia. Di Amerika Serikat, angkanya adalah satu kematian per menit. Jadi sungguh mengejutkan karena tidak ada hal lain yang mendekati angka kematian orang sebanyak itu tiap hari, setiap minggu, setiap bulan, setiap tahunnya, di Amerika Serikat atau di dunia dibandingkan ketergantungan tembakau. Dan ini mengancam. Tapi memerlukan agar setiap orang mengambil kendali.
Supreme Master TV: Perusahaan tembakau menggunakan banyak bahan berbahaya termasuk bahan nikotin yang membuat sangat kecanduan yang membuat perokok tergantung kepada produk mematikannya. Selain dari mengambil langkah pertama memilih berhenti, Dr. Sachs menyarankan perokok membuat strategi pencegahan untuk menekan gejala yang timbul dan mengurangi kemungkinan kambuh lagi Strategi tersebut diantaranya teknik mengaktualisasi diri, meditasi atau pengobatan. meditasi atau pengobatan. Beliau mengatakan metode seperti itu sangat penting karena tanpa itu, ada 75% kesempatan untuk kambuh setelah 30 hari. Selain itu, Dr. Sachs merekomendasikan konsultasi dengan dokter yang ahli pada ketergantungan tembakau.
David Sachs: Paru-paru dan semua sistem badan memiliki mekanisme perbaikan yang luar biasa yang telah kita warisi. Dan juga, sebagai contoh, jika seseorang berhenti merokok, risiko mereka menderita kanker paru-paru akan jatuh sebesar 50% setiap tahunnya. Jadi perokok yang merokok dua bungkus sehari memiliki risiko sekitar 30 kali lipat lebih besar menderita kanker paru-paru dibanding yang tak pernah merokok. Satu tahun setelah berhenti merokok, akan menurun sebesar 15 kali dari peningkatan risiko itu dan seterusnya. Tapi tidak akan pernah turun serendah seperti pada orang yang tidak pernah merokok. Akan tetap 20% lebih tinggi. Tapi tetap saja, angka itu menjadi kemajuan yang besar dari 30-kali lipat, menjadi hanya 20 kali lipat dari risiko terkena kanker paru-paru. Namun, pada otak, perubahan nikotin, nikotin dalam dosis tinggi nikotin dalam dosis tinggi yang diberikan rokok kepada otak, perubahan itu tidak berbalik pada sebagian besar orang.
Supreme Master TV: Terlebih lagi, adalah penting mencatat bahwa tidak pernah terlalu terlambat untuk berhenti karena ada manfaat perpanjangan umur bahkan bagi manula.
David Sachs: Bahkan jika Anda berumur 75 tahun dan telah merokok dua bungkus sehari seumur hidupmu, jika Anda berhenti merokok pada umur 75 tahun, Anda akan hidup tiga tahun lebih lama dibanding lama umur jika Anda tidak berhenti merokok pada usia 75 tahun. Ada sangat sedikit orang yang saya kenal yang tidak akan mau tambahan tiga tahun untuk dinikmati bersama cucu-cucu mereka dan untuk meneruskan kebijaksanaan dari generasinya kepada generasi kedua setelah mereka.
Supreme Master TV: Larangan merokok memang peraturan kesehatan masyarakat yang efektif. Menurut penelitian Skotlandia yang diterbitkan di Jurnal Pengobatan New England, “Alasan masuk rumah sakit karena serangan jantung dan masalah koroner akut jatuh 17% secara keseluruhan dan bahkan lebih banyak bagi bukan merokok, pada tahun setelah Skotlandia melarang merokok di tempat umum.” Penelitian juga menermukan bukan perokok dan perokok 20% dan 14% lebih jarang masuk rumah sakit, berturut-turut, setelah pelarangan merokok diterapkan.
David Sachs: Dalam penelitian yang dirampungkan di San Francisco (AS), sebelum merokok di bar menjadi ilegal di Kalifornia kembali bertahun-tahun lalu, rekan di UCSF (Universitas Kalifornia di San Francisco), pada divisi paru-paru, melakukan penelitian dimana beliau menuju ke bar dan menanyai pelayan bar apakah merokok atau tidak. Dan kemudian bertanya apa mereka menderita batuk. Jika iya, seberapa sering? Apakah mereka menderita batuk berdahak? Jika ya, seberapa sering? Dan, beliau membawa spirometer jinjing untuk mengukur fungsi paru-parunya. Enam bulan kemudian, hanya enam bulan setelah pelarangan merokok di bar menjadi efektif, di seluruh negara bagian Kalifornia, termasuk San Francisco, beliau kembali ke pelayan yang sama dan beliau membuat mereka menjadi dua kelompok: pelayan yang tidak merokok dan pelayan yang merokok. Pada pelayan yang tidak merokok, fungsi paru-parunya meningkat signifikan 10 sampai 20% hanya dalam enam bulan setelah pelanggan mereka tidak lagi merokok di dalam bar. Dan bahkan pada pelayan yang merokok, fungsi paru-parunya meningkat secara signifikan dan gejalanya menurun. dan gejalanya menurun. Di banyak kota dan negara di seluruh dunia saat ini, pelarangan telah dipasangkan untuk pemakaian rokok di restoran dan bar. Dan sejumlah penelitian berbeda, yang pertama berasal dari Helena, Montana (AS), yang menunjukkan bahwa saat pelarangan merokok menjadi efektif, insiden serangan jantung pada orang yang tidak merokok yang ada di bar, menurun sekitar 90%. Saat pelarangan ditarik kembali karena keberatan pengadilan, tingkat kematian serangan jantung kembali naik. Dan hal itu telah ditunjukkan dalam berbagai penelitian. Jadi bahaya merokok pasif hampir sama besar sebagai penyebab kematian pada pengguna tembakau.
Supreme Master TV: Maha Guru Ching Hai telah berbicara pada banyak kesempatan mengenai bahaya merokok, seperti pada konferensi video bulan Mei 2009 di Togo.
“Penelitian baru-baru ini menemukan 81% bayi yang meninggal tragis yang disebut Sindrom Kematian Mendadak Bayi (SIDS) – Anda telah mendengarnya – ini terbuka untuk perokok tangan kedua. Anda paham? Kita bisa membunuh bayi-bayi hanya dengan merokok. Betapa mematikannya ini, dan betapa kejamnya ini pada anggota keluarga kita dan pada diri kita sendiri membawa semacam zat beracun yang berbahaya kedalam badan berharga kita, baitnya Allah. Kita harus berhenti merokok, kita harus menghapuskan tembakau sama sekali dari dunia ini. Dan juga alkohol, kita tahu telah merenggut banyak sekali nyawa yang terlalu muda dan menyebabkan begitu banyak masalah, begitu banyak penderitaan dan sakit kepala, sekali lagi bukan hanya para peminum tapi juga untuk orang-orang disekeliling mereka, untuk orang-orang yang dicintainya. Jadi saya merasa, pak, zat-zat ini harus dibuang dari kehidupan kita sama sekali.
Saya sudah katakan beberapa waktu yang lalu bahwa seseorang bisa mengatasi kebiasaan buruk dalam 21 hari. Jadi itu adalah mungkin untuk berhenti merokok, obat-obatan atau alkohol dalam periode itu. Tapi selama batasan waktu itu, orang itu, orang yang kecanduan harus diisi oleh hal-hal yang konstruktif, seperti melakukn hobi favoritnya, menghabiskan waktu bersama teman-teman yang baik, orang-orang yang mendukung, dan kegiatan-kegiatan favorit konstruktif yang menyenangkan lainnya, untuk menjaga agar pikiran kita sibuk dan tubuh kita santai tanpa zat-zat yang menyebabkan kecanduan. Jadi, salah satu kegiatannya mungkin menemukan cara untuk membuat makanan vegetarian yang lezat, menemukan resep-resep baru, lakukan latihan, pergi ke kelas meditasi, lakukan yoga, dan sebagainya.”
Supreme Master TV: Terima kasih mendalam pada Dr. David Sachs, Patrick Reynolds, Badan Kesehatan Dunia, dan Badan Kesehatan Dunia, dan Maha Guru Ching Hai karena telah berjuang mengakhiri konsumsi tembakau. Semoga penggunaan zat beracun ini segera menjadi sesuatu di masa lalu di seluruh dunia.
Untuk detail lebih jauh tentang bahaya rokok, silakan kunjungi situs-situs web berikut ini: Badan Kesehatan Dunia
www.WHO.int/tobacco Dr. David Sachs
www.DrLung.com Yayasan bagi Bebas Rokok Amerika
www.Anti-Smoking.org