Kelangkaan air timbulkan keprihatinan terhadap keamanan global - 13 Okt 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Dr. Rajendra Pachauri, peraih Nobel dan Ketua Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim PBB telah memperingatkan bahwa kenaikan temperatur akibat pemanasan global akan memperbesar kemungkinan konflik di antara orang-orang. Ia mengatakan bahwa 260 lembah sungai lebih mungkin terbagi dan dimiliki oleh dua atau lebih negara.

Dr. Pachauri menyatakan, “Hingga 1,2 miliar orang di Asia, 250 juta di Afrika, dan 81 juta di Amerika Latin akan mengalami peningkatan tekanan terhadap persediaan air pada tahun 2020.” Dia menambahkan bahwa kecuali dibuat persetujuan preventif yang kuat, kelangkaan yang meningkat akan menambah ketegangan pada tingkat nasional dan internasional.

Dalam riset terkait, laporan Institut Air Stockholm Internasional “Menghemat Air dari Ladang ke Garpu”, menyatakan bahwa 70% pemakaian air tawar global digunakan untuk pertanian, dengan produksi daging sapi mengonsumsi air 10 kali lebih banyak daripada gandum dan bahwa semua makanan nabati jauh lebih hemat air daripada makanan berbasis daging.

Apresiasi kami, Dr. Pachauri, Panel Antapemerintah tentang Perubahan Iklim, dan Institut Air Internasional Stockholm yang mengingatkan tentang perlunya segera mengatasi pemanasan global. Mari kita semua memastikan keharmonisan terbesar di antara orang-orang dan planet ini dengan menerapkan pola makan vegan yang hemat air dan menyelamatkan hidup.

Sebagai bagian dari upayanya yang berkelanjutan dalam memastikan kedamaian umat manusia, Maha Guru Ching Hai dalam konferensi video April 2009 di Korea Selatan juga telah memperingatkan bahwa langkanya sumber daya yang vital akan akan menyebabkan meningkatnya ketegangan di masyarakat.

Maha Guru Ching Hai: Semua ini penting karena jika manusia kekurangan makanan atau air maka konflik tentu saja akan muncul. Saat anggota keluarga kita berada dalam bahaya kelaparan atau kehausan, mungkin kita akan melakukan apapun untuk membawa makanan untuk mereka. Maka dengan segan beberapa orang yang luhur atau baik bahkan mungkin jadi tersesat dan menyebabkan konflik antara tetangga lalu dalam skala yang lebih besar dan dapat menyebabkan konflik antarnegara.

Para ilmuwan telah  melaporkan bahwa memproduksi satu sajian daging sapi membutuhkan lebih dari seribu galon air. Secara kontras, pola makan vegan hanya memakai sepersepuluh dari jumlah itu. Jadi, cara yang terbaik adalah bersiaga terhadap konflik itu dengan tindakan pencegahan penuh. Pola makan vegan akan membantu kita dalam hal itu, dan hampir dengan seketika.

Referensi
http://esciencenews.com/articles/2009/10/06/water.scarcity.will.create.global.security.concerns
http://www.un.org/News/briefings/docs//2008/080514_Water.doc.htm