Elite Vegetarian
 
Kasih yang Menang: Kashif Saleem, Musisi-nominator Grammy dan Tokoh Kemanusiaan    Bagian ke 1
Download    

Kashif Saleem: Saya telah bermain musik hampir sepanjang hidup saya dan hal yang menginspirasi saya adalah saat saya melihat orang lain tergerak oleh musik, tergerak oleh lirik dan hal itu, berkontribusi, mungkin hanya sedikit kebahagiaan, sedikit jiwa ke dalam hidup mereka, sehingga membuat saya terus melakukannya, 39 tahun saat ini.

Supreme Master TV: Dapatkah Anda memberitahu kami apa arti nama Kashif Saleem?

Kashif Saleem:
Tentu. Kashif adalah nama Arab. Artinya “Penemu” dan “Pencipta.” Dan dalam bahasa Yiddish artinya “Mak Comblang.” Dan Saleem berarti “Dia yang datang dalam damai.”

Supreme Master TV: Wow, jadi itu sangat sesuai dengan Anda – sebagai pencipta musik dan dia yang datang dalam damai dan cinta.

Kashif Saleem: Saya harap. Saya berusaha.

Supreme Master TV: Pemirsa yang terberkati, di episode Elite Vegetarian hari ini, dengan bangga kami tampilkan musisi dan humanis – Kashif.

Kashif Saleem: Menurut saya cinta itu ada pada setiap orang. Tapi saya berpendapat cinta itu sebagai benih yang harus dipelihara, disirami, dan dipupuk agar dapat tumbuh dengan baik dan berkembang melebihi keberadaan Anda sendiri sehingga dapat Anda bagikan kepada orang lain. Menurut saya Tuhan, jika Anda ingin, alam semesta, apa pun yang beresonansi dengan Anda, katakan, “Kita tidak akan memberi Kashif orang tua. Tapi yang akan kita lakukan, kita akan taburkan beraneka hal tentang musik padanya, mari keluarkan debu musik itu dan taburkan padanya.”

Supreme Master TV: Kashif meraih prestasi musikalnya yang pertama sebagai remaja usia 15 tahun yang bermain keyboard di band anak muda terkenal B.T. Express. Karir solonya berkembang tidak lama setelah komposisinya sendiri – kebanyakan ditulis selama masa-masa SMAnya. Album debut ini mengukuhkan Kashif sebagai seniman pencipta yang ingin bereksperimen dengan suara-suara dan rythem-rythem baru yang bersemangat. Album ini terdapat hits seperti “Stone Love,” “Help Yourself to My Love,” dan “Say Something Love.”

Kashif Saleem: Hal yang saya ingat tentang album itu adalah bahwa saya merekamnya dengan suatu kebebasan. Kami lakukan segalanya, merekam, pada beberapa lagu saya memainkan tong-tong sampah dan pada lagu lain saya lakukan perkusi vokal – banyak kebebasan di sana dan saya tidak merasakan banyak tekanan. Itulah sesuatu dari album itu yang paling saya kenang.

Supreme Master TV: Dan tentu saja lebih banyak kesuksesan berlanjut setelah itu. Apa album atau lagu atau kenangan akan penampilan Anda yang paling Anda sukai?

Kashif Saleem: Saya memiliki gambar di dinding rumah saya yang mengatakan Ashford dan Simpson dan Kashif, di Radio City Music Hall di New York City. Itu adalah salah satu kenangan kesayangan saya, dan Anda tahu mengapa? Guru SMP saya, namanya adalah Roger Webbler. Pria itu sering datang ke rumah saya dan menarik saya ke sekolah pada pukul enam pagi. Saya berada di panggung, saya naik ke panggung di Radio Music City Hall dan penonton mulai bersemangat, saya orang baru di lingkungan itu. Dan saya keluar dari pusat panggung dan di sana duduk di barisan terdepan adalah guru musik SMP saya, mentor musik saya. Dia duduk di sana dan menangis sepanjang pertunjukan. Itu adalah kenangan yang sangat kuat bagi saya karena menurut saya pada saat itulah saya menyadari bahwa saya telah tiba, kalau bisa dikatakan demikian. Karena di sanalah dia mewakili permulaan saya yang sangat apa adanya tentang musik dan perkembangannya, dan di sanalah saya di atas panggung salah satu tempat paling terkenal di dunia. Dan itu merupakan saat yang paling keren, benar.

Supreme Master TV: Sebagai penulis lagu dan produser enam kali nominator Grammy Award dengan karir membentang empat dekade, Kashif telah berkolaborasi dengan beberapa yang terhebat di industri musik, termasuk Whitney Houston, Mariah Carey, Kenny G, Janet Jackson, Dionne Warwick, George Benson, dan Barry White. Dia telah menerima nominasi-nominasi Grammy untuk lagu-lagu seperti ‘Call Me Tonight,” “Edgartown Groove” feat Al Jarreau, dan “The Movie Song.” Kami meminta Kashif untuk berbagi dengan kami beberapa saat-saat berkesannya dalam bekerja sama dengan para legenda dunia musik.

Kashif saleem: Satu hal tentang menjadi seorang produser dan penulis lagu adalah bahwa saya merasa seperti saya selalu bertumbuh. Setiap kali saya masuk ke studio dengan seorang artis, saya belajar sesuatu yang baru, dan itu sangat ironis karena mereka datang mengira saya tahu segalanya Jadi saya punya rahasia maha besar, saya kira sampai saat ini – saya belajar sesuatu yang baru. Whitney Houston, dia datang ke studio. Dia belum pernah rekaman sebelumnya, dan kami putarkan lagunya, biarkan dia mendengarnya satu kali. Kami berikan keras liriknya dan kami katakan masuklah ke studio, berdiri di depan mikrophone, dan latihlah lagu itu beberapa kali. Ketika Anda melihat melalui kaca, saat penyanyi melihat melalui kaca studio rekaman, mereka sering kali bisa melihat alat perekam, dan mereka bisa melihat apakah lampu merah menyala atau tidak. Jadi saya ada satu asisten berdiri di depan mesin agar dia tidak dapat melihat lampu merah, jadi saya katakan, “Okay Whitney, kami akan segera siap untuk mulai berlatih beberapa kali saja, kami tidak akan merekam.” Dan saya katakan, “Anda siap?” Dia berkata, “Ya, saya siap.” Maka juru rekam menekan mulai,saya katakan tekan rekam. Itu adalah 90% dari yang Anda dengar pada rekaman “You Give Good Love” adalah Whitney menyanyikan lagu itu untuk pertama kalinya.

Jadi apa yang saya pelajari dari itu adalah sering kali ketika penyanyi sedang paling rileks dan mereka tidak mengira siapa pun mendengarkan atau memberi perhatian, mereka bisa lakukan pekerjaan terbaik mereka. Adalah ketika mereka merasa seperti mereka di bawah kaca tembus pandang itu maka terkadang mereka jadi sedikit tegang.

Supreme Master TV: Kashif sangat dihormati dan dikagumi atas jiwa murah hatinya terhadap sesama di industri musik. Dia secara terbuka berbagi keahliannya di industri ini untuk membantu artis-artis lain menjadi sukses. Di tahun 1995 dia menulis buku berjudul “Segala yang Sebaiknya Anda Ketahui tentang Industri Rekaman” sebagai kepala eksekutif dari perusahaannya sendiri yang berbasis di Los Angeles, “Brooklyn Boy Books, Entertainment, and Information.” Dan di tahun 1994, atas undangan dari University of California Los Angeles (UCLA) Extension program, dia menciptakan satu jurusan disebut “Produksi Rekaman Kontemporer bersama Kashif.” Selain minatnya yang besar akan musik, tampaknya cinta, dan kerelaan untuk melayani orang lain, adalah kekuatan motivasi yang luar biasa di balik karya-karya amal dan profesional Kashif.

Kashif Saleem: Orang sering bertanya pada saya mengapa kebanyakan lagu-lagu saya ada “Love” di judulnya –
“Love Come Down,” “I’m in Love,” “Back to Love,” “Stone Love” – semua judul-judul ini ada kata “Love.” Dan saya harus bertanya pada diri saya sendiri, dan inilah jawaban yang bisa saya temukan: bahwa segala sesuatu dalam hidup yang kita alami dan semua energi yang kita bawa pada setiap situasi berasal dari cinta. Pikirkan tentang itu. Inginkan cinta, membutuhkan cinta, kehilangan cinta, mengejar cinta, cemburu, takut akan kekosongan, semua berasal dari cinta. Jadi, amarah adalah ketakutan dimana seseorang tidak mencintai dengan cara yang Anda harapkan mereka akan lakukan. Takut bukanlah emosi murni, itu adalah kulit luar dari amarah dan kulit luar dari tidak memiliki cinta, atau takut bahwa Anda tidak punya cinta yang Anda butuhkan saat itu. Cinta adalah tiadanya rasa takut Pada akhirnya, saya ingin musisi, penyanyi, penulis lagu, produser, dan pengusaha musik membuat musik yang mendukung proses cinta. Saat ini, dan saya merasa bahwa ini telah berlangsung untuk waktu yang lama, musisi-musisi komersial membuat musik untuk mendapatkan uang, dan itu bukanlah tentang musik. Jadi pada akhirnya saya ingin orang merasa cukup kuat dan cukup mandiri untuk membuat musik yang asli sesuai diri mereka, dan musik itu mendukung proses cinta. Dan ketika Anda mendukung proses cinta musik melakukan tugasnya yang benar Itu melampaui segala batasan – batasan bahasa, batasan etnik, apa pun – mainkan satu karya musik yang baik dan itu melakukan tugasnya. Anda bahkan tak perlu mengerti bahasanya.

Supreme Master TV: Apakah menurut Anda bahwa intisari cinta ini, tema cinta ini yang Anda letakkan melalui musik Anda, inilah yang sebenarnya menarik orang dan membuat orang bersemangat tentang musik Anda?

Kashif saleem: Ya, tentu saja. Saya yakin, dan saya selalu mendengar ini dari para fans saya, dan Tuhan memberkati mereka, mereka telah ada di sini sejak lama, dan ya orang mencintai, mereka merasakan musik, itu membuat mereka bahagia, dan itu membuat saya bahagia.

Supreme Master TV: Pada acara Konser Ulang Tahun Supreme Master Television yang ke-4, Kashif diundang menjadi bagian dari vokalis bintang astral untuk lagu berjudul “Let’s Love,” yang diadaptasi dari puisi Maha Guru Ching Hai yang ditulis di masa mudanya. Dengan menerapkan keahliannya sebagai produser nominator Grammy, Kashif juga berperan sebagai direktur musik untuk lagu yang menyentuh hati, yang menjadi puncak dari perayaan itu.

Kashif Saleem: “Hanya melewati aku...” Jadi Anda bersandar ke arah mikrophone sedikit saja, (Oke, saya paham.) agar kami bisa mendengar apa yang terjadi dengan mulut Anda. (Oke.) Baiklah, ini dia, mari coba lagi.

Liz Callaway: Jika Anda, saudara, hanya melewati aku, Tidak sekali pun membuat mata kita bertemu

Kashif Saleem: Ya, ya, ini teknik yang sangat kuat. Anda tahu dari menjadi penampil di panggung bahwa saat Anda mulai berbicara sangat rendah... Orang mulai, “Apa yang dia...?” Mereka tak ingin kehilangan apa pun. Saya bisa membuatnya lebih keras, tapi menurut saya penampilan itu sangat bagus. (Ya.)

Melissa Manchester: Anda dan saya, satu kehidupan yang sama: mari sambut dan berbagi semua kegembiraan,

Leah Allers: Mari hadiahkan perdamaian satu sama lain.

Kashif Saleem: Itu dia, mari menuju “ ke satu sama lain.”

Leah Allers: ke satu sama lain.

Kashif Saleem: Saya tak dapat percaya Anda mengikuti saya dengan vibrasi. Tahukah Anda itulah yang saya lakukan?

Leah Allers: Mari saling mencintai

Kashif Saleem: Oh, itu indah, oh, itu indah.

John: “Anugerah Perdamaian,” adalah tema dari konser hari ini, yang diinspirasikan dari puisi Maha Guru Ching Hai “Mari Mengasihi.” Maski sudah ditulis sejak beberapa tahun yang lalu, puisi ini menyampaikan pesan tepat waktu yang penuh harapan dan semangat. Aransemen musik oleh Bapak Al Kasha yang terkenal, lagu “Mari Mengasihi” akan bawakan oleh sebuah sekelompok artis yang mempesona. Yang akan tampil lagi Liz Callaway, Melissa Manchester, Melba Moore, dan Karen Ziemba. Dan mereka akan digabung dengan Bapak Kashif dan Allers Leah.

Lisa: Bapak Kashif adalah seorang musisi terkenal (Dan juga teman saya!)

John: Dan juga teman dari

Lisa: John seorang legendaris ternama. Produser yang karyanya mendapat penghargaan nominasi Grammy dan selalu dicari oleh artis-artis terkenal sebagai penulis dan produser. Ia telah menjual lebih dari 70 juta rekaman.

John: Dia adalah sahabatku! Benar kan?

Lisa: Hadirin sekalian, mari nikmati “Let’s Love”.

(Musik mulai dimainkan): Kau dan aku, hidup sederajat: Mari kita saling merangkul dan berbagi semua keriangan, Meringankan hidup kita di saat saling membutuhkan Berlayar bersama melampaui pahit dan manisnya hidup.
Mari kita saling mengasihi musim hujan yang segar dan menyejukan Sungai mengalir, nektar yang manis Memperkaya cinta kasih di antara manusia Mari kita hidup hanya demi satu sama lain menjalani hidup demi masa depan kita. Bangunlah Eden di Bumi. Mari kita ciptakan damai satu sama lain.
Saudaraku, bila kau abaikan diriku Bahkan tidak sekalipun saling bertatap mata Esok hari kita mungkin akan meninggal dunia kita merasa terasing – saat berpisah
Mari kita saling mengasihi di musim hujan yang segar dan menyejukan Sungai mengalir, nektar yang manis Memperkaya cinta kasih di antara manusia Mari kita hidup
hanya demi satu sama lain Mari jalani hidup demi masa depan kita. Bangunlah Eden di Bumi. Mari kita ciptakan damai satu sama lain.

Karena cinta itu mulia dan sempurna. Cinta kasih dari Bumi dan Surga. Adalah cinta manusia.
Mari kita saling mengasihi di musim hujan yang segar dan menyejukan Sungai mengalir, nektar yang manis Memperkaya cinta kasih di antara manusia Mari kita hidup untuk satu sama lain Mari jalani hidup demi masa depan kita. Bangunlah Eden di Bumi. Mari kita ciptakan damai satu sama lain.
Kau dan aku, hidup sederajat: Mari kita saling merangkul dan berbagi semua keriangan, Meringankan hidup kita di saat saling membutuhkan Berlayar bersama melampaui pahit dan manisnya hidup.
Mari kita saling mengasihi di musim hujan segar dan menyejukan Sungai mengalir, nektar yang manis Memperkaya cinta kasih di antara manusia Mari kita hidup untuk satu sama lain Mari kita jalani hidup demi masa depan kita. Bangunlah Eden di Bumi. Mari kita ciptakan damai satu sama lain
Saling mengasihi Musim hujan yang segar dan menyejukkan Sungai mengalir, nektar yang manis memperkaya cinta kasih diantara manusia Mari kita hidup untuk satu sama lain Mari kita jalani hidup demi masa depan kita. bangunlah Eden di Bumi. Mari kita ciptakan damai Mari kita ciptakan damai satu sama lain satu sama lain Mari kita ciptakan damai satu sama lain Mari kita saling mengasihi.

Supreme Master TV: Seorang Muslim taat yang menghargai semua kehidupan Kashif menerapkan gaya hidup vegan, dan bahkan telah menginspirasi asisten pribadinya James untuk melakukan hal yang sama Dia memilih pola makan nabati welas asih, untuk beberapa alasan, termasuk perkembangan spiritual, kepedulian lingkungan, masalah-masalah makanan dan konservasi energi, dan sebagai cara untuk lebih berpartisipasi secara penuh dan mempromosikan cara hidup damai penuh kasih

Kashif Saleem: Nah, saya baru menjadi vegan, jadi saya masih berevolusi dalam keberadaan utuh itu dan tantangan-tantangan yang saya hadapi di awal. Hanya mencoba menemukan makanan sederhana cukup sulit karena pola makan dasar Amerika, segalanya berputar di sekitar protein daging yang Anda letakkan di piring. Dan saya orang besar, jadi saya ingin beberapa makanan yang memberi saya sebagian dari kepuasan emosi itu. Dan ketika Anda vegetarian pemula, atau Anda seorang vegan pemula, Anda harus belajar hal itu. Tapi bagi saya, menjd vegan melambangkan beberapa hal. Bagi saya itu melambangkan, menurut saya menjadi lebih selaras dengan hukum semesta yang mengatakan perlakukan semua makhluk lain secara Anda ingin diperlakukan. Saya selalu menjadi sangat sadar, sangat seperti anak Bumi. Saya tidak bunuh serangga. Saya akan meletakkannya di atas tissue Anda tahu, membiarkannya terbang ke luar. Teman-teman saya menggoda saya tapi saya tak peduli. Tapi hal itu membantu saya kembali fokus tentang bagian dari hidup saya dan betapa pentingnya aspek spiritual hidup saya adalah apa yang menjadi tujuan akhir saya, dan hal-hal dimana saya melibatkan diri.

Kashif Saleem: Selalu menyenangkan menerima pujian dan penghargaan untuk musik. Tetapi ketika saya menerima sebuah penghargaan dari pekerjaan ini yang sedang saya kerjakan bersama anak-anak & anak muda di panti asuhan, sejujurnya saya akui itu sesuatu yang sangat istimewa karena menurut saya itu langsung ke inti dari mengapa kita semua di sini di planet ini. Yaitu untuk jadi pelayanan bagi orang lain – orang-orang yang kurang beruntung, orang-orang yang mungkin memerlukan pertolongan kita, orang-orang yang mungkin hanya membutuhkan sebuah sikap lembut atau sebuah senyuman; dan mereka yang bahkan lebih butuh, yang butuh keluarga, yang butuh kasih, yang butuh pemeliharaan. Terdapat sesuatu yang sangat spesial tentang itu bagi saya.

Supreme Master TV: Apa keyakinan Anda sebagai Muslim telah memberi Anda kekuatan dalam hidup Anda dan dalam upaya Anda?

Kashif Saleem: Kebenaran dari hal itu adalah bahwa berpindah dari rumah ke rumah saya berlatih agama berbeda-beda tergantung pada kenyataan apa yang ada di dalam rumah itu. (Ya.) Pantekosta, Pembaptis, Katolik – menjalani semua itu dalam berbagai rumah. Kemudian saat saya sampai di B.T Express, salah satu pemimpin orkes itu adalah seorang Muslim. Saya benar-benar melihat padanya dengan seksama, disiplinnya, bagaimana ia membawa diri. Ia memberi saya sebuah buku nama-nama Islam dan saya melihat buku itu dan menemukan nama, Kashif Saleem, dan itulah bagaimana saya menjadi Kashif Saleem. Kehidupan spiritual saya penting bagi semua tindakan saya, di bawah sadar dan secara sadar. Saya berusaha menjalani jalan yang merupakan cermin dari apa yang saya pelajari dengan terlibat dalam semua latihan-latihan spiritual itu.

Supreme Master TV: Pada bagian pertama dari acara kami, Kashif berbagi bersama kita perjalanannya baru-baru ini menjadi vegan. Jadi apa Anda merasa bahwa dengan menghilangkan daging dan produk-produk hewani dari diet Anda, dan itu telah memungkinkan Anda untuk lebih fokus pada perkembangan spiritual Anda?

Kashif Saleem: Benar sekali. Benar sekali, karena bagian dari perkembangan spiritual harus berhubungan dengan keberadaan fisiologi Anda. Dan semakin selaras Anda dengan itu, semakin potensial Anda tumbuh secara spiritual. Sulit tumbuh secara spiritual jika Anda sedang sakit dan jika Anda merasa gelisah. Bukan tidak mungkin, tetapi seseorang cenderung terfokus pada ketidaksenangan fisik itu dibanding cita-cita mulia dari perkembangan spiritual. Jadi ya! Dan juga diketahui bahwa makan produk hewani dan proses dari produk hewani dan bagaimana itu mengotori Bumi adalah penting bagi saya. Kerena kita hanya punya satu Bumi, dan jika kita tidak menghargai Bumi, maka kita akan semakin kekurangan, dan semakin kekurangan. Lalu kita tidak punya satu yang dapat menopang kehidupan dengan cara yang kita inginkan.

Supreme Master TV: Apa Anda berpikir bahwa terdapat manfaat mengikuti gaya hidup vegan pada skala yang lebih luas, mungkin pada skala sebuah planet dan untuk umat manusia yang lebih arif?

Kashif Saleem: Benar sekali. Ketika Anda memikirkannya, jumlah makanan yang kita tanam dan bagikan untuk memberi makan hewan-hewan, mengapa makanan tersebut bukannya dapat memberi makan anak-anak di Dafur? Mengapa itu bukannya dapat diberikan ke orang-orang Haiti? Mengapa bukannya energi yang kita gunakan untuk menanam makanan ini, memberi makan hewan-hewan itu & pengangkutan hewan-hewan itu dan pengangkutan daging itu setelah mereka dipotong – mengapa energi tersebut tidak dapat digunakan lebih cepat untuk membantu orang-orang di Katrina? Jadi ketika Anda berpikir tentang itu, betapa efisiennya kita menjalankan planet dan betapa efisiennya kita sedang saling menjaga satu sama lain?

Supreme Master TV: Dihargai secara luas untuk pekerjaannya bersama anak-anak, Kashif telah memperkaya kehidupan yang tak terhingga dan telah meraih pujian dan pengakuan atas dedikasi dan kesediaannya tanpa pamrih untuk berbagi dengan sepenuh hati buah dari kesuksesan dan talentanya yang diberikan Tuhan untuk membantu mereka yang kurang beruntung. Pengalaman masa kecilnya sendiri memainkan peran penting dalam membentuk filosofi pelayanan dan minatnya yang murah hati. Ditempatkan dalam pengasuhan saat berusia empat bulan, Kashif tumbuh tanpa pernah mengetahui orang tuanya yang sebenarnya, di delapan rumah pengasuhan berbeda di Brooklyn, New York, USA. Telah mengalami langsung kesulitan-kesulitan masa kanak-kanak yang dihabiskan dalam sistem pengasuhan, ia sekarang mengabdi untuk memastikan bahwa anak-anak ini memiliki dukungan pemeliharaan dan peluang yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan berhasil baik dengan maksud dan arah dalam kehidupan mereka. Kami meminta Kashif bercerita tentang pekerjaannya dengan “Team iCare” amal yang didirikannya.

Kashif Saleem: Yah, itu subyek favorit saya. Team iCare adalah sebuah yayasan dimana kami menyokong anak-anak di panti anak asuh. Kami sudah ada secara formal sejak 2006, tetapi saya sendiri dan satu kelompok teman-teman saya, kami sudah melakukan pekerjaan ini kira-kira hingga kini sudah sekitar 28 tahun. Misi kami dan misi saya dalam hidup adalah saya ingin memanggil dharma saya, Filosofi Timur, untuk apa saya ditempatkan di atas dunia ini, adalah untuk memastikan bahwa setiap anak memiliki sebuah rumah yang penuh kasih. Di Amerika setiap hari terdapat 524.000 kaum muda yang masuk ke dalam sistem anak angkat. Itu berarti bahwa anak-anak ini tidak mempunyai orang tua biologisnya. Mereka telah pindah dari rumah mereka untuk berbagai alasan.

Dan jika Anda membayangkan hidup itu, itu penuh dengan ketidakpastian dan bahaya, dan beberapa anak berusia 15 tahun mungkin telah mengalami 15 atau 20, dan 25 rumah. Dan demikian kami melakukan beberapa hal. Kami mengadakan ‘Walk for Foster Care’ di Stadium Rose Bowl dan tujuan kami dengan kegiatan itu adalah untuk merekrut orang-orang tua asuh baru, penasehat baru, dan orang tua angkat baru. Kami sangat senang melakukan itu, dan itu sebuah peristiwa yang sangat menggembirakan. Hal selanjutnya yang kami lakukan setiap tahun dinamakan Mentorship Dinner Cruise kami. Kami membawa 200 anak-anak dan pemuda di pengasuhan berlayar dengan 175 pengusaha pria dan wanita dari berbagai industri, dan profesional-profesional itu

menjadi mentor bagi anak-anak muda ini dan membantu mereka menemukan sebuah gerakan ke depan, sebuah inersia ke depan dalam kehidupan mereka. Baru saja kami membuka Universitas Kashif, yang mana adalah sebuah perkemahan musim panas dan program kaya aktifitas setelah sekolah. Jadi kami menawarkan musik, menari, bola basket, yoga, seni bela diri, seni memasak, seni grafis, seni sastra, membaca, menulis, dan matematika bagi pemuda yang ada dalam pengasuhan. Jika Anda bertanya pada saya apa tujuan hidup saya, itu tepat ada di sana – Universitas Kashif. Karena sebagai sebuah program setelah sekolah kami bersama anak-anak ini 40 minggu dalam setahun & anak-anak datang kembali tahun demi tahun. Jadi terdapat beberapa teladan positif dalam hidup mereka dan sebuah tempat yang dapat mereka datangi sepanjang waktu, tidak peduli jika mereka pindah dari satu rumah ke rumah lain, itu satu hal yang biasa dapat mereka alami bersama-sama yang dapat membantu mereka berpindah jalan untuk menjadi seorang warga yang berperan, taat hukum dan positif. Jadi itulah impian hidupku.

Supreme Master TV: Dalam pertunjukan …………..baru-baru ini diadakan oleh Dana Perwalian Anak-anak dan Departemen Pelayanan Anak dan Keluarga Daerah Los Angeles, Kashif bergabung bersama teman-teman dan pemain sandiwara dalam menghibur penonton dengan gerakan bawa “We are the World” sebelum dengan rendah hati menerima penghargaan untuk kepemimpinan dan pelayanan untuk anak-anak asuh. Penghargaan itu disajikan oleh sponsor acara dan pembela penuh kasih untuk anak-anak dari Daerah Los Angeles, Supervisor Tn. Michael Antonovich.

Bapak Michael Antonovich: Mereka menguasai tangga lagu R&B, menjual lebih dari 70 juta rekaman di seluruh dunia. Ia telah menghasilkan sukses besar bagi Whitney Housten, Kenny G, George Benson, dan Barry White, hanya untuk mengenalkan beberapa. Tetapi prestasi terbesarnya, dan yang paling dekat dengan hatinya, adalah CEO dan pendiri dari “I Care (Saya Peduli)”, sebuah badan nirlaba yang dilakukan untuk merubah gambaran dari pengasuhan dan memperbaiki kualitas dan kehidupan anak-anak ini sehingga mereka benar-benar mempunyai kesempatan untuk sukses. Ia telah menjadi mentor bagi anak-anak asuh yang tidak terhitung, & melayani sebagai juru bicara Program Keluarga Casey, dan demikian biarkan kami menghadirkan pernyataan untuk kepemimpinannya pada saat ini.

Kashif Saleem: Halo, orang-orang hebat. (Halo.) Halo, orang2 hebat! (Halo!) Sungguh sebuah kehormatan dan sangat rendah hati, bagi saya untuk berdiri di hadapan Anda malam ini dan dihormati oleh Michael Antonovich, Trish Ploehn, Maria Melton, dan semua orang hebat DCFS yang bekerja sangat keras untuk memastikan anak-anak Amerika yang paling rapuh memiliki sebuah kesempatan secara normal, mempunyai kesempatan untuk tumbuh, dan mengarah ke kehidupan penduduk yang menyumbang. Itu benar-benar penting bagi saya. Dan saya langsung tahu apa artinya merasa tidak kelihatan. Saya tahu langsung apa rasanya tidak menjadi bagian dari siapa pun, atau dimanapun. Saya benar-benar tahu bagaimana rasanya itu, dan demikian itulah motivasi saya, itulah keinginan besar saya. Saya merasa Tuhan menempatkan saya di atas planet ini, ia memberi saya semua talenta ini dan semua hal-hal ini bahwa saya tahu bagaimana melakukannya dan saya telah memenangkan semua jenis penghargaan dan membuat semua jenis uang dan segala hal yang hebat terjadi. Tetapi tidak ada yang dapat dibandingkan dengan keinginan yang saya miliki untuk pekerjaan ini yang saya lakukan untuk anak muda dan anak asuh, pemuda Amerika yang paling rapuh. Saya di sini untuk memberitahu Anda bahwa itulah jalan sejati untuk kebahagiaan. Dan demikian inilah kaum muda saya, kami muncul dengan sebuah nama untuk kelompok kaum muda ini. Kami menamakannya “Penayangan Kashif…” Kita memanggilnya apa? “Perserikatan dari Anak-anak Terlupakan”. Saling bergandengan untuk “Perserikatan Anak-anak Terlupakan”. Jadi, inilah lagu yang kami tulis, saya sangat gembira.

(Mulai bernyanyi): Lukis sebuah gambar dalam kepala Anda Hidup bisa Kelaparan setiap hari. Tidak pernah cukup makan Saya harapkan perubahan Tapi perubahan tidak pernah ada Saya berdoa kepada Tuhan Ia mengirim seseorang Saya berharap bahwa Kau dapat mengerti Dan Kau dapat melihat begitu banyak rasa sakit dan hidup sedih dalam diriku Ku dalam perjalanan Tidak pasti pergi kemana Tetapi saya tahu bahwa Saya akan tunjukkan mereka Saya akan menjadi seseorang Saya akan wujudkan suatu hari Tebarkan sayapku dan terbang lebih tinggi dan tinggi Saya ingin jadi seseorang Saya mau wujudkn suatu hari Tebarkan sayapku dan terbang lebih tinggi dan tinggi

Gambarkan di kepalaku Agar Anda mengenal visi tersebut Bergelut ketika kebahagiaan akan bertubrukan Cobalah beritahu teman-temanku, Tapi tak seorangpun dengar Memiliki uang tapi kasih sesungguhnya yang saya kehilangan Keluarga bercita-cita rendah Saya coba bercita-cita tinggi Jalan hidup saya Saya hanya berharap bahwa sayalah pengemudi itu Sejujurnya saya berpikir Saya ada di belakang Hanya bersantai Karena semua yang di kepala saya adalah Lampu, kamera, tindakan Bisakah ini jadi semangatku Jangan beritahu saya, Saya hanya bertanya Apa saya tetap setia, dan jika pergolakan terus ada Saya bekerja keras Tapi rasa sakit adalah apa yang saya dapatkan Dan saya berusaha mengajar anak-anak Saya adalah orang yang perlu belajar
Saya ingin jadi seseorang Saya mau wujudkn suatu hari Tebarkan sayapku dan terbang lebih tinggi Saya ingin jadi seseorang Saya mau wujudkn suatu hari Tebarkan sayapku dan terbang lebih tinggi dan tinggi

Lukis gambar dalam kepalaku Sekarang Anda bisa lihat Saya di atas tanahku Memimpin untuk takdirku Saya berdoa untuk perubahan Perubahan itu pun muncul Saya mendapatkan Saya selalu menjadi seseorang Saya berharap bahwa Anda dapat memahami saya Ketika saya berkata Saya mempunyai keraguan Saya lakukan hal dengan caraku Saya dalam perjalanku Saya tahu kemana saya pergi Tak peduli apa pun Karena saya akan tunjukkan pada mereka Saya ingin jadi seseorang Saya mau wujudkn suatu hari Tebarkan sayapku dan terbang lebih tinggi dan tinggi

Kashif Saleem: Saya beruntung juga, karena ketika saya pergi tidur di malam hari, saya merasa hidup yang berlimpah, dan itu bukan karena uang yang saya peroleh atau mobil yang saya kendarai atau rumah yang saya tinggali. Itu benar-benar tentang pergi tidur dan hanya tersenyum tentang anak-anak ini ketika saya pertama kali bertemu mereka, beberapa dari mereka sangat menarik diri, sangat marah dan mereka tidak mau berkomunikasi. Kemudian dalam dua atau tiga hari menjalani program kami mereka memburu saya ke sebuah aula bawah. “Kesini Kashif, saya butuh pelukan!” Anda tahu, itu bagi saya melambangkan kelimpahan alam semesta saya yang sejati karena itu semua yang benar-benar penting bagi saya.

Supreme Master TV: Kashif, Anda sebenarnya sungguh terberkati tidak hanya untuk bakat musik dan kreatifitas yang Anda berikan kepada kami, tetapi juga untuk inspirasi Anda berikan kepada semua yang menjalani mimpi-mimpi mereka sepenuhnya dan memenuhi misi tertinggi mereka dalam hidup. Semoga karir musik Anda dan pekerjaan kasih Anda berhasil baik dengan sukes yang lebih besar untuk bawa lebih banyak senyum kehangatan dan kebahagiaan.



 
 
 
Paling populer
 Spice Williams-Crosby:Kisah Aktris Laga Hollywood
 Ratu Lohas, Long Kuan
 ELIT VEGETARIAN Yogi Cameron, Mega Bintang di Kesyahduan:Perjalanan menuju Kesadaran Diri Bag.2/3
 Aktris Hollywood Elaine Hendrix: Demi Kasih bagi Hewan
 Luminaries: Berbagi Cahaya melalui Musik
 Humor dan Umat Manusia: Komedian dan Aktivis Dick Gregory - Bag.1/2
 Detoksifikasi dengan Pelopor Makanan Karyn Calabrese: "Selamat Datang ke Dunia Mentah dan Vegan Saya!"
 ELIT VEGETARIAN Kesehatan Quantum bersama Penulis dan Pakar Kesehatan Kathy Freston - Bag. 2/2
 Alex Arndt & Paradigma Sonik: Lagu-Lagu Alam Semesta yang Membuai
 Tindakan Baik Hati: Hati Mulia Pembela Hewan & Aktris Eliza Roberts