Menurut Institut Managemen Air Internasional, pemanasan global menyebabkan persediaan air di planet ini semakin langka demikian juga untuk sektor pertanian. Di Texas, Amerika, kurangnya hujan dan tingginya suhu di tahun 2008 telah menimbulkan kerugian panen yang diperkirakan sekitar US$1,1 miliar. Dan di Timur Tengah, para ahli air Palestina melaporkan bahwa sekarang ini para petani hanya menerima seperlima dari jumlah air yang mereka butuhkan karena perubahan iklim yang semakin parah. Usulan perbaikan meliputi cara pengerjaan tanah, metode pengairan, dan tangki air hujan.

Institut Managemen Air Internasional, kami menghargai informasi ini dan berdoa agar kecukupan air terus berlanjut untuk panen kita. Semoga waktunya akan segera tiba dimana jaminan makanan dan air berlimpah kembali bagi semua orang di dunia setelah kita semua beralih ke pola makan nabati yang hemat sumber daya alam.

http://www.economist.com/world/international/displaystory.cfm?story_id=12260907, http://www.hpj.com/archives/2008/sep08/sep15/2008Texasdroughtlossesestim.cfm?title=2008%20Texas%20drought%20losses%20estimated%20at%20$1.4%20billion, http://www.reuters.com/article/environmentNews/idUSLA43722220080918?feedType=RSS&feedName=environmentNews