Raven: Kita mendorong mereka ke dalam kepunahan pada laju
yang belum pernah terjadi. Panel Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim
memperkirakan bahwa 20% sampai 40% spesies makhluk hidup di Bumi sepertinya akan
punah di abad sekarang berdasarkan pemanasan global saja, bahkan tanpa
gangguan dari faktor lainnya.
Supreme Master TV: Dr. Peter Raven merupakan guru
besar di Washington University, AS dan saat ini presiden dari Taman
Botani Missouri, AS. Ia dinobatkan sebagai “Pahlawan Bumi” oleh majalah
TIME tahun 1999. Dr. Raven telah mengabdi selama beberapa dekade untuk
menjaga spesies tanaman dan hewan di dunia. Beliau sangat dihormati dan
merupakan anggota dari 21 akademi ilmu pengetahuan nasional yang
berbeda di seluruh dunia. Dr. Raven memenangkan banyak penghargaan
bergengsi, termasuk Penghargaan Biologi Internasional dari pemerintah
Jepang dan Medali Ilmu Sains Nasional AS, penghargaan ilmu pengetahuan
tertinggi AS.
Baru-baru ini, dia menerima penghargaan 2009 untuk
Kerja Sama Ilmiah Internasional dari Akademi Ilmu Pengetahuan China atas
kontribusinya untuk penelitian botani China. Beliau juga penulis dari buku
pelajaran terlaris di dunia “Biologi Tanaman.”
Keanekaragaman biologi
yang luar biasa adalah pertanda keseimbangan ekologi dan memberi manfaat yang
luar biasa bagi manusia. Sayangnya, aktivitas manusia di seluruh dunia dengan
cepat merusak area kunci kekayaan biologi termasuk hutan hujan, lahan basah,
terumbu karang, dan padang rumput.
Para ilmuwan memperingatkan bahwa keanekaragaman
dunia dalam keadaan genting dan juga keselamatan manusia sedang dipertaruhkan.
Seri ceramah MediaTek dari Yayasan Budaya Lung Ying-tai meliputi pembicaraan
oleh Dr. Raven di Perpustakaan Pusat Nasional Formosa (Taiwan) yang berjudul “Apakah
Kita Selamatkan Mereka atau Diri Sendiri? Tindakan Global bagi Penyelamatan
Keragaman Hayati yang hampir punah.”
Kami sekarang tampilkan cuplikan dari
wawancara dengan Dr. Peter Raven, termasuk pembicaraannya di Formosa (Taiwan)
dan dimulai saat beliau menunjuk pada beberapa alasan kenapa keanekaragaman
hayati penting bagi Bumi.
http://www.mobot.org/events/Assets/10054Science2.pdf
http://www.mobot.org/events/Assets/10003CASAward.pdf
Raven: Untuk mengilustrasikan nilai dari keanekaragaman,
saya hanya perlu menunjuk pada fakta bahwa semua makanan kita berasal langsung
atau tak langsung dari tanaman. Seratus tiga jenis tanaman dari 300.000 yang diketahui
telah
menyediakan sekitar 90% makanan kita, padi menjadi satu-satunya tanaman pangan yang
paling penting di dunia.
Bagi dua-per-tiga orang di dunia, tanaman secara
langsung menjadi sumber pengobatan mereka dan karenanya persediaan akan tanaman
tersebut sangatlah penting. Tanaman secara langsung menjadi sumber pengobatan
bagi sebagian besar orang di Asia Timur dan Selatan, misalnya.
Supreme Master TV: Manfaat keanekaragaman hayati sungguh
besar sekali. Yang melindungi sumber daya air dan tanah, mendukung penyimpanan
nutrisi dan daur ulang, dan meredakan perubahan iklim.
Raven: Organisme tumbuh bersama dalam ekosistem,
menyediakan apa yang kita sebut “pelayanan ekosistem” seperti melindungi air
yang mengalir turun dari gunung, membuatnya mengalir dalam jumlah secukupnya,
melindungi lapisan atas tanah dan menyediakan penyerbuk bagi banyak pertanian
kita seperti pohon buah yang tumbuh dengan indahnya di pegunungan, seperti semua tanaman labu dan melon di dunia.
Dan di sepanjang pesisir misalnya, hutan bakau pesisir pantai menjadi tempat
berkembang biak bagi sebagian besar hewan air dan jika mereka disingkirkan maka
tidak hanya perlindungan dari cuaca keras seperti tsunami yang akan berkurang,
namun juga tempat untuk melahirkan anak ikan akan hilang.
Supreme Master TV: Menurut Daftar Merah dari Spesies
Terancam Punah terakhir yang diterbitkan oleh Persatuan Internasional untuk
Konservasi Alam (IUCN), sekitar 47.677 spesies yang diketahui, 17.291 terancam
punah, termasuk 21 persen dari mamalia yang dikenal, 30
persen amfibi, 12 persen burung, 28 persen reptil, 37 persen ikan air tawar, 70
persen tanaman, dan 35 persen invertebrata.
Raven: Aktivitas manusia sendiri adalah suatu kombinasi
populasi, tingkat konsumsi dan teknologi tertentu yang orang pilih. Kita mungkin
kehilangan sepuluh ribu spesies di luar perkiraan dari 12 juta yang eksis.
Tetapi saya rasa hal pentingnya adalah laju kehilangan mereka semakin
cepat saja. Di masa lalu, dalam catatan geologi, kita kehilangan sekitar selusin
per tahun.
Lebih dari 500 tahun, sejak orang mulai menulis tentang kelompok
organisme yang terkenal, kita telah kehilangan ratusan per tahunnya. Dan
sekarang kita sepertinya kehilangan ribuan per tahun, yang meningkat sampai
sepuluh ribuan, yang membuatnya menjadi tingkat terkuat kepunahan
sejak akhir Periode Cretaceous 65-juta tahun lalu saat dinosaurus menghilang dan
mamalia menjadi penguasa dan seluruh kualitas kehidupan Bumi berubah secara
radikal.
Supreme Master TV: Ancaman kunci bagi keberlangsungan semua
spesies, termasuk manusia, adalah pemanasan global.
Raven: Ekosistem pegunungan Alpen menghilang
dengan cepat karena suhunya naik. Jadi, semua lapisan saljunya, semua
gletser, semua padang di kutub di atas habitat Alpen diperkirakan
hilang pada akhir abad ini. Banyak organisme yang tersebar luas di
seluruh Belahan Bumi Utara sebelum pertengahan periode Miocene, dengan
kata lain, sebelum 15-juta tahun lalu, bertahan di Asia timur dibanding
keadaannya di Eropa atau Amerika Utara.
Dan di
habitat yang lebih dingin dari ketinggian hutan montane, dengan kata lain dari
ketinggian 2.000 meter, Formosa (Taiwan) memiliki banyak dari sisa-sisa tulang
spesies tersebut. Melihat pada area vegetasi dan suhu tahunan di sana, Anda
dapat melihat bahwa peningkatan suhu amat sedikit dalam Celcius akan mengubah
kondisi secara radikal. Dan itulah kenapa melihat peta seperti itu, saya bisa
melihat hampir tiga atau empat kategori pertama dari habitat yang menghilang
pada tahun 2010.
Patricia: Nutrisi paling lengkap dapat berasal dari tanaman.
Kita bisa bertahan dengan baik tanpa protein hewani dan jumlah area Bumi yang
dipergunakan untuk memberi makan hewan akan lebih baik digunakan untuk menjaga
keragaman hayati.
Supreme Master TV: Dr. Raven merasa bahwa
jika kita tidak mengubah cepatnya laju penyusutan dari sumber daya alam Bumi,
umat manusia akan segera menghabiskan seluruh bumi
dan dalam prosesnya akan menghapus spesies tanaman dan hewan yang tak terhitung
jumlahnya.
Raven: Kita menggunakan 125% dari produktivitas dunia. Jika
setiap orang benar-benar mencapai standar hidup seperti negara industri pada saat
ini, yang berarti tingkat konsumsi dan yang lainnya, dan jika kita menggunakan
teknologi saat ini, kita akan memerlukan tiga kali kapasitas produksi Bumi.
Supreme Master TV: Dr Raven melihat penebangan hutan
sebagai bahaya besar bagi keanekaragaman hayati. Hutan hujan pernah menutupi 14%
permukaan Bumi, tapi sekarang hanya menutupi 6%
Raven: Penebangan hutan adalah satu alasan kerusakan
habitat di seluruh dunia dan di sinilah dimana saya ingin memulai tema
penting tentang apa yang akan saya katakan dan bahwa setiap negara, setiap
kesatuan politik di Bumi perlu melihat di mana asal dari material mentahnya.
Misalnya, di China Daratan penebangan hutan lokal sekarang dilarang untuk
mencegah banjir di sepanjang sungai besar.
Supreme Master TV: Tindakan merusak lainnya adalah
penangkapan dan pembunuhan satwa liar, yang mendorong percepatan hilangnya
banyak spesies.
Raven: Banyak spesies akan musnah begitu saja seperti
sejumlah spesies kura-kura yang sesungguhnya ada di ujung kepunahan di Asia
Tenggara hanya karena mereka berkumpul dalam jumlah besar untuk dimakan dan
banyak hewan jenis lain juga seperti yang Anda ketahui. Dan tentu saja,
penangkapan ikan berlebihan oleh industri ikan di dunia telah diketahui dengan baik
sebagai pendorong kepunahan dari makhluk laut yang
ditangkap.
Supreme Master TV: Panel Antarpemerintah untuk Perubahan
Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (IPCC) menyatakan bahwa jika rata-rata suhu
global terus meningkat, perubahan merusak pada ekosistem global akan segera
mengikuti.
Raven: Untuk benar-benar menyetabilkan iklim dunia, kita harus
memangkas emisi sebesar 80% selama abad ini. Protokol Kyoto, bahkan jika
diterapkan dengan sempurna hanya akan menghasilkan pengurangan sebesar 4% saja.
Itu akan naik kira-kira satu
derajat Celcius, hanya dari gas rumah kaca yang sudah ada di atmosfer saja, dan
sejumlah total 2,5 derajat Celcius, yang mungkin peningkatan terendah yang bisa
kita harapkan, keadaan cuaca yang tak dapat dikontrol, perubahan besar dalam
curah hujan, dan perubahan tidak nyaman lainnya akan mulai terjadi sehingga kita
akan menemukan sangat sulit mengaturnya.
Misalnya, di China Daratan, tiga area
industri utama di sepanjang pantai diperkirakan kehilangan 75.000 kilometer
persegi wilayahnya karena kenaikan permukaan laut yang dikaitkan dengan
pemanasan global selama abad ini.
http://climatepasifika.blogspot.com/2009/12/ipcc-warns-biodiversity-will-be-hard.html
Supreme Master TV: Di antara solusi yang dilihat Dr. Raven
pada krisis keanekaragaman hayati adalah mendesak pemerintah dan perusahaan untuk
menghentikan perubahan iklim dengan membatasi emisi gas rumah kaca dan dengan
menginformasikan anak-anak kita akan sifat alam yang rapuh, harta berharga yang
memerlukan perlindungan.
Raven: Beri mereka kesempatan untuk memahaminya, variasi
dan keindahannya. Dan memberi mereka kesempatan memahami bagaimana elemen di
alam cocok satu sama lainnya. Hanya dengan melakukan itu melalui semua tingkat, baik dalam rumah atau sekolah Anda,
kita baru dapat menggerakkan dunia menuju keberlanjutan yang lebih besar di masa depan.
Supreme Master TV: Laporan tahun 2006 oleh Organisasi
Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa (FAO) yang berjudul ‘Bayangan Panjang
Peternakan’ menunjukkan bahwa industri peternakan adalah salah satu dari
penyebab utama menurunnya tingkat keanekaragaman hayati.
Laporan itu menyatakan bahwa industri peternakan memainkan
peran utama di hampir semua persoalan serius lingkungan di planet ini, termasuk
pembabatan hutan, degradasi lahan, polusi, perubahan iklim, sedimentasi daerah
pesisir dan kekurangan air - yang semuanya memiliki dampak negatif yang parah
terhadap aneka keragaman hayati global. Jadi satu tindakan penting yang bisa dilakukan
dengan mudah untuk mendukung keragaman hayati adalah dengan menghindari konsumsi produk hewani.
Raven: Semakin banyak orang mengonsumsi sayuran
dibanding produk hewani, semakin efisienlah mereka menggunakan produktivitas dunia. Di
keluarga kami sebenarnya berusaha mengonsumsi lebih sedikit protein hewani dan
lebih banyak sayuran serta kita saling mendukung.
Patricia: Jadilah vegan, bertindak hijau, selamatkan bumi!