Sebuah tim dari Universitas Queens di Kanada yang menguji sejarah 425 orang yang dirawat karena gangguan spektrum alkohol fetal (FASD), kondisi yang disebabkan oleh konsumsi alkohol saat hamil, menemukan bahwa penderita FASD memiliki enam kali kejadian epilepsi, dan juga lebih mungkin mengalami sedikitnya satu serangan pada sebagian titik kehidupan mereka.

Dengan hampir setengah juta orang di negara seperti Inggris yang menderita epilepsi, dengan serangan yang bisa terjadi karena ledakan tiba aktivitas listrik berlebihan di otak, ahli ilmu saraf di AS dan Kanada menyarankan ibu hamil tidak meminum alkohol sama sekali selama hamil sebagai bagian dari seluruh program perawatan pra-natal yang baik.