Pada bulan November, Kantor Pusat Pengendalian Banjir dan Bantuan
Kekeringan Provinsi Hunan mulai melepaskan air dari waduk hulu dalam
upaya mengembalikan air ke Sungai Xiangjiang yang hampir kering di
Kota Changsha.
Dari bulan Oktober hingga November, lembah sungai itu hanya menerima
28 mm curah hujan, atau 69% lebih kecil daripada rata-rata,
menyebabkan ketinggian air turun hingga level suplai minimum.
Di beberapa bagian, sungai benar-benar kering, mengancam keamanan
mengancam keamanan dan ketahanan air masyarakat sekitar. Dengan
ramalan tiadanya hujan dalam waktu dekat, para pejabat provinsi juga
mulai membicarakan pembangunan titik-titik pemasukan air darurat
menuju pertengahan sungai.
Sementara itu, kekeringan berkepanjangan di wilayah otonomi Uygur
Xinjiang barat laut telah mendorong rekomendasi untuk pipa saluran
yang mengalihkan air laut dari pantai Laut Bohai timur, ribuan
kilometer jauhnya. Kondisi kering di negara ini mengikuti rekor air
terendah yang telah dialami pada tahun 2009.
Kami berterima kasih atas upaya-upaya pemerintah China untuk
menyediakan air yang berharga dalam jumlah yang cukup kepada warga.
Kami berdoa agar daerah-daerah yang terdampak segera diringankan
dengan hujan yang penuh berkat seiring kita bersatu menuju
langkah-langkah berkelanjutan yang memulihkan keseimbangan Bumi.
Selalu peduli dengan kesejahteraan umat manusia, Maha Guru Ching Hai
menyoroti kerugian parah akibat perubahan iklim serta solusi paling
efektifnya, dalam pesan video untuk konferensi Juni 2009 di Meksiko.
Maha Guru Ching Hai:
Kita mengalami kekeringan, penggurunan. Persediaan air tawar yang berharga
juga mengering, seperti air bawah tanah di bawah kota-kota utama Beijing,
Delhi, Bangkok, dan puluhan wilayah lain seperti Midwestern Amerika Serikat;
sementara sungai-sungai Gangga, Yordan, Nil, dan Yangtze sudah berkurang
hingga sedikit selama banyak tahun.
Dalam kekeringan terburuk di China selama 5 dekade ini, panen-panen penting
gagal paling sedikit di 12 provinsi bagian utara, merugikan negara itu
miliaran dolar AS untuk membantu para petani yang kehilangan akibat
kekeringan. Mungkin bukan yang sejak dini, tapi masih belum terlambat, kita
masih bisa menolong rumah kita, rumah planet kita.
Solusi nomor satu adalah vegan, vegan organik. Mengadopsi diet nabati dapat
menghentikan sebanyak 80% pemanasan global, menghapus kelaparan dunia,
menghentikan perang, memajukan kedamaian, dan akan menghemat air Bumi serta
banyak sumber daya berharga lainnya, menawarkan tali penolong bagi Bumi dan
umat manusia.
http://www.chinadaily.com.cn/photo/2010-11/09/content_11524065.htm