Zimbabwe diperkirakan akan menjadi daerah yang paling banyak terkena dampak pemanasan global. – 24 Mei 2008  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Telah mengalami enam tahun paling panas yang pernah tercatat sejak tahun 1987, dengan kekeringan pada total sepuluh musim panen, perubahan iklim telah memberikan konsekuensi yang merusak. Ibu Mutsa Chasi dari Badan Manajemen Lingkungan negeri tersebut mengatakan, “Dengan prediksi bahwa produktivitas pertanian Zimbabwe mungkin menurun lebih dari 30 persen karena peningkatan iklim yang ekstrem, perubahan iklim menjadi salah satu tantangan keamanan makanan paling serius di abad ke-21 di Negara ini.”

Rasa hormat kami Ibu Chasi atas pernyataan jujur anda untuk tantangan yang dihadapi Zimbabwe akibat pemanasan global. Kami berdoa agar masyarakat Zimbabwe menerima makanan berlimpah sebagaimana kita berjuang untuk mengembalikan keseimbangan lingkungan penting kita.

http://allafrica.com/stories/200805220560.html