Dr. Armaiti May dari Los Angeles, AS dibesarkan tanpa makan daging, tetapi setelah membaca buku John Robbins
"Diet for A New America" di universitas, dia menyadari dampak berbahaya dari
industri susu dan telur terhadap kesejahteraan hewan, kesehatan manusia, dan
lingkungan lalu menjadi vegan.
Sebagai seorang yang berprestasi besar, Dr. May
memperoleh gelar dokter hewannya dari Universitas California, Sekolah Kedokteran
Hewan Davis, AS dimana dia terlibat dalam program sukarelawan dokter hewan dan
juga menjabat sebagai presiden dari Komite Kesejahteraan Hewan.
Sekarang
ini Dr. Armaiti May berpraktik sendiri yang berupaya melayani panggilan rumah.
Beliau
adalah anggota dari beberapa asosiasi kedokteran hewan termasuk Asosiasi Dokter
Hewan untuk Hak-hak Hewan, Asosiasi Rumah Sakit Hewan Amerika, dan Asosiasi
Dokter Hewan Holistik Amerika. Beliau juga menjabat sebagai dewan direksi untuk
United Animal Nations, sebuah organisasi nasional penyokong hewan.
Supreme Master TV: Dr. May, memberitahu kami tentang praktik
dokter hewan Anda dan apa yang Anda lakukan.
Armaiti May: Saya telah berpraktik dokter hewan di wilayah
Los Angeles lebih dari empat tahun sekarang, bekerja dengan kebanyakan anjing
dan kucing. Saya bekerja di klinik gawat darurat 24 jam selama kira-kira 20 bulan,
dan setelah itu saya memulai praktik panggilan ke rumah yang telah saya jalani
selama kira-kira dua tahun dari sekarang, di sini di bagian barat Los Angeles.
Supreme Master TV: Saya tahu bahwa Anda juga seorang
vegan. Dan di dalam praktik dokter hewan Anda, Anda juga menjalaninya dengan
serius. Apakah filosofi Anda?
Armaiti May: Saya melakukan yang terbaik untuk meminimumkan
sakit, dan meringankan penderitaan ketika saya melihatnya. Dan berusaha
mempromosikan welas asih kepada semua makhluk, bukan hanya anjing dan kucing tapi
juga hewan peternakan.
Supreme Master TV: Anda merekomendasikan hewan peliharaan
untuk jadi vegan?
Armaiti May: Anjing pasti bisa tumbuh dengan pola
makan vegan, dengan catatan bahwa nutrisinya seimbang dan lengkap.
Kucing juga bisa jadi vegan akan tetapi ada beberapa pertimbangan
khusus yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah karena makanan
nabati secara alamiah lebih basa daripada daging, pH mereka bisa
menjadi terlalu basa dan khususnya saluran kencing lebih rentan
terhadap pembentukan kristal.
Supreme Master TV: Apakah ada langkah pencegahan hal itu,
atau mengurangi kemungkinannya?
Armaiti May: Memastikan asupan air yang cukup adalah
penting, dan meminimumkan tekanan dalam bentuk kotak anak kucing yang tidak
cukup jika ada banyak kucing di dalam rumah. Atau yang terutama memonitor air
kencing mereka. Jika ada banyak kucing, kadang itu bisa menjadi sulit untuk
dilakukan.
Supreme Master TV: Bagaimana tentang anjing, apa yang akan
Anda rekomendasikan untuk nutrisi yang seimbang bagi pola makan vegetarian atau
vegan mereka?
Armaiti May: Ada banyak makanan anjing vegetarian/vegan
yang bernutrisi seimbang di pasaran, seperti V-Dog Food yang bisa dipesan secara
online. Secara khusus, anjing dengan alergi kulit, mereka bisa menderita alergi
terhadap tipe protein daging tertentu seperti ayam dan sapi. Dan ketika
mereka beralih ke pola makan vegetarian, karena ia sama sekali tanpa protein
daging tersebut, ia sebenarnya meningkatkan kesehatan kulit dan lapisan mereka
dan membuat mereka lebih sehat secara keseluruhan.
Supreme Master TV: Apakah Anda akan merekomendasikan resep
buatan rumah atau apakah ada cara untuk menyiapkan pola makan seimbang bagi
mereka di rumah?
Armaiti May: Ini bisa dilakukan. Ini sedikit lebih
menantang, karena seseorang harus memastikan variasi dan cakupan yang cukup dari
berbagai mineral dan gizi yang dibutuhkan. Tetapi tersedia
beberapa sumber yang menyediakan resep untuk anjing yang mencakup lentil dan
beras merah, dan berbagai sayuran yang berbeda. Dan Anda tentu bisa menambahkan
makanan anjing komersial dengan masakan rumah juga.
Supreme Master TV: Mengenai anak anjing, Dr. May mengusulkan
membesarkan mereka sebagai vegetarian atau vegan sejak dari kecil bukanlah suatu
masalah.
Armaiti May: Selama semua kebutuhan nutrisi mereka
terpenuhi, dan ada suplemen nutrisi yang bisa ditambahkan ke dalam makanan
mereka.
Supreme Master TV: Apa cara yang terbaik untuk peralihan
sahabat anjing seseorang ke pola makan nabati?
Armaiti May: Anda lakukan itu secara bertahap untuk
menghindari gangguan pencernaan seperti muntah dan diare. Ini bisa dilakukan
dalam kurun waktu mungkin 1 atau 2 minggu, secara bertahap mengalihkan beberapa
makanan daging dengan makanan vegetarian. Dan biasanya mereka beradaptasi cukup
baik terhadap transisi itu, khususnya jika Anda tambah dengan beberapa suplemen
menarik seperti ragi nutrisi yang biasanya menambahkan rasa kepada makanan dan
membuatnya lebih menarik bagi anjing.
Makanan tertentu yang seharusnya tidak
diberikan termasuk anggur, kismis, kacang macadamia, coklat, dan bawang.
Supreme Master TV: Dalam segala bentuk?
Armaiti May: Betul. Karena pernah ada cerita tentang
keracunan anggur dan kismis, menyebabkan gagal ginjal.
Bawang jika diberikan
dalam jumlah berlebihan bisa menyebabkan anemia pada anjing maupun kucing.
Dan coklat, sudah tentu, dalam jumlah berlebihan juga bisa menyebabkan gemetar,
gairah yang berlebihan, dan muntah.
Tetapi jenis apa pun dari zat racun yang
dimakan anjing, umumnya jika tindakan diambil cukup cepat dalam bentuk
rangsangan muntah, maka umumnya oke. Tetapi itu harus dilakukan dalam
jangka waktu yang singkat, kebanyakan tidak lebih dari kira-kira dua jam.
Supreme Master TV: Dr. May menjelaskan mengapa memberi
makan sahabat hewan Anda dengan pola makan daging bukanlah demi kebaikannya.
Armaiti May: Beberapa bahan dalam makanan hewan komersial
yang umum mencakup bahan beracun, seperti bagian tubuh mayat, termasuk luka
karena kanker, semua tipe zat kimia, dan bahkan kemasan styrofoam juga masuk ke dalam rantai makanan manusia.
Dan daging yang dimakan secara khusus bukanlah kualitas yang dianggap cocok
untuk konsumsi manusia. Jadi tidaklah heran bahwa kita melihat kanker
dan penyakit degeneratif lainnya yang meningkat pada sahabat anjing dan kucing
kita dengan banyak alasan untuk dicurigai, dan makanan hewan adalah sebuah faktor
penyebab kejadian yang meningkat itu.
Supreme Master TV: Jadi, ini masuk ke dalam makanan anjing
dan kucing juga?
Armaiti May: Ya. Kapanpun produk sampingan daging atau bahan
daging dicantumkan sebagai bahan dalam tipe makanan hewan apa pun, Anda bisa
mendapat jaminan bahwa semua tipe bagian tubuh yang tidak cocok untuk konsumsi
manusia serta bagian tubuh mayat sudah masuk ke dalamnya.
Supreme Master TV: Sementara di sekolah kedokteran hewan,
Dr. May terlibat dalam mengatur program belajar alternatif bagi murid untuk
belajar membedah.
Armaiti May: Telah ada gerakan ke metode penyayang yang
lebih progresif untuk melatih murid kedokteran hewan sampai tahap tertentu di tahun 2001, dimulai di
Universitas California, Davis. Kami punya program donasi “Willed
Body” yang mendonasikan mayat anjing dan kucing dari orang yang hewan
peliharaannya meninggal karena penyebab alamiah atau karena euthanasia
untuk alasan medis manusiawi. Lalu mayat ini digunakan di lab basah
pembedahan yang saya bantu organisir sebagai bagian dari komite kesejahteraan
hewan murid di UC Davis. Itu adalah sesuatu yang saya pelopori, dan upaya
utama di sisi saya.
Saya aktif dalam memberikan alternatif ini yang menggunakan
mayat yang sumbernya etis dan juga tren umumnya adalah, memberikan alternatif
yang manusiawi. Mereka melakukan pembedahan mandul/netral yang dilakukan pada
hewan yang memerlukan pembedahan yang kemudian diadopsi ke rumah yang penuh
kasih.
Dan ada situs web yang sangat bagus:
LearningWithoutKilling.info yang mempunyai informasi tentang bagaimana memberikan
alternatif yang manusiawi dan bagaimana bekerja dengan administrasi (sekolah)
Anda agar membuat mereka menggunakan alternatif tersebut. Jadi saya amat
merekomendasi hal itu kepada orang yang berada dalam kurikulum sains atau jurusan
lainnya dimana mereka diminta untuk memakai hewan dengan cara yang mereka
temukan lebih objektif.
Supreme Master TV: Dr. May juga dengan murah hati
menyumbangkan waktunya ketika di sekolah untuk membantu banyak hewan.
Armaiti May: Saya ikut Pelayanan Dokter Hewan Wilayah Pedalaman dimana
saya melakukan banyak pemandulan dan penetralan. Program Pelayanan Dokter Hewan
Wilayah Pedalaman adalah melalui Perhimpunan Kemanusiaan Amerika Serikat, dan
mereka memberikan operasi sterilisasi, vaksin gratis, dan perawatan menghilangkan
ulat kepada masyarakat pedesaan di Amerika dan di tempat lainnya di seluruh
dunia dimana orang tidak mampu membayar dokter hewan atau karena tidak ada
dokter hewan untuk mengobati hewan peliharaan mereka. Dan saya berpartisipasi
dalam beberapa perjalanan ini termasuk yang ke Guatemala untuk dua minggu dimana
mereka menyediakan pengobatan gratis kepada hewan peliharaan, orang yang tidak
mampu di komunitas itu termasuk khususnya kuda dan anjing.
Supreme Master TV: Seiring merawat dan menyembuhkan pasien hewan, Dr. Armaiti
May terlibat dalam berbagai kegiatan mendorong belas kasih terhadap hewan.
Armaiti May: Saya terlibat mempromosikan veganisme melalui upaya
penjangkauan. Saya pesan banyak brosur dari Vegan Outreach yang berbicara tentang bagaimana hewan diperlakukan di
pabrik peternakan dan rumah jagal.
Supreme Master TV: Apa yang Anda pikir tentang orang berbeda pendapat mengenai
peliharaan; hewan sebagai peliharaan dan hewan untuk disembelih? Nampaknya ada
perbedaan besar dari cara orang berpikir tentang mereka.
Armaiti May: Ya, saya pikir orang memiliki pandangan terbagi.
Mudah untuk menutup sesuatu yang tidak mengkonfrontasi mereka dalam sehari-hari.
Dan ada banyak orang yang punya kecenderungan untuk hanya mengansumsikan bahwa
hewan mungkin tidak demikian menderita dan mereka tidak sungguh-sungguh memikirkan
itu karena itu dapat menghilangkan selera mereka.
Tentu realitasnya adalah mereka
sungguh menderita dan jika orang tidak diberikan informasi, mereka akan terus
berpikir demikian. Satu dari hal yang saya pikir amat hebat adalah ada
perlindungan hewan ternak hanya 45 menit di luar Los Angeles yang disebut Wilayah
Hewan dan orang bisa pergi ke sana dan mereka bisa melihat hewan ternak: babi,
kambing, ayam, dan sapi secara dekat dan personal. Mereka dapat menyentuh mereka
dan bicara dengan mereka dan memberi mereka apel dan sungguh pengalaman
mengagumkan mempunyai koneksi satu persatu dengan seekor hewan. Dan
saya pikir setelah pengalaman seperti itu, mereka akan sulit untuk duduk dan
makan daging dan telur setelah berhubungan langsung dengan hewan tersebut.
Supreme Master TV: Dr. May juga lulusan dari Institut Chi Pengobatan
China dan berlatih akupunktur untuk membantu pasien dia dengan berbagai penyakit.
Supreme Master TV: Bagaimana hal itu bermanfaat bagi para hewan?
Armaiti May: Yah, ada titik akupunktur yang menstimulasi meridian tertentu dan
membantu aliran energi, mengurangi rasa sakit. Sungguh baik untuk mengobati
radang sendi dan masalah sendi terutama pada anjing.
Armaiti May: Memotong cakar adalah sesungguhnya amputasi dari beberapa
sambungan akhir dari ujung jari kucing, dan melibatkan 10 amputasi terpisah,
satu dari tiap ujung masing-masing tapak kaki jika kedua kaki depan dan dua puluh jika
semua empat kaki. Ada banyak masalah akibat prosedur memotong kuku termasuk
kelesuan, dan nyeri setelah operasi.
Ada demikian banyak alternatif manusiawi
daripada memotong cakar: Pertama seseorang dapat mengajarkan kucing menggunakan
tiang untuk mencakar dan jangan perabotan; kedua memotong kuku dapat dilakukan,
cepat dan mudah dan dapat dilakukan tiap bulan, hanya memotong ujung kuku saja;
juga ada lapisan plastik vinyl yang disebut “cakar lembut” yang bisa digunakan
di tapak masing-masing cakar dari kucing dan itu melembutkan efek abrasif yang dimiliki
cakar seekor kucing.