Penggunaan obat-obatan ilegal dihubungkan dengan kerusakan otak kaum muda - 26 Sep 2010  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Penelitian yang dilakukan oleh dokter di Rumah Sakit Royal Perth di Australia mengevaluasi 30 pasien yang dirawat untuk masalah yang berhubungan dengan penggunaan narkoba yang tergolong amfetamin.

Dengan usia rata-rata lebih dari 26 tahun, kebanyakan pasien yang diteliti mempunyai sejarah penggunaan narkoba dalam rentang beberapa tahun. Di luar dugaan mereka, para peneliti menemukan bahwa satu dari lima menunjukkan bukti telah menderita kerusakan otak yang kemungkinan besar berkaitan dengan narkoba.

Profesor Fatovich berkata, ?¡ãKami berpikir sebelumnya bahwa jika kami menemukan satu dari 10 yang tidak normal maka itu sudah mengejutkan. Satu dari lima adalah menggelisahkan.?¡À Ia menambahkan bahwa penemuan ini dapat menambah bukti tentang efek jangka panjang serius lainnya dari amfetamin, termasuk depresi, kegelisahan, penyakit kejiwaan, dan gangguan memori, serta meningkatkan risiko stroke.

Terima kasih kami, Profesor Fatovich dan rekan-rekan sejawat di Rumah Sakit Royal Perth atas pekerjaan yang mengungkap efek merusak dari narkoba yang berbahaya ini. Semoga semua diberkahi dengan kehidupan yang bebas dari racun demi manfaat tertinggi bagi kita, orang terkasih dan masyarakat.

http://english.people.com.cn/90001/90782/90880/7129595.html
http://www.theaustralian.com.au/news/nation/evidence-mounts-on-the-debilitating-effects-of-long-term-drug-
use/story-e6frg6nf-1225914504417

 
::: Pembunuh : :::
SOLUSI untuk PLANET dari Maha Guru Ching Hai
Daging
Susu
Alkohol
Narkoba
Rokok
Berita Peringatan
Info Terbaru Flu Babi
Hentikan Kekejaman Terhadap Hewan
Makan daging adalah pembunuh nomor satu