Kekurangan pasokan air terjadi di seluruh dunia - 30 Aug 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Data dari sumber-sumber di seluruh dunia menyoroti keprihatinan yang terus naik mengenai pasokan air. Asosiasi wartawan di AS Circle of Blue mensurvei orang di 15 negara yang berbeda dan mendapati bahwa polusi dan kekurangan pasokan air merupakan keprihatinan lingkungan publik terbesar.

Di Wyoming, Amerika Serikat, dua gletser dari Gunung Teton telah kehilangan lebih dari 20 persen wilayah permukaannya, hal ini mempengaruhi pasokan air di tiga negara bagian.

Di Eropa, laporan dari Yayasan Margasatwa Dunia (WWF) menemukan bahwa hanya separuh jejak air dari negara Jerman berasal dari dalam negara itu, hal ini menggambarkan ketergantungan air negara industri pada negara lain yang bersumber dalam barang-barang import.

Dan di Asia, Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) bersama dengan Institut Managemen Air Internasional di Sri Lanka menyerukan reformasi irigasi untuk membantu memasok makanan dan air untuk tambahan 1,5 milyar orang pada 2050.

Terima kasih kami, Circle of Blue, Yayasan Margasatwa Dunia, Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO), Institut Managemen Air Internasional dan yang lain untuk berbagi informasi penting ini. Mari bersatu untuk menerapkan gaya hidup dengan pertimbangan berkelanjutan yang membawa ketahanan air bagi semua.

Selama konferensi video Bertindak Cepat untuk Perdamaian pada bulan Maret 2009 di Kalifornia, AS, Maha Guru Ching Hai mengingatkan bahwa cara tercepat untuk kembali ke persediaan air yang berlimpah adalah menghentikan pembiakan hewan ternak.

Maha Guru Ching Hai: Pada saat kita menghadapi kekurangan air dan semua waduk air berkurang dalam tingkat yang mengkhawatirkan, kita baru benar-benar takut dimana bahkan jika kita tidak mandi sama sekali, hal ini tidak akan banyak membantu karena semua manusia hanya menggunakan 30% dari air di seluruh dunia. Sedangkan sebagian lainnya kebanyakan untuk industri daging, 70% darinya. Industri daging harus dipotong. Itu akan membantu planet. Itu akan membantu melestarikan air kita, untuk mengisi danau-danau dan sungai-sungai kita lagi.

Referensi
http://www.panda.org/wwf_news/?172404/Wealthy-world-at-risk-from-water-woes-elsewhere
http://www.sltrib.com/ci_13135276?source=most_viewed
http://www.clickgreen.org.uk/opinion/opinion/12566-water-shortage-the-biggest-environmental-concern-on-the-planet,-says-survey.html
http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/8206466.stm,http://news.bbc.co.uk/2/hi/science/nature/8206230.stm