Sekolah anjing
pemandu di Madrid, Spanyol dijalankan oleh ONCE Yayasan Anjing
Pemandu. Organisasi Nasional Spanyol untuk
Tuna Netra, atau ONCE, dimulai lebih dari 70 tahun lalu yang memberikan
bantuan dan pelayanan sosial bagi orang Spanyol yang tunanetra atau cacat
penglihatan. Yayasan yang didirikan tahun 1990 saat ini
mempekerjakan 60 staf dan melatih sekitar 100 anjing pemandu setiap
tahun. Bapak Eloy Aranda, instruktur anjing pemandu untuk yayasan ini
akan berbaik hati mengajak berkeliling dan memperkenalkan sekolah ini.
ONCE Eloy Aranda: Kami di ONCE Yayasan Anjing Pemandu,
suatu entitas bertanggung jawab yang melatih anjing pemandu bagi
tunanetra dan mengawasi anjing ini dengan manusia yang menggunakannya
selama masa kerja anjing tersebut.
Sekolah ini bertempat di tepi
Boadilla del Monte, di Madrid, dengan fasilitas seluas kira-kira 100.000
meter persegi. Keseluruhan kompleks ini tidak
akan mungkin ada tanpa ONCE. ONCE adalah pendukung terbesar kami dan
yang bertanggung jawab atas pengeluaran terkait dengan proses pelatihan
hewan ini, dan setelahnya yaitu adaptasi mereka untuk bekerja dengan tunanetra.
PEMBAWA ACARA: Apa beda tongkat yang digunakan oleh
banyak tunanetra dan catat penglihatan dibandingkan memiliki anjing pemandu sebagai
penolong?
Eloy Aranda: Anjing pemandu berbeda
dengan sebuah
tongkat pada beberapa hal. Pertama, tongkat adalah alat pasif untuk
bergerak; sedangkan anjing adalah pemandu hidup yang hangat. Sebuah tongkat,
saat Anda menyeberang jalan, jika Anda
salah maka tongkat itu tidak akan menghentikan Anda,
tapi anjing pasti melakukannya.
Dan selain itu, tujuan dari penggunaan
anjing adalah memudahkan bantuan sosial, mereka menjembatani orant
tunanetra itu dengan orang normal lainnya. Kita sering melihat orang
jalan dengan tongkat di jalanan, di tempat penyeberangan, tapi kita
sungkan untuk mendekatinya atau membantunya? Anjing saat berada di
jalan berfungsi sebagai penghubung. Beberapa orang tertarik dengan
anjing dan akhirnya mereka berbicara dengan tunanetra itu. Jadi,
bisa dikatakan mereka menjadi penghubung di masyarakat.
Anjing pemandu menghabiskan waktu
berjam-jam sehari untuk menemani seorang manusia daripada bekerja. Anjing
pemandu mungkin bekerja tiga atau empat jam sehari, namun
masih ada 20 jam lainnya dimana kebiasaan sosialnya harus diterima lebih
dari apapun karena sebenarnya tunanetra tidak tahu apakah anjing
itu bangun dari tidur, dan lain-lain, dan lain-lain.
PEMBAWA ACARA: Anjing jenis apa yang paling cocok
untuk menjadi anjing pemandu?
Eloy Aranda: Anjing yang paling pintar beradaptasi,
yang paling dapat diandalkan, dan yang terpenting dari semua
kandidatnya adalah harus dilatih, mulai dari semua jenis Labrador Retrievers.
Kami menggunakan yang berwarna kuning, hitam, coklat; kami tidak
membedakan antara warna, kami juga tidak membedakan antar ras.
Kami juga menggunakan Golden Retrievers;
anjing jenis
Gembala Jerman dan kami juga sering menggunakan persilangan antara
Labrador Retriever dan Golden Retriever, gabungan yang memberikan
kandidat yang sangat bagus jika tiba saatnya mereka bekerja sebagai
anjing pemandu.
Kami harus mengingat hal-hal yang sangat mendasar,
anjing pemandu harus dilatih. Kami memerlukan
semua kualitas emosi dari
sensitivitas mereka, kemampuan mereka untuk berkonsentrasi, kemauan
untuk bekerja, keluwesan mereka, dan berdasarkan kualitas ini
kita kemudian membentuk perilaku anjing tersebut; bisa dikatakan hal yang
sesungguhnya kita lakukan adalah membentuk bagaimana pekerjaan anjing
pemandu, karena anjing tidak terlahir dengan pengetahuan itu.