Setelah tiga tahun berturut-turut gagal panen, memburuknya sumber daya alam
di Madagaskar selatan telah menyebabkan ketidakpastian pangan dan kekurangan
gizi pada anak-anak.
Kepala desa Valiotaky berkata, “Ketika kami menanam pohon, tidak turun hujan
dan tidak bisa tumbuh.” Sebaliknya, daerah utara negara itu telah dibanjiri
oleh topan tiga kali dalam setahun.
Wakil Direktur Negara Program Pangan Dunia Perserikatan Bangsa Bangsa
berkata, “Kemunduran lingkungan dan perubahan iklim saling berkaitan.
Akibatnya sangat dramatis di Madagaskar.”
Pada tanggal 14 November, Maha Guru Ching Hai segera menawarkan US$10.000
untuk keluarga yang paling membutuhkan dan juga yatim piatu, manula, serta
orang yang terluka dan terabaikan. Jumlah ini dapat membeli barang keperluan
senilai US$339.000 jika dibeli di Amerika Serikat berdasarkan biaya hidup di
Tanzania. Dengan air mata kesedihan dan doanya, ia meminta agar anggota
asosiasi kami pergi untuk menghibur para korban sebisa mungkin.
Kami sangat berterima kasih kepada Maha Guru Ching Hai atas bimbingannya
yang baik hati kepada mereka yang tertekan. Doa kami bagi rakyat Madagaskar
semoga dilindungi oleh Surga dan diberkati dengan kondisi hidup yang lebih
nyaman. Marilah kita segera beralih ke gaya hidup welas asih yang
menghormati semua makhluk demi pulihnya rumah planet kita bersama.
Selalu peduli terhadap kesejahteraan umat manusia, Maha Guru Ching Hai
berbicara tentang situasi berbahaya yang dihadapai Afrika dalam konferensi
video bulan Mei 2009 di Togo
Maha Guru Ching Hai: Krisis air terjadi mulai dari Sierra Leone
hingga Afrika Selatan. Zimbabwe, Somalia, Mauritius, Mozambik, dan Sudan -
itu hanya beberapa nama yang sedang menghadapi kekeringan terburuk yang
membuatnya sulit untuk menanam hasil bumi, jadi menambah kekurangan dan
kenaikan harga pangan. Ditambah lagi, penggurunan dan penebangan hutan yang
menurunkan mutu tanah lebih lanjut. Peningkatan suhu artinya curah hutan tak
menentu.
Jika Anda adalah seorang petani maka Anda bisa merasakan bahwa iklim sedang
bermasalah. Lebih sering terjadi kekeringan, gelombang panas, banjir, badai,
pembekuan, dan belalang daripada sebelumnya. Jika dunia menjadi vegan
bersama, kita dapat memperbaiki bencana yang mempengaruhi kita secara
global. Ini adalah sesuatu yang bisa dilakukan semua warga dunia. Jadilah
vegan. Jadilah penyelamat dunia.
Referensi:
http://www.guardian.co.uk/world/2009/oct/23/madagascar-drought