Filipina terkena dampak kekeringan yang sangat drastis. - 1 Mar 2010  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Departemen Pusat Aksi Sentral Pertanian (DACAC) telah melaporkan bahwa kekeringan akibat El Nino telah menyebabkan kehilangan lebih dari 144.000 ton jagung dan 56.000 ton beras di seluruh 14 provinsi.

Presiden Gloria Macapagal-Arroyo telah memerintahkan langkah perlindungan air dan juga peningkatan infrastruktur, sedangkan Departemen Pertanian menetapkan paket bantuan senilai US$19,1 juta untuk membantu petani. Selain itu, karena level air yang rendah di sejumlah dam hidroelektrik, kekurangan listrik juga menjadi kepedulian.

Seperti pada banyak kesempatan, pada konferensi video perubahan iklim September 2009 di Peru, Maha Guru Ching Hai mengingatkan cara paling efektif untuk membalikkan kondisi berbahaya ini menjadi seimbang.

Maha Guru Ching Hai: Beberapa negara dan masyarakat harus menghadapi memburuknya situasi kekeringan. Tidak cukup air untuk bercocok tanam atau bahkan untuk minum. Jadi, bagaimana kita menangani migrasi massal puluhan juta orang sekaligus akibat penggurunan, kenaikan air laut, atau kehilangan ladang-ladang pertanian secara pemanen?

Cara paling cerdas untuk menghentikan memburuknya pemanasan global adalah dengan menjadi vegan. Itu kedengarannya sederhana, tapi itu adalah solusi terbaik, solusi terefektif dan dampaknya akan hampir dirasakan seketika. Atmosfer yang memanas, kekurangan air, kelangkaan pangan, penggurunan – kita bisa dengan cepat menghilangkannya dgn menghentikan produksi daging. Hentikan sekarang, jangan lanjutkan!

http://newsinfo.inquirer.net/inquirerheadlines/nation/view/20100219-254002/Isabela-farms-worst-hit-of-
14-provinces
http://www.mb.com.ph/articles/244192/save-water-gma-orders
http://www.tribune.net.ph/nation/20100219nat1.html
http://www.silobreaker.com/northwest-farmers-feel-the-drought-5_2263241930831822884