Kekeringan meluas di China.- 15 Mar 2010  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Provinsi Yunnan Barat Daya telah mengalami kekeringan paling parah dalam enam dekade dengan beberapa wilayah tidak mendapatkan curah hujan sejak Agustus 2009. Provinsi tetangga, Guangxi dan Guizhou, juga kekurangan curah hujan sehingga mendatangkan bencana bagi petani.

Sekitar 2,55 juta hektar lahan yang merupakan 85% dari total area Yunnan adalah area tanam seperti gandum, tebu, dan sayuran yang telah terkena dampaknya. Otoritas provinsi melaporkan kelangkaan air bagi hampir 5 juta warga dan lebih dari 3 juta hewan ternak.

Kekeringan juga mengandaskan kapal di Sungai Mekong, Biro Pelayaran telah menyetop pemberian izin dan memperingatkan kapal untuk menghindar dari jalan air.

Pada konferensi video Oktober 2009 di Jerman, Maha Guru Ching Hai menyuarakan keprihatinannya bagi kondisi buruk manusia di saat kritis dari planet kita ini, sementara pada saat yang sama menekankan tindakan yang diperlukan untuk meredakan krisis seperti ini.

Maha Guru Ching Hai: Kekeringan dan kekurangan air saat ini telah mempengaruhi jutaan orang dan akan menjadi lebih buruk. Tetapi, meskipun keadaan kita amat berbahaya, kita masih punya waktu jika kita bertindak sekarang. Dan solusi itu masih tetap sangat sederhana. Yaitu pola makan vegan – tanpa produk hewani.

Ilmuwan telah menemukan bahwa setiap orang yang mengonsumsi daging dan susu memakai sekitar 4.500 galon air per hari dibandingkan dengan 300 galon air per hari bagi orang yang berdiet vegan. Ini juga berarti 1 pon protein hewani membutuhkan 100 kali lebih banyak air untuk dihasilkan daripada 1 pon protein biji-bijian.

Selama setahun, diet vegan menghemat sekitar 1,5 juta galon air per orang. Inilah kuncinya. Jika setiap orang beralih ke gaya hidup yang bermanfaat ini, planet kita akan mendingin dengan segera jika ditinjau secara ilmiah maupun dari janji saya.

http://english.peopledaily.com.cn/90001/90776/90882/6900486.html
http://in.reuters.com/article/worldNews/idINIndia-46421320100224
http://www.prensa-latina.cu/index.php?option=com_content&task=view&id=164990&Itemid=1