Pekan Laut Kongres AS Membahas Dampak Pemanasan Global terhadap Kehidupan Margasatwa dan Ekosistem Laut
Pembuat undang-undang AS mengalihkan perhatian mereka ke masalah laut dan perubahan iklim. Tanggal 5 Juni menandai berakhirnya simposium 3 hari di Washington, DC, di mana para ilmuwan, aktivis lingkungan, dan pembuat kebijaksanaan terkemuka AS mendiskusikan keprihatinan mereka mengenai dampak pemanasan global terhadap lautan.
Supreme Master Television meliput peristiwa ini dari ibu kota AS.
Dr. Lara Hansen, Kepala Ilmuwan, Program Perubahan Iklim Internasional Dana Margasatwa Dunia (WWF): Kita terus-menerus menambah CO2 kita di dunia. Kita harus menguranginya, idealnya kira-kira lebih dari 90 persen, karena masalah seperti pengasaman laut akan berlanjut selama lautan tetap menyerap CO2 dari atmosfer.
SUARA: Para ahli dari Dana Margasatwa Dunia (WWF) mengatakan bahwa kehidupan di laut tidak pernah serapuh seperti sekarang ini. Mereka menunjukkan dampak yang sangat besar yang terjadi akhir-akhir ini bagi populasi satwa yang tergantung pada laut, seperti beruang kutub dan beruang laut. Topik lain yang diangkat pada simposium itu berkisar antara terumbu karang yang hancur dan adaptasi laut.
Salah satu fokus diskusi di dalam panel ini adalah soal hubungan antara laut dan kesehatan manusia. Dr. Paul Sandifer dan Senator John Kerry adalah dua anggota diskusi ini. Dalam dialog itu disimpulkan bahwa setiap orang harus ambil bagian dengan bertindak praktis untuk membantu melindungi perairan Bumi dan dengan demikian berarti melindungi kelangsungan semua mahluk hidup.
Dr. Paul Sandifer, Ilmuwan Senior, Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional, AS: Kita bisa sangat berhati-hati dalam cara kita menggunakan dan membuang obat-obatan serta pemakaian bahan-bahan kimia dalam rumah tangga, bahan-bahan yang mencemari halaman rumput kita, hutan, dan sawah kita.
Senator John Kerry, Partai Demokrat – Massachusetts, AS: Orang-orang tetap dapat melakukan semua hal. Buatlah pilihan cerdas dalam jenis barang yang mereka beli. Didiklah diri mereka melalui internet tentang produk hijau dan hal-hal lain yang dapat mereka lakukan. Berkendaraanlah lebih sedikit, berkendaraanlah dengan lebih efisien, ganti bola lampu, temukan apa yang tidak efisien di rumah, jadilah lebih sensitif terhadap jejak karbon, yang mana saja bisa, dan hormati lingkungan dalam berbagai aktivitas yang mereka jalani.
SUARA: Angkat topi terhadap sikap bersama yang diambil oleh para ahli ilmu pengetahuan dan pengambil kebijakan konvensi ini bagi lautan kita. Semoga kita semua bertanggung jawab untuk memelihara daratan maupun lautan, untuk membantu memastikan kelangsungan hidup banyak sekali mahluk yang menakjubkan.
Perdana Menteri mendukung Hari lingkungan untuk mengubah limbah beracun dari tempat pembuangan sampah kita.
Sebuah dunia yang netral-karbon, fokus dari Hari Lingkungan Dunia 2008. Hari Lingkungan Dunia menyoroti solusi menghilangkan emisi karbon dari ekonomi dan gaya hidup. Sebagai salah satu negara pertama yang menjajikan masa depan yang seluruhnya bebas karbon, Selandia Baru menjadi tuan rumah utama tahun ini.
Perdana Menteri Helen Clark memberikan Penghargaan Pita Hijau untuk menghargai perusahaan-perusahaan dan kelompok-kelompok lingkungan terkemuka atas kerja keras mereka yang kreatif dalam hal lingkungan.
Supreme Master Television berada di lokasi untuk meliput peristiwa ini.
Catherine Ellery, Aktivis pendidikan Lingkungan Truk Hijau, Dewan Kota Horizons: Itu adalah satu unit semi-truk gandeng yang dibuat di Manwatu, untuk menyebarkan pesan pelestarian secara terus menerus kepada masyarakat yang lebih luas, ke sekolah, kelompok petani, kepada siapa saja yang tertarik untuk mendengarkan pesan itu.
Lawrence Zwimpfer, Koordinator Nasional Hari Lingkungan gerakan pengumpulan sampah: Kami mengumpulkan kira-kira 50 ton tepat di sini, tepat dari satu area di Wellington.
SUARA: Bandara Selandia Baru, dalam menyambut orang-orang terkemuka yang datang pada peristiwa hari itu, juga berpartisipasi dengan menjadi hijau.
Sarah, juru bicara bandara Auckland: Beberapa hal itu adalah: para staf akan menerima sebuah bola lampu hemat energi, dan wisatawan, 100 wisatawan akan diberikan sebuah tas bandara Auckland ramah lingkungan dengan beberapa pesan di Hari Lingkungan Dunia.
SUARA: Di Christchurch, pohon-pohon gratis dibagikan kepada masyarakat di luar arena di mana Ketua Panel Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim PBB, Dr. Rajendera Pachauri, secara pribadi melakukan presentasi tentang cara-cara mencapai tujuan bebas karbon, dengan menyebutkan apa yang selalu ia lakukan bahwa komitmen kunci bagi kelestarian adalah mengurangi konsumsi daging.
Dr. Rajendra Pachauri: Pilihan-pilihan pribadi bertanggung jawab sekitar 50% dari gas emisi rumah kaca. Dan itulah sebabnya kenapa hal itu menjadi fokus laporan Panel Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim. Kami telah mengindentifikasi perubahan dalam gaya hidup dan tingkah laku sebagai bagian penting dalam metode mitigasi yang harus dijalankan.
Mengurangi daging sebanyak 50%, dan ini adalah estimasi yang terlalu rendah, setara dengan 700 kg CO2 yang dihemat setiap tahun.
Perdana Menteri Selandia Baru Helen Clark: Dan masing-masing orang melakukan perubahan, masing-masing orang bisa berperan.
SUARA: Kami salut pada semua orang yang berpartisipasi di Hari Lingkungan Dunia 2008. Semoga kesadaran ramah-lingkungan kita meluas setiap hari sambil kita lebih banyak bertindak untuk memastikan masa depan yang lestari.
Auntie Litter, Inc. di Alabama menerima Penghargaan Tahunan Kedelapan Kualitas Udara yang Bersih dari EPA
EPA memberikan penghargaan kepada organisasi dan institusi atas tindakan hijau mereka. Pada suatu upacara yang dilaksanakan di Washington DC., Dinas Perlindungan Lingkungan (EPA) memberikan penghargaan bagi perusahaan-perusahaan yang telah berperan dalam memperbaiki kualitas udara dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Kesebelas pemenang Penghargaan Tahunan Kedelapan Kualitas Udara yang Bersih antara lain adalah Greenville County di Selatan Carolina dan Auntie Litter, Inc. dari Alabama, atas keterlibatan komunitas mereka dan usaha menyebarkan informasi akan pentingnya udara yang bersih.
Tiga jawatan lainnya diberikan Penghargaan Bintang Energi Kombinasi Panas dan Daya (CHP) atas pemasangan sistem CHP mereka yang efisien, yang dapat menghemat 20% sampai 30% tenaga yang dibutuhkan. EPA juga telah mengumumkan keberlanjutan program pengawasan untuk pantai dan teluk New York dan New Jersey, yang dirancang untuk melindungi keselamatan manusia yang menggunakannya. Selamat dan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pemenang dan EPA atas keterlibatan yang berharga dalam melindungi lingkungan Anda. Semoga usaha ini dan upaya hijau lainnya lagi membantu mengurangi dampak perubahan iklim untuk menciptakan masa depan yang lestari.
Pusat Teknologi Karbon yang Rendah dalam Gedung Dirancang Untuk Memerangi Perubahan Iklim
Pusat teknologi bangunan hijau baru berlokasi di Inggris. Pusat Energi Efisien dan Terbarukan untuk Bangunan, yang sedang dibangun di London South Bank University, akan menyediakan satu tempat untuk mengajar dan penelitian juga fasilitas peragaan untuk umum. Dengan menampilkan teknologi seperti fotovoltaik, panas energi surya, dan tenaga angin, bangunan tersebut akan terasa dingin dan hangat dengan menggunakan energi panas bumi.
Walikota London Boris Johnson menyambut baik keberadaan pusat tersebut, dan mengatakan, “Teknologi baru yang sangat menyenangkan ini unik karena memberikan dua hal, yaitu penelitian dan fasilitas mengajar, tetapi juga memungkinkan orang-orang untuk melihat, mempraktikkan, bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan.” Bravo London! Ini adalah sumbangan yang bagus demi masa depan yang berkelanjutan! Semoga pusat pengembangan ini menjadi langkah penting dalam pembuatan bangunan yang ramah lingkungan dan penerapan teknologi untuk setiap bangunan.
Malaysia membantu Riau 'membersihkan udara'
Malaysia membantu Indonesia memperbaiki lingkungan. Malaysia telah menyumbang 60.000 dolar AS untuk pelatihan praktik-praktik pelestarian, termasuk rehabilitasi tanah gambut, sistem peringatan awal kabut asap, dan alternatif lain terhadap pembukaan dan pembakaran hutan. Menteri Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam, Datuk Douglas Unggah Embas menyatakan, “Kita melihat perubahan iklim sebagai suatu tantangan yang harus kita atasi dalam konteks perkembangan berkelanjutan. Kejadian baru-baru ini di Myanmar dan China memperlihatkan besarnya masalah yang sedang kita hadapai saat ini.” Berkat Allah dan terima kasih kami, Malaysia, atas kemurahan hati Anda dalam membantu tetangga Anda memperbaiki udara dan mengekang emisi karbon. Semoga negara Anda berdua maju pesat dalam penghijauan, kesehatan, dan keindahan.
Kelompok vegetarian mendesak hari Sabat tanpa daging
Hari Sabat Vegetarian sebagai tanggapan atas perubahan iklim. Kaum Vegetarian Yahudi di Amerika Utara menganjurkan hidangan tanpa daging di antara kaum Yahudi dengan menetapkan pekan yang akan datang sebagai hari Sabat Vegetarian pertama. Dalam desakannya kepada institusi-institusi dan sinagoga-sinagoga Yahudi untuk terlibat dalam acara-acara yang berhubungan dengan vegetarian, pemimpin organisasi Dr. Richard Schwartz mengatakan, “Perubahan ke diet berbasis tumbuhan juga merupakan penerapan terbaik mandat fundamental kaum Yahudi untuk menjaga kesehatan kita, memperlakukan hewan dengan penuh kasih, menjaga lingkungan, melestarikan sumber daya alam, dan menolong orang-orang yang kelaparan, dengan demikian berarti membantu menghidupkan kembali adat-istiadat Yahudi.” Kami sangat berterima kasih atas kepemimpinan Anda yang penuh bakti dan berwelas asih, Dr. Schwartz! Semoga banyak kaum Yahudi memetik manfaat pribadi dan lingkungan dari vegetarian di hari Sabat, dan lebih banyak lagi!
Pindahkan tanaman bahan bakah hayati dari darat dan tanam mereka di laut
Penanaman ganggang laut bisa menjadi bahan bakar hayati yang menjanjikan. Ricardo Radulovich, Direktur Proyek Taman Laut dari Universitas Kosta Rika, menyatakan bahwa budi daya laut mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan pertanian di darat, khususnya berkaitan dengan perubahan iklim. Laut menerima banyak terpaan sinar mathari dan memiliki banyak air, limbah air yang didaur ulang dapat dipergunakan sebagai pupuk, dan daratan dapat diolah kembali secara khusus untuk menghidupi manusia. Terima kasih telah memberikan gambaran akan potensi yang sangat berharga dari budi daya bahan bakar hayati di laut, Bpk. Radulovich. Semoga ganggang laut terbukti menjadi suatu pilihan yang berkelanjutan dan dapat hidup dalam usaha pencarian kita tanpa henti akan cara-cara untuk membantu mengurangi perubahan iklim.
Toyota mengembangkan kendaraan berbahan bakar sel hidrogen yang lebih canggih
Kendaraan berbahan bakar sel hidrogen yang lebih maju buatan Toyota. Lebih canggih dari sel bahan bakar FCHV sebelumnya yang dapat menempuh 205 mil per tangki pada kecepatan 97 mph, seri FCHV beremisi nol yang baru dan lebih baik ini menggunakan hidrogen dan dapat menempuh 516 mil untuk sekali pengisian bahan bakar dengan temperatur 30 derajat Celsius di bawah titik beku. Selain tangki bahan bakar yang lebih besar, adalagi 25% peningkatan efisiensi bahan bakar, dan perbaikan dalam unit sel bahan bakar dan sistem pengereman, serta emisi buang yang hanya berupa air. Versi terbaru dari kendaraan berbahan bakar sel ini akan tersedia nanti pada akhir tahun untuk disewakan kepada organisasi pemerintah dan lainnya di Jepang. Terpujilah Toyota atas pengembangan transportasi berbahan bakar alternatif Anda yang cerdas! Semoga kendaraan seri baru Anda ini segera dapat membantu mengurangi keprihatinan global akan harga bahan bakar yang terus melonjak dan juga menyejukkan planet ini dengan perjalanan nol emisi!