Mengevaluasi sisa-sisa plastik di Laut Sargasso di Samudra Atlantik Utara, di mana material tersebut cenderung menumpuk karena arus, para peneliti dari Institusi Kelautan Woods Hole di Massachusetts, AS menemukan lewat mikroskop elektron adanya bakteri dalam plastik.

Mikroorganisme ini sepertinya tinggal di lubang-lubang di dalam plastik serta memakannya, dan pada saat bersamaan, tidak muncul dalam rumput laut sekitarnya atau air laut. Kehadiran mereka dapat membantu menjelaskan mengapa jumlah plastik di laut itu sepertinya tidak bertambah. Para peneliti berencana melakukan studi lanjutan untuk menentukan apakah konsumsi racun plastik dapat membuat tantangan bagi rantai makanan.

Penghargaan kami, para ilmuwan Woods Hole yang berbagi penemuan tentang mikroba berguna ini. Mari kita hidup dalam harmoni dengan pemberian alam yang mengagumkan untuk memulihkan Bumi ke keadaan yang lebih murni dan berkelanjutan.

http://rt.com/news/sci-tech/bug-plastic-cleaning-oceans
http://www.nature.com/news/2011/110328/full/news.2011.191.html

SELAMATKAN BUMI...

Dengan menggunakan informasi yang dikumpulkan dari fosil kuno dari Lingkar Kutub Utara, para peneliti di Universitas Kalifornia- Los Angeles di AS memperingatkan peningkatan tajam suhu di Bumi jika Laut Kutub Utara menjadi bebas-es pada musim panas karena pemanasan global.

http://english.cntv.cn/20110418/106077.shtml
http://news.xinhuanet.com/english2010/sci/2011-04/18/c_13834074.htm