Video-video tentang Perubahan Iklim
 
Konferensi video dengan Maha Guru Ching Hai dan Wakil Presiden Formosa (Taiwan) ke-8 Annette Hsiu-Lien Lu Formosa (Taiwan), 16 Agustus 2011   
Play with windows media ( 101 MB )


"Konferensi video bersama Maha Guru Ching Hai dan Wakil Presiden kedelapan Formosa (Taiwan) Annette Hsiu-Lien Lu"

Pada tanggal 16 Agustus, Wakil Presiden kedelapan Formosa (Taiwan) Annette Hsiu-Lien Lu mengunjungi Hsihu Center Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai. di Formosa (Taiwan). Selama kunjungannya, Yang Mulia juga berbicara melalui konferensi video dengan Maha Guru Ching Hai, yang menyampaikan keprihatinan yang mendalam tentang masa depan planet kita jika manusia tidak cepat mengadopsi gaya hidup vegan yang lebih penuh welas asih.

 Maha Guru Ching Hai: Hallo, Ibu Wakil Presiden.

Ibu Lu: Hallo Guru. Omitofu (Buddha Amitabha).

Maha Guru Ching Hai: Omitofu (Buddha Amitabha) Selamat datang!

Ibu Lu: Terima kasih.

Maha Guru Ching Hai: Selamat datang di tempat kami yang kecil.

Ibu Lu: Ya. Guru, hari ini saya membawa beberapa saudari yang baik dari Wanita Bisnis dan Profesional Formosa (Taiwan) (Maha Guru Ching Hai: Wah!) untuk mengunjungi Center Hsihu Anda. Kami amat mengagumi Anda.

Maha Guru Ching Hai: Terima kasih banyak! Terima kasih karena telah datang. Terima kasih banyak! Kami merasa amat terhormat karena tempat kami yang sederhana dikunjungi oleh seorang pemimpin yang luhur. Kami merasa sangat, sangat terhormat dan sangat sangat beruntung. Merasa amat terhormat berjumpa dengan Anda, Yang Mulia. Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk mengucapkan rasa terima kasih kami yang mendalam kepada Anda karena berkeliling memohon agar orang-orangmelindungi lingkungan dan menyelamatkan Bumi. Saya tahu Anda memiliki banyak pekerjaan, tetapi Anda teruskan tugas Anda untuk melindungi rakyat Anda. Tindakan yang demikian menunjukkan bahwa Anda adalah Bodhisattva (Orang Suci) hidup.

Ibu Lu: Terima kasih.

Maha Guru Ching Hai: Menurut sutra (kitab suci) Buddhis, jika seseorang kaya dan berkuasa – seperti Anda yang memiliki kekuasaan dan kemujuran – tetapi tidak terikat pada ketenaran, melainkan melakukan tindakan berpahala dan meyakini Buddhisme, maka ia pastilah seorang Bodhisattva. Buddha berkata demikian. Jadi, Anda pastilah seorang Bodhisattva hidup. Formosa (Taiwan) sangat terberkahi (Ibu Lu: Terima kasih, Guru.) karena memiliki Anda untuk memimpin orang banyak.

Ibu Lu: Guru, saya telah pensiun selama 3 tahun, maka saya tidak memiliki kekuasaan lagi.

Maha Guru Ching Hai: Saya tahu.

Ibu Lu: Saya tidak punya kekuasaan lagi.

Maha Guru Ching Hai: Saya tahu, saya tahu.

Ibu Lu: Apa yang saya miliki adalah kasih, sama seperti yang Anda miliki. Saya hanya punya kasih untuk Bumi dan umat manusia.

Maha Guru Ching Hai: Ya, ya. Ini juga sejenis kekuatan.

Ibu Lu: Ya. Benar. Itu benar.

Maha Guru Ching Hai: Karena Anda punya kekuatan ini di dalam, Anda berpikir demikian.

Ibu Lu: Ya. Saya telah mempromosikan kekuatan lembut.

Maha Guru Ching Hai: Ya, ya.

Ibu Lu: Kekuatan lembut termasuk damai, kasih, dan teknologi tinggi.

Maha Guru Ching Hai: Kekuatan duniawi tidak abadi. Tapi, kita katakan bahwa sekali seseorang menjadi presiden, ia selamanya adalah presiden. Dia masih punya kekuatan, hanya sedikit...

Ibu Lu: Presiden punya masa, tapi kehidupan seseorang adalah abadi.

Maha Guru Ching Hai: Ya, ya. Anda punya kebijaksanaan tinggi, jadi Anda tahu. Kita para Buddhis yang berlatih dengan rajin dan mengikuti tradisi dan ajaran Buddhis semua tahu bahwa dunia ini hanya sementara.

Ibu Lu: Ya, benar.

Maha Guru Ching Hai: Kekuatan apa pun adalah sementara, tapi Anda tetap dihormati oleh seluruh bangsa dan komunitas internasional. Anda tetap punya kekuatan, jenis kekuatan yang berbeda. Bagaimanapun juga, Anda masih peduli akan penderitaan orang di dunia ini dan ingin menyelamatkan semua makhluk. Ini sungguh berpahala.

Ibu Lu: Terima kasih.

Maha Guru Ching Hai: Semoga Surga dan Buddha memberkati Anda selamanya, jadi Anda bisa punya kekuatan bukan kekuatan dunia, tapi kekuatan batin, untuk terus membantu Bumi dan orang di dunia ini. Pada kesempatan ini kami berterima kasih kepada Anda. Terima kasih seribu kali. Formosa (Taiwan) sangat diberkati.

Ibu Lu: Terima kasih. Terima kasih Guru. Anda telah menyebarkan ajaran Buddhis untuk waktu yang lama, juga meminta orang untuk bervegetarian dan menghindari makan daging untuk menyelamatkan Bumi ini. Saya kira ini adalah usaha yang sangat luar biasa. Saya ingin bertanya kepada Guru: Anda telah mempromosikan “Jadilah Vegan untuk Menyelamatkan Bumi” di seluruh dunia. Apakah Anda puas dengan hasilnya selama ini? Dalam aspek apakah Anda akan lakukan lebih banyak?

Maha Guru Ching Hai: Tidak, Yang Mulia, belum. Saya belum puas. Itu tidak mungkin. Anda ketahui itu dengan sangat jelas. Kami masih punya banyak pekerjaan untuk dilakukan dan kami perlu bekerja lebih keras di banyak bidang. Menjadi vegan masih sebuah konsep yang baru bagi dunia, jadi membutuhkan waktu bagi orang-orang untuk menerimanya. Walaupun mereka bisa menerima gagasan itu, masih sulit bagi mereka untuk mengubah kebiasaan-kebiasaan. Misalnya, kita orang China suka makan nasi. Jika orang lain minta kita untuk makan kentang atau roti tiap hari, kita juga akan perlu waktu untuk mengadopsinya. Sulit bagi orang untuk mengubah kebiasaannya. Jika dunia kita memiliki lebih banyak orang seperti Anda, Ibu Wakil Presiden, kita akan bisa menyebarkan pesan itu dengan lebih luas dan cepat. Jika saya melakukannya sendiri, itu lebih sulit… Saya kerja sangat keras, tapi tidak punya banyak kekuatan.

Ibu Lu: Anda terlalu rendah hati.

Maha Guru Ching Hai: Saya tidak punya banyak kuasa.

Ibu Lu: Anda terlalu rendah hati. Dalam komunitas internasional, apakah Anda pikir lebih mudah untuk mempromosikan veganisme di negara-negara berkembang atau di negara-negara maju? Saya kira mereka yang kaya makan lebih banyak daging, jadi kita harus menargetkan lebih banyak orang kaya untuk kampanye bebas daging. Apakah Anda setuju?

Maha Guru Ching Hai: Anda telah memberi pendapat yang sangat baik. Anda telah memberi pendapat yang sangat baik. Kita terus bekerja saja.

Ibu Lu: Ya.

Maha Guru Ching Hai: Tapi dalam era ini, mereka berkembang terlalu cepat. Ambillah China Daratan sebagai contoh. Dalam sekejap mata, ia telah menjadi negara adidaya yang sangat berkembang. Daratan China biasanya makan lebih sedikit daging dan lebih sedikit orang yang terkena kanker karena makan lebih sedikit daging. Sekarang mereka makan banyak daging, karena mereka kaya. Juga, tampaknya sebagian besar keluarga punya mobil, yang tidak mereka miliki sebelumnya. Di mana saja kita dapat mempromosikannya, kita mulai saja dari sana. Menurut saya apa yang Anda katakan adalah benar. Itu sebabnya kami mulai dari Eropa dan Amerika Serikat.

Ibu Lu: Ya.

Maha Guru Ching Hai: Namun…

Ibu Lu: Orang Amerika…

Maha Guru Ching Hai: Ya.

Ibu Lu: Amerika Serikat adalah sebuah negara yang konsumsi banyak daging.

Maha Guru Ching Hai: Ya.

Ibu Lu: Mereka makan daging sapi.

Maha Guru Ching Hai: Ya.

Ibu Lu: Amerika Serikat besar namun sistem kereta apinya tidak tersebar luas, jadi orang Amerika kebanyakan bergantung pada mobil. Ya. Saya pikir Anda telah melakukan banyak hal di Amerika Serikat. Apa lagi yang Anda rasa kita bisa lakukan di AS?

Maha Guru Ching Hai: Ya. Saya akan teruskan saja seperti ini. Menurut pendapat Anda, apa yang dapat saya lakukan di AS? Anda tahu lebih banyak tentang politik. Mungkin Anda bisa memberi saya beberapa saran tentang apa yang harus saya lakukan di sana.

Ibu Lu: Lalu apa yang Anda pikirkan harus kita lakukan di China? Kita tidak perlu mempromosikan veganisme di daerah miskin China, karena mereka toh tidak punya daging untuk dimakan.

Maha Guru Ching Hai: Ya, ya.

Ibu Lu: Sebaliknya, kita harus fokus pada kelompok orang tertentu (Maha Guru Ching Hai: Ya.) di Shanghai dan Beijing. Jika kita dapat mempengaruhi mereka, itu harusnya membantu. Apa yang saya lakukan di Formosa (Taiwan) adalah bahwa setiap kali saya traktir tamu saya untuk makan, saya akan katakan, "Maaf, tapi saya ingin traktir Anda masakan vegetarian hari ini."

Maha Guru Ching Hai: Ya, wah!

Ibu Lu: Dengan cara ini, selagi makan, saya bisa jelaskan kepada tamu saya alasan mengapa saya tidak sajikan mereka hidangan daging. Dan mereka mendengarkan. Lalu mereka akan berpikir tentang hal ini setelahnya.

Maha Guru Ching Hai: Ya.

Ibu Lu: Saya juga mohon mereka agar pesan hidangan vegetarian setiap kali mereka traktir tamu-tamu mereka. Hal ini untuk mengirim pesan ke pemilik restoran (Maha Guru Ching Hai: Ya, ya) bahwa mereka harus meminta koki mereka belajar cara masak hidangan bebas daging.

Maha Guru Ching Hai: Ya, ya.

Ibu Lu: Dengan begini kita lebih dapat promosikan pola makan vegetarian.

Maha Guru Ching Hai: Ya, ya.

Ibu Lu: Saya juga coba sampaikan pesan kepada publik sebanyak mungkin ketika saya berikan ceramah, tapi sulit meminta mereka untuk menghentikan daging sepenuhnya, karena mungkin hanya orang yang tingkatan tinggi dalam pelatihan spiritual mereka mampu melakukan hal itu. Jadi, saya ubah ke "makan lebih sedikit daging", (Maha Guru Ching Hai: Ya) alih-alih "jangan makan daging". Jika saya minta mereka berhenti makan daging sepenuhnya dengan segera, mungkin banyak orang akan menolak. Jadi, saya minta mereka untuk makan lebih sedikit daging. (Maha Guru Ching Hai: Ya.)

Ibu Lu: Kami juga berencana untuk promosikan "setidaknya satu santapan tanpa daging satu hari".

Maha Guru Ching Hai: Ya.

Ibu Lu: Jadi, pada Hari PBB, 24 Oktober, saya akan menjawab seruan PBB dengan "3 Lebih Sedikit untuk Selamatkan Bumi". PBB mempromosikan "Tidak Makan Daging", tapi saya ubah jadi "Makan lebih sedikit daging, (Maha Guru Ching Hai: Ya.) Naik Mobil lebih sedikit, Limbah lebih sedikit".

Maha Guru Ching Hai: Anda memahami psikologi manusia dengan begitu baik. Anda begitu pengertian.

Ibu Lu: Jadi, berdasarkan "3 lebih sedikit", kami merencanakan untuk menyelenggarakan dua festival "3 Lebih Sedikit untuk Selamatkan Bumi" di Kaohsiung dan Taipei.

Maha Guru Ching Hai: Apakah festival-festival itu efektif?

Ibu Lu: Kami sedang persiapkan itu. Pertama, kami coba untuk membuat lebih banyak orang menyadari masalah ini.

Maha Guru Ching Hai: Oke.

Ibu Lu: Saat ini, kebanyakan orang yang tidak makan daging memiliki keyakinan agama.

Maha Guru Ching Hai: Ya.

Ibu Lu: Kami harap, bagaimanapun, bahwa tak peduli apakah seseorang memiliki keyakinan agama atau tidak, semua orang akan "Makan lebih sedikit daging", (Maha Guru Ching Hai: Ya) "Limbah lebih sedikit," (Maha Guru Ching Hai: Ya.) dan "Naik mobil lebih sedikit." Jadi, kami secara aktif mempersiapkan diri untuk acara-acara ini. Pada tanggal 23 Oktober, (Maha Guru Ching Hai: Hebat!) sehari sebelum Hari PBB, kami akan adakan acara di Taipei dan Kaohsiung, setidaknya. Tentu saja kita berharap bahwa semua murid Anda juga dapat membantu, karena Anda sudah melakukannya dengan amat baik. Kami harap Anda dapat bergabung dengan kami. Hari ini di Center (Hsihu) Anda, saya juga telah berkenalan dengan banyak dokter terkenal serta orang-orang terkenal dalam bisnis vegan. Saya juga berharap mereka bisa bergabung dengan kami untuk promosikan acara itu bersama-sama. Berharap Guru berikan berkat kepada kami.

Maha Guru Ching Hai: Mereka akan gabung, mereka akan.

Maha Guru Ching Hai: Di Amerika Serikat, mereka sudah mulai mempromosikan hal ini. Ibu Negara Michelle Obama telah mempromosikan pola makan vegetarian untuk sementara waktu. Bukan vegan, tetapi vegetarian. Dia menaruh sepotong keju di 'MyPlate'-nya.

Ibu Lu: Ia seharusnya meminta Presiden Obama untuk menggantikan hamburger daging sapi dengan burger vegetarian saat ia mengunjungi toko hamburger kesukaannya. Itu akan sangat membantu, kan?

Maha Guru Ching Hai: Itu akan luar biasa! Mereka benar-benar adalah orang yang sangat baik.

Ibu Lu: Ya, ya. Guru, dari sudut pandang seorang penjuang hak-hak wanita, saya ingin menanyakan Anda beberapa pertanyaan. Apakah itu oke?

Maha Guru Ching Hai: Silakan. Silakan, bagaimana saya bisa layani Anda? Silakan tanya.

Ibu Lu: Hari ini banyak juga sahabat wanita yang menonjol dari Formosa (Taiwan). Mereka semua adalah wanita-wanita profesional. Kami juga tahu bahwa ada beberapa pemimpin wanita yang luar biasa dalam agama Buddha. Guru Ching Hai, Anda ada seseorang yang sangat istimewa, karena menurut sudut pandang tradisional, jika seseorang adalah pemimpin agama dan menjalani kehidupan kebiarawanan, maka ia harus ikuti tradisi saat memilih apa yang akan dipakai dan memutuskan akan terlihat seperti apakah penampilannya. Guru, Anda adalah orang pertama yang tidak mematuhinya menurut pandangan duniawi. Saya kira ini juga telah menyebabkan sejumlah kesulitan bagi Anda. Menurut sudut pandang seorang feminis, kami merasa bahwa ini adalah aspek yang sangat unik. Bisakah Guru menjelaskan lebih mendalam tentang hal ini?

Maha Guru Ching Hai: Saya tidak memikirkan tentang hal ini lagi. Konsep-konsep ini telah menjadi masa lalu. Saya tidak memikirkan tentang hal-hal itu lagi. Saya hanya melanjutkan melakukan pekerjaan saya. Apa pun yang memudahkan bagi masyarakat dan bermanfaat bagi Bumi, akan saya lakukan. Saya tidak khawatir tentang apa yang harus dikenakan atau apa yang harus dilakukan. Kita harus naik melampaui aspek-aspek fisik ini. Saya bisa mencukur rambut saya atau tidak; keduanya oke. Misalnya, Anda adalah Wakil Presiden. Rambut Anda amat pendek. Jika rambut itu menjadi lebih pendek, Anda hampir menjadi seorang biarawati, tetapi Anda sangat cantik berambut pendek seperti ini.

Ibu Lu: Ah, oke.

Maha Guru Ching Hai: Anda tampak sangat muda, sangat muda.

Ibu Lu: Jadi, Guru maksudkan bahwa asalkan kita dengan tulus meyakini sang Buddha, penampilan luar tidaklah penting.

Maha Guru Ching Hai: Tidak terlalu penting.

Ibu Lu: Kita bisa melampaui hal itu,

Maha Guru Ching Hai: Ya, kita bisa melampaui hal itu.

Ibu Lu: Kami juga tahu bahwa Anda adalah seniman berbakat. Anda bisa membuat banyak desain. Bisakah Anda juga jelaskan hal ini kepada kami?

Maha Guru Ching Hai: Terima kasih. Itu semua karena bantuan Surga dan Buddha. Itu semua karena bantuan dari para Buddha dan berkah dari para Bodhisattva (Orang Suci). Jika tidak, akan sangat sulit bagi seorang wanita yang tak memiliki kekuasaan duniawi untuk keluar, dan memberi saran kepada masyarakat.

Ibu Lu: Ya, ya.

Maha Guru Ching Hai: Itu sangat sulit. (Ibu Lu: Ya.) Setiap orang suka untuk melekat pada tradisi. Orang-orang curiga akan sesuatu yang baru, tetapi saya melakukan ini sesuai dengan instruksi Surga. Apa pun yang disuruh oleh para Buddha dan Bodhisattva, akan saya lakukan. Bahkan jika saya diminta untuk tidak memakai baju apa pun, seperti para yogi Himalaya itu, saya pasti akan lakukan itu; tetapi mohon, mohon minta agar mereka tidak menyuruh saya lakukan ini.

Ibu Lu: Ya, ya, ya.

Maha Guru Ching Hai: Setiap zaman adalah berbeda. Saya mengikuti langkah-langkah dari Bodhsattva Quan Yin.

Ibu Lu: Ya, ya, ya.

Maha Guru Ching Hai: Ia berkata bahwa apa pun yang harus ia lakukan akan ia lakukan: ia akan menjadi seorang istri pejabat, bocah laki-laki atau perempuan; ia akan melakukan apa pun. Itu tergantung pada waktu dan kebutuhan. Rambut ini mudah untuk dipangkas, tapi butuh waktu lebih banyak untuk tumbuh. Jika kita ingin memotongnya, dalam beberapa menit, rambut itu hilang.

Ibu Lu: Hilang.

Maha Guru Ching Hai: Baju ini, apakah itu kuning atau putih, hanya warna yang berbeda. Terlihat kurang lebih sama.

Ibu Lu: Ya, ya, ya.

Maha Guru Ching Hai:  Tidak banyak perbedaan. Saya rasa di zaman kita, orang lebih mau menerima hal-hal yang tidak begitu serius dan hal-hal yang memiliki persamaan dengan orang pada umumnya. Dalam Buddhisme, juga dikatakan bahwa untuk membebaskan makhluk hidup, kita harus berada bersama mereka, berjalan bersama mereka, dan menjadi seperti mereka. Ada banyak cara untuk membebaskan makhluk hidup. Ada banyak cara kita bisa berkomunikasi dengan yang lainnya. Kita tidak harus melekat pada satu cara. Ada 84,000 metode. Kita bisa memilih yang manapun dari metode² itu. Saya tidak tahu apakah saya seorang biarawati atau bukan. Setiap hari saya sibuk seperti lebah. Setelah bermeditasi lebih dari 10 jam, saya tidak punya banyak waktu yang tersisa.

Ibu Lu: Ya, ya.

Maha Guru Ching Hai: Lalu saya masih punya tugas lain untuk dikerjakan. Maka, menjadi biarawati atau bukan, saya tidak punya konsep itu lagi.

Ibu Lu: Anda tidak. Saat kami datang ke Center Anda, kami melihat bahwa Anda punya kamar tidur di dalam gua. Oh. Kami merasa amat tersentuh karena Anda tidak banyak menikmati. Anda hanya tinggal di dalam gua saat Anda kembali ke Formosa (Taiwan). (Maha Guru Ching Hai: Ya, ya.)

Ibu Lu: Saya rasa ini adalah cara berlatih yang sangat amat mengangkat.

Maha Guru Ching Hai: Saya biasanya seperti itu. Tapi, ini jauh lebih baik. Sebelumnya, selama beberapa tahun, kami hanya ada tenda. Gua sudah sangat nyaman dan aman. Sebelumnya, kami tinggal di tenda selama beberapa tahun. Kadang angin topan terlalu kuat, dan menyapu mereka semua. Kami berdiri di sana tanpa pelindung, tidak ada tenda lagi. Jadi, gua sudah sangat bagus. Sebenarnya bukannya bahwa barulah merupakan hal yang baik jika tinggal di gua. Jika saya punya rumah, saya akan tinggal di rumah, tapi karena kami tidak bisa membangun rumah di sana, kami tinggal di gua, yang juga sangat nyaman. Kami sangat bersyukur pada berkah dari Buddha dan Bodhisattva karena kami punya tempat yang tetap untuk tinggal. Ke mana pun saya pergi, adalah sama. Saya hidup sesuai dengan situasinya. Jika ada rumah besar, saya akan tinggal dalam rumah besar. Bukannya saya harus tinggal dalam sebuah gua karena saya adalah seorang praktisi spiritual. Tidak harus begitu. Kami tinggal di tempat yang mana saja yang tersedia, tergantung pada situasinya. Tapi, di manapun kami tinggal, selalu sangat  sederhana, karena bekerja lebih penting. Kami tidak cemas tentang kenyamanan duniawi. Nah, tidak peduli apakah kami biarawan atau perumah-tangga, kami bekerja keras. Saat Anda kunjungi tempat kami, Anda telah lihat para pelepas keduniawian kami. Mereka juga seperti ini. Mereka juga harus bekerja. Bukannya mereka tidak lakukan apa pun karena mereka adalah pelepas keduniawian.

Ibu Lu: Guru, Anda bepergian ke seluruh dunia sepanjang tahun dan telah pergi ke banyak, banyak negara. Dan Anda terlahir di Au Lac (Vietnam).

Maha Guru Ching Hai: Ya.

Ibu Lu: Berapa lama Anda telah tinggal di Formosa? Apa pendapat Anda tentang Formosa?

Maha Guru Ching Hai: Oh! Terlalu nyaman. Saya jarang keluar dari Center. Tapi, tempat kami di Miaoli seperti Surga. Sangat nyaman. Saat saya mengenal orang-orang Formosa (Taiwan), saya merasa mereka sangat baik. Mereka begitu baik, hati mereka begitu murni, begitu murni.

Ibu Lu: Banyak masalah yang terjadi di planet ini, Guru, menurut pengertian Anda, apakah ada masalah keselamatan yang terkait dengan bencana alam yang harus kita beri perhatian dalam waktu dekat ini, seperti pada akhir tahun ini?

Maha Guru Ching Hai: Sangat kacau sekarang ini. Ada berbagai macam bencana alam. Jika kita tidak menghadapi gempa bumi, kita menghadapi topan, jika bukan topan kita menghadapi banjir, jika bukan banjir, kita mengalami kekeringan; jika bukan kekeringan, ada gelombang panas. Jika bukan itu, masih ada bahaya besar yang lain, yaitu Matahari. Matahari mungkin mengubah dirinya sendiri, yang akan memberi dampak utama pada kita. Jika nyala api surya timbul atau terlalu banyak panas yang dikirimkan ke kita, maka kita tidak perlu bicara tentang bencana-bencana lainnya di Bumi. Ada juga energi yang sangat  kuat yang dikirimkan kepada kita dari alam semesta.

Ibu Lu: Energi. Para ilmuwan mengatakan bahwa pada akhir tahun depan atau tahun berikutnya, mungkin ada letusan surya yang besar. (Maha Guru Ching Hai: Ya.) Apakah ini yang Anda mengacu padanya?

Maha Guru Ching Hai: Ya. Ada juga sejenis energi yang dikirim ke kita dari kedalaman alam semesta.

Ibu Lu: Apakah itu energi yang baik atau buruk. Apakah destruktif atau konstruktif? Konstruktif atau destruktif?

Maha Guru Ching Hai: Itu mungkin destruktif.

Ibu Lu: Destruktif

Maha Guru Ching Hai: Itu karena kita tidak bisa menahan energi semacam ini. Penduduk dunia terlalu lemah. Hanya jika seluruh planet berubah ke pola makan vegan dan semua orang memelihara standar moral batinnya, baru kita bisa menahan energi dari letusan universal ini.

Ibu Lu: Manusia punya terlalu banyak karma (retribusi) buruk.

Maha Guru Ching Hai: Terlalu banyak.

Ibu Lu: Apakah itu yang Anda maksud?

Maha Guru Ching Hai: Ya, ya. Juga matahari – jika kita tidak punya kekuatan moral, tak ada ilmu atau teknologi yang bisa melindungi kita, Itulah sebabnya saya mengingatkan semua orang untuk kembali ke Hakikat Kebuddhaan mereka yang luhur, kualitas asal mereka yang penuh kebajikan. Tapi, tidak semudah itu. Ibu Wakil Presiden, Anda mengetahuinya dengan sangat baik, dan itu sebabnya Anda menyarankan orang untuk makan lebih sedikit daging, jika bukan berhenti sama sekali. Saya tidak bisa beritahu orang-orang untuk makan lebih sedikit daging.

Ibu Lu: Jadi, dengan kata lain, Guru, apakah Anda tidak sangat optimis dengan masa depan umat manusia? Apakah itu benar?

Maha Guru Ching Hai: Saya masih agak optimis. Kita masih punya harapan. Tidak boleh putus asa. Tidak boleh putus asa. Itulah sebabnya saya terus meditasi lebih dari 10 jam setiap hari, hampir sepanjang hari, sepanjang malam. Kadang-kadang saya istirahat satu atau setengah jam karena saya perlu untuk merawat diri saya sendiri dan anjing saya, untuk membersihkan rumah, misalnya seperti itu. Jika tidak saya selalu bermeditasi, berdoa untuk Perlindungan Surga dan juga mengingatkan orang dari dalam batin untuk kembali ke Jati Diri mereka, yang penuh kasih sayang, yaitu Hakikat Buddha. Untuk mengingatkan semua orang aspek ini dari dalam batin, saya harus berkomunikasi dengan mereka melalui meditasi. Pidato luar hanya sedikit efektif, tidak sepenuhnya. Kekuatan meditasi lebih efektif, karena di dalam kita semua sama, jiwa kita adalah sama, Hakikat Buddha kita adalah sama. Itu sebabnya komunikasi batin lebih efektif. Juga kami meminta semua praktisi rohani dan non-praktisi di seluruh dunia untuk bermeditasi setiap hari selama beberapa waktu bersama, atau setiap saat. Kita harus bermeditasi dan berdoa. Ini adalah pesan yang kami promosikan di TV. Di satu sisi, kami ingatkan orang-orang dengan bahasa lisan, dan di sisi lain, kami berkomunikasi dengan mereka secara batiniah. Saya masih pertahankan harapan saya, Ibu Wakil Presiden. Kita masih memiliki harapan.

Ibu Lu: Ya. Guru, apa Anda berencana mengunjungi Formosa (Taiwan) dalam waktu dekat? Apakah Anda berencana kembali ke Formosa (Taiwan)?

Maha Guru Ching Hai: Sekarang ini saya banyak bermeditasi, jadi saya tak ingin pergi ke mana pun.

Ibu Lu: Apakah Anda di Eropa?

Maha Guru Ching Hai: Ya, Saya sedang retreat.

Ibu Lu: Anda sedang retreat.

Maha Guru Ching Hai: Ya, retreat. (Ibu Lu: Ya, ya, ya.) Sesuatu seperti itu. Saya melakukan retret, tapi itu bukan berarti saya mengunci diri saya sepenuhnya. Jika Anda datang ke Center kami, saya masih sangat ingin bertemu dengan Anda.

Ibu Lu: Ya, ya, ya.

Maha Guru Ching Hai: Saya tidak menyangka bahwa Ibu Wakil Presiden begitu cantik dan begitu muda!

Ibu Lu: Terima kasih banyak.

Maha Guru Ching Hai: Anda berbeda dari apa yang saya bayangkan.

Ibu Lu: Apakah begitu! Ya, ya, ya. Saya belum berusia 100 tahun, jadi saya tidak setua itu.

Maha Guru Ching Hai: Saya juga kira-kira seusia Anda, tapi Anda tampak begitu cantik, begitu cantik.

Ibu Lu: Terima kasih banyak.

Maha Guru Ching Hai: Anda seperti seorang wanita muda.

Ibu Lu: Terima kasih, terima kasih. Saya berharap lain kali ketika Guru datang kembali ke Formosa (Taiwan), kami akan berkesempatan bertemu dengan Anda.

Maha Guru Ching Hai: Ya.

Ibu Lu: Hari ini, banyak saudari kita datang mengunjungi Center Anda. Kami juga doakan Guru sukses besar dalam latihan rohani dan tujuan Anda.

Maha Guru Ching Hai: Terima kasih. Terima kasih semua telah mengunjungi tempat kami.

Ibu Lu: Mari terima kasih kepada Guru. Buddha Amitabha.

Maha Guru Ching Hai: Buddha Amitabha.

Ibu Lu: Terima kasih, terima kasih.

Maha Guru Ching Hai: Semua orang, harap lebih menjaga Ibu Wakil Presiden. Tolonglah.

Ibu Lu: Terima kasih, terima kasih.

Maha Guru Ching Hai: Jagalah dia baik-baik.

Ibu Lu: Semoga Surga memberkati Bumi, Formosa (Taiwan), dan Guru.

Maha Guru Ching Hai: Terima kasih! Maafkan saya. Saya merasa sangat, sangat terhormat. Saya merasa sangat terhormat. Saya seharusnya menyambut Anda dan teman² baik Anda secara pribadi, tapi saya telah banyak bermeditasi dan saya tidak bisa keluar begitu tiba-tiba. Saya pikir meditasi lebih penting, sehingga saya masih jalankan retreat. Harap mengerti dan maafkan saya.

Ibu Lu: Tentu, tentu. Baiklah. Terima kasih.

Maha Guru Ching Hai: Saya mengharapkan pengertian dan maaf dari teman-teman baik Anda. (Ibu Lu: Terima kasih!) Semoga Buddha dan Bodhisattva memberkati Anda, teman-teman baik Anda, dan Formosa (Taiwan), karena ini adalah sebuah pulau kecil yang lebih … (Ibu Lu: Dalam berbahaya.) dikelilingi oleh lautan. Di zaman ini, pulau² tidak terlalu aman, tapi saya minta para Buddha dan Bodhisattva (Orang Suci) untuk melindungi Formosa (Taiwan).

Ibu Lu: Ya, ya.

Maha Guru Ching Hai: Terima kasih. Terima kasih semua orang telah datang. Buddha Amitabha.

Ibu Lu: Terima kasih. Buddha Amitabha. Terima kasih, terima kasih. Saya kira sudah tiba saatnya. Silakan beristirahat, Guru. Terima kasih.

Maha Guru Ching Hai: Ini belum saatnya bagi saya untuk beristirahat. Ini kira-kira pukul enam pagi.

Ibu Lu: Saya mengerti. Ya, ya. Terima kasih.

Maha Guru Ching Hai: Kami akan teruskan bermeditasi saja.

Ibu Lu:: Dapatkah kita perkenankan saudari-saudari kita berbicara kepada Guru? Jika saudari-saudari kita ada pertanyaan, bisakah mereka meminta bimbingan Guru?

Maha Guru Ching Hai: Jika perlu, ya. Apa kita masih punya waktu?

Ibu Lu: Apakah ada yang ingin berbicara dengan Guru? Mari kita terima kasih kepada Alice lebih dulu.

P: Hallo Guru.

Maha Guru Ching Hai: Hallo, hallo. Apakah Anda suka tempat kami?

Ibu Lu: Ya, saya amat menyukainya, terutama Taman Pelangi bagi anak-anak. Saya rasa itu sangat kreatif, sangat bagus.

Maha Guru Ching Hai: Ini agak tua sekarang. Apakah Anda perlakukan tamu kita dengan baik? Ketua, apakah Anda telah perlakukan Ibu Wakil Presiden dan teman-teman baiknya dengan baik?

P: Kami berusaha sebaik-baiknya.

Maha Guru Ching Hai: Anda telah berusaha?

Semua: Ya.

Maha Guru Ching Hai: Masak makanan vegan untuk semua orang. Apakah Anda mempersiapkan tempat bagi mereka untuk beristirahat atau mungkin mereka tidak punya waktu untuk beristirahat? Mungkin Anda tidak punya waktu untuk istirahat? Anda hanya berkunjung dan harus kembali untuk melakukan banyak hal, kan? Apakah Anda masih sibuk?

Ibu Lu: Apakah Anda sibuk atau tidak? Saya baik-baik saja. Saya hanya lakukan hal² yang harus saya lakukan setiap hari. Saya memandangnya sebagai bisnis sadar.

Maha Guru Ching Hai: Ya, sebuah bisnis sadar.

Ibu Lu: Ya, saya hanya melakukan dengan sadar…

Maha Guru Ching Hai: Ini adalah bisnis untuk selamanya.

Ibu Lu: Ya, ya, ya.

Maha Guru Ching Hai: Anda tidak perlu pegang jabatan, juga tidak perlu mengundurkan diri.

Ibu Lu: Ya, ya, ya.

Maha Guru Ching Hai: Saya berharap Anda sukses dalam bisnis Anda.

Ibu Lu: Terima kasih, terima kasih.

Maha Guru Ching Hai: Saya juga berdoa agar Formosa (Taiwan) diberkati.

Ibu Lu: Terima kasih.

Maha Guru Ching Hai: Anggota Asosiasi kami berlatih rohani juga untuk keselamatan Formosa (Taiwan).

Ibu Lu: Ya, ya, ya. Terima kasih, terima kasih, terima kasih. (Maha Guru Ching Hai: Terima kasih.) Oke. Terima kasih. Oke.

Maha Guru Ching Hai: Apakah ada orang lain yang ingin bicara sesuatu?

Ibu Lu: Apakah ada yang ingin bicara? Terima kasih, Guru, harap berhati-hati juga.

Maha Guru Ching Hai: Mereka malu. Harap berhati-hati juga.

Ibu Lu: Ya, ya.

Maha Guru Ching Hai: Semoga Buddha dan Bodhisattva memberkati Anda, teman-teman Anda, dan Formosa (Taiwan). Saya sangat menyukai Formosa (Taiwan).

Ibu Lu: Ya, terima kasih.

Maha Guru Ching Hai: Oke. Kita akan saling bertemu lagi bila kita ada kesempatan.

Ibu Lu: Ya. Bagus. Terima kasih.

Maha Guru Ching Hai: Terima kasih.
 


Link yang Berhubungan
 
Konferensi dengan Mantan Presiden Filipina Fidel Ramos 21 Feb 2009, Formosa
Play with windows media
trackback : http://suprememastertv.tv/bbs/tb.php/sos_video_ina/175