Kanada harus bersiap untuk perubahan iklim – 4 Apr 2008  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Menurut suatu laporan dari menteri kehutanan Kanada, dampak-dampak pemanasan global yang terjadi saat ini termasuk: meningkatnya kemungkinan kebakaran hutan dan badai es ,serta penyebaran hama pemakan pohon karena memanasnya suhu. Itu karena Kanada juga merupakan rumah bagi 10% hutan dunia. Laporan ini juga menyarankan agar Kanada mengalokasikan sebagian hutannya untuk penyerapan karbon agar menyerap emisi CO2 secara alamiah demi mengurangi efek rumah kaca.

Pada Konferensi Iklim PBB yang saat ini berlangsung di Bangkok, Thailand, dimana para pemerintah dan organisasi bertemu untuk menandatangani perjanjian awal menuju ke Protokol Kyoto mengenai pengurangan gas rumah kaca, Supreme Master Television berbicara dengan Dale Marshall, analis kebijakan iklim dari Yayasan David Suzuki. Organisasi ini didirikan oleh aktivis lingkungan terkemuka Dr. David Suzuki.

Sejauh mana perubahan iklim mempengaruhi warga Kanada, tahun ini saja?

Dale Marshall : Sebagai negara di wilayah utara, Kanada memanas jauh lebih cepat daripada bagian lain di dunia. Kami terkena dampak dari lingkungan Arktik, penduduk asli yang tinggal di Arktik. Tapi kami juga mengalami dampak di seluruh Kanada.

Kami mengalami kekeringan di padang rumput; sungai-sungai yang ada di sana mengurangi jumlah air yang mengalir sehingga ketersediaan air sangat berkurang bagi ekosistem alami.

Bahkan air di danau-danau besar, sumber air bersih yang sangat bersih, muka airnya menurun dan Danau Superior, danau terbesar di dunia permukaan airnya terus menurun. Kami mengalami serbuan serangga karena kami tidak mendapatkan musim dingin di British Kolumbia. Kami mengalami serbuan serangga yang telah membunuh separuh pohon-pohon pinus di British Kolumbia. Kami akan menghadapi banyak, lebih banyak perubahan sepanjang tahun, khususnya bila kami tidak melakukan sesuatu.