Sebuah survei pada lebih dari 20.000 warga Jepang didapatkan bahwa merokok semakin berkurang selama 15 tahun berturut-turut, dan tahun ini menunjukkan angka merokok terendah di negara itu sejak pencatatan dimulai pada tahun 1965.

Faktor seperti peningkatan kesadaran kesehatan, populasi yang lebih tua, serta peraturan merokok yang lebih ketat telah berkontribusi pada tren menuju kesehatan yang lebih baik di Jepang.

Sementara itu, di Finlandia, Presiden Tarja Halonen menyetujui larangan tembakau yang baru pada hari Jumat, 20 Agustus, yang pada akhirnya melarang semua aktivitas merokok.

Sekretaris Menteri Kesehatan Ilkka Oksala berkata, “Tujuannya adalah untuk menyingkirkan rokok pada akhirnya. Ini tujuan jangka panjang, namun kita masih akan mencapainya. Tentu saja, ini berarti menjadi akhir dari industri tembakau bila semua negara di dunia mengambil langkah-langkah yang sama seperti kami.”

Berita yang sangat hebat bagi kesehatan warga Jepang dan Finlandia serta udara yang bersih bagi negara mereka! Selamat kepada Jepang, Presiden Halonen, dan Finlandia, atas pencapaian serta aspirasi Anda yang berlanjut, dan kami berdoa agar perkembangan sejenis ini meluas di seluruh dunia sehingga semua bangsa segera bebas dari rokok.