Ahli hidrologi mengkhawatirkan dampak sosial dari perubahan iklim – 27 Jun 2008  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Meningkatnya frekuensi dan intensitas badai serta banjir di beberapa lokasi yang dikarenakan perubahan iklim juga telah berdampak pada distribusi air di planet ini atau hidrologi di Bumi kita. Sekarang ilmuwan takut akan kelangkaan air pada negara-negara kering akan semakin buruk yang pada akhirnya akan menyebabkan konflik. Hal ini telah terjadi di beberapa bagian. Dua ilmuwan lingkungan norwegia menjelaskan.

Dr. Anund Killingtveit, Universitas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Norwegia: Hidrologi adalah hal yang penting karena ada sedikit air di banyak tempat, terutama di lembah Sungai Nil. Ada banyak konflik yang terjadi di lembah Sungai Nil seperti yang Anda ketahui. Jadi ada suatu kompetisi.

Dr.Knuth H.Alfsen, Pusat Penelitian Internasional untuk Iklim dan Lingkungan, Norwegia: Kita menyalurkan ulang air di seluruh dunia. Kita telah mencairkan gletser, ini akan berdampak pada cadangan air kepada miliaran masyarakat yang harus pindah karena masyarakat tidak akan tinggal di tempat yang tidak ada airnya. Jadi kita membuat atau merancang suatu konflik sosial dalam skala yang lebih besar. Hal ini sangat mengancam kelangsungan Bumi kita.

SUARA: Juga yang berhubungan dengan itu adalah pengungsi iklim yang jumlahnya meningkat secara tidak terduga menjadi 37 juta jiwa tahun lalu menurut Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR). Dr.Killingtveit dan Dr.Alfsen berbicara tentang pentingnya untuk bertindak sebelum lebih banyak kelompok masyarakat dan negara yang terkena dampaknya.

Dr.Anund Killingtveit: Kita harus mengemudi lebih sedikit, menggunakan lebih sedikit batu bara. 

Dr. Knuth H. Alfsen: Pergunakan sumber daya lokal, cobalah untuk meminimalkan transportasi. Cobalah untuk membeli makanan yang diproduksi dan ditumbuhkan di lingkungan lokal Anda.

SUARA: Kami sangat menghargai penelitian mengenai hidrologi oleh ilmuwan seperti Dr. Killingtveit dan Dr. Alfsen di Norwegia. Semoga sumber daya air yang penting ini diamankan dan siklus cadangannya distabilkan sehingga masyarakat di dunia dapat hidup sehat, aman, dan damai.