Penelitian menunjukkan
ganja lebih merugikan remaja daripada yang diketahui sebelumnya
Kajian terbaru di Kanada yang diterbitkan dalam
Neurobiology of Disease menemukan bahwa asupan ganja, atau
marijuana pada kaum muda dapat menyebabkan depresi dan
kegelisahan disertai efek merugikan jangka panjang yang permanen
pada otak.
Memfokuskan pada senyawa otak serotonin dan
norepinefrin yang berkaitan dengan suasana hati dan fungsi otak,
remaja pengguna ganja ditemukan mengalami penurunan transmisi
serotonin yang menyebabkan gangguan suasana hati serta
peningkatan transmisi norepinefrin yang menyebabkan peningkatan
kerentanan terhadap stres dalam jangka panjang.
Sebagai salah satu yang pertama mengevaluasi
bagaimana ganja memengaruhi depresi dan kegelisahan pada remaja,
kajian ini juga merupakan yang pertama menunjukkan bahwa
konsumsi marijuana berefek lebih merugikan selama masa remaja
daripada masa dewasa.
Kami berterima kasih atas temuan penting ini
tentang efek merugikan dari narkoba yang terlarang ini terhadap
kaum muda. Semoga informasi seperti ini membantu semua remaja
membuat pilihan bijak demi masa depan yang cerah.
Referensi:
http://www.parentcentral.ca/parent/familyhealth/children%27shealth/article/740642--cannabis-brain-damage-worse-in-teens-than-thought-study
http://www.vancouversun.com/health/Regular+teen+smokers+prone+depression+anxiety+Study/2356122/story.html
http://topnews.co.uk/21392-study-links-permanent-brain-damage-teen-marijuana-use
http://www.sciencedaily.com/releases/2009/12/091217115834.htm