Satu juta orang di Formosa berjanji untuk konsumsi makanan yang lebih ramah lingkungan
Lebih dari satu juta orang Formosa (Taiwan) berjanji untuk menjadi vegetarian untuk menyelamatkan Bumi. Sejak bulan April yang lalu ketika kampanye “Tiada Daging Tiada Panas” dimulai, media telah mengikuti prakarsa poluler ini dengan penuh minat. Sekarang, kurang dari dua bulan kemudian, seseorang hampir dapat mendengar Ibu Pertiwi kita bersorak karena kegiatan pemanasan global rakyat jelata yang unik ini menyingkapkan hasilnya.
Pembaca Berita, Berita Malam Da Ai TV: Promosi kegiatan menandatangani petisi “vegetarisme untuk mengurangi jejak karbon seseorang” telah melampaui tanda tangan hingga 1,8 juta orang. Para pemohon mewakili mereka yang bersedia makan vegetarian untuk mengurangi krisis Bumi.
Pembaca Berita, Berita Siang Da Ai TV: Setiap orang yang berubah dari makan daging menjadi vegetarian untuk satu hari akan mengurangi 4,1 kg gas karbon dioksida.
Suara: “Tiada Daging Tiada Panas” melampaui sasarannya dengan mengumpulkan satu juta peserta sebelum tanggal 5 Juni, yang bertepatan dengan Hari Lingkungan Dunia Perserikatan Bangsa-bangsa. Penyelenggara gerakan ini mewakili persekutuan dari berbagai sukarelawan vegetarian dan grup pembela lingkungan, termasuk Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai.
Suara melalui pengeras suara: Jangan makan daging. Semakin banyak orang makan vegetarian, maka Bumi ini akan menjadi semakin sejuk.
Suara: Saat berbicara dengan warga lokal, para sukarelawan menjelaskan hubungan antara vegetarisme, yaitu diet tanpa produk hewan, dengan perlindungan lingkungan. Tanggapan publik sangat luar biasa dan positif, terutama di kalangan anak-anak. Mereka dapat mengerti tentang pengaruh besar pengurangan daging terhadap emisi karbon maupun kesehatan mereka sendiri. Bagi yang lainnya, nilai welas asih vegetarisme yang membuat mereka tertarik.
Shi Chuang-Fa, Sekretaris Asosiasi Pelindung Kehidupan: Ini mempunyai nilai secara global. Nilai global ini melibatkan rasa hormat terhadap seluruh makhluk hidup.
SUARA: Mungkin apa yang membuat kampanye itu bahkan lebih luar biasa adalah jumlah para pejabat pemerintahan yang ikut serta, termasuk walikota Kota Taipei, yang memberikan dukungan serta tanda tangan mereka.
Lin Hung Chih, Pembuat Undang-undang Formosa (Taiwan): Di masa mendatang, kami harap pemerintah akan lebih mendorong industri produk vegetarian.
Tien Chiu Chin, Pembuat Undang-undang Formosa (Taiwan): Keberhasilan kami membuktikan bahwa orang Taiwan bersedia melakukan sesuatu karena keprihatian mereka atas pemanasan global.
SUARA: Formosa (Taiwan), kami ucapkan selamat atas keberhasilan Anda yang hebat dengan gerakan nasional “Tiada Daging Tiada Panas”! Dengan tanggapan sepenuh hati terhadap gaya hidup vegetarian semacam ini, Anda pasti berada di jalur yang cepat menuju masyarakat yang benar-benar berkelanjutan, sehat, dan penuh kasih.
Ahli Keanekaragaman Hayati menyoroti permasalahan bahan bakar hayati dan daging.
Para ahli keanekaragaman hayati menyoroti permasalahan bahan bakar bio dan daging. Setelah dua minggu penuh, konferensi internasional tentang keanekaragaman hayati yang diselenggarakan di Bonn, Jerman, diakhiri pada hari Jumat yang lalu dengan persetujuan bersama. Tindakan-tindakan sedang dilakukan pada tempatnya sekarang untuk melindungi lebih baik tanaman dan hewan dari perubahan iklim melalui kerja sama global.
Mutuma Kathurima, Duta Besar Kenya untuk Jerman, peserta Konferensi Keanekaragaman Hayati PBB: Saya rasa dunia sedang melihat betapa pentingnya bagi kita untuk bergerak bersama-sama.
SUARA: Selama konferensi itu, Norwegia dan Jerman mengumumkan ratusan juta Euro untuk mendukung lebih jauh pelestarian hutan di negara-negara lain. Pokok pembahasan utamanya adalah penggunaan yang tidak efisien dan merusak dari lahan hutan untuk menanam hasil bumi yang lalu diubah menjadi bahan bakar bio yang tidak berkelanjutan atau makanan ternak.
Christine v. Weizsäcker, Ahli Biologi di Jerman, ahli keanekaragaman biologi: Kekuatan penggerak dari hilangnya keanekaragaman hayati adalah hubungan timbal balik dengan pola produksi dan konsumsi kita. Dan sebagaimana semakin terlihat dari negosiasi, maka pola penggunaan daerah pertanian di seluruh dunia harus diperiksa.
Martin Kaiser, juru bicara Greenpeace dan ahli tentang hutan hujan: Pertanyaan tentang produksi berkelanjutan atau tentang konsumsi berkelanjutan harus segera diperhatikan secara internasional mulai dari sekarang. Dan mengenai konsumsi daging, juga penting untuk menyerukan setiap individu untuk benar-benar mengurangi makan daging satu atau dua hari, karena itu akan benar-benar merupakan suatu kontribusi yang penting.
SUARA: Daging and produksi bahan bakar bio tertentu bersaing dengan biji-bijian yang dapat digunakan langsung untuk konsumsi manusia. Dengan kenaikan harga pangan saat ini, hal ini membuat banyak ahli kuatir.
Martin Kaiser, juru bicara Greenpeace dan ahli tentang hutan hujan: Seseorang harus menyumbang melalui sedikit pengorbanan akan daging, sehingga ada lebih banyak makanan untuk lebih banyak orang.
Helena Paul, Direktur Pendamping grup peneliti ‘EcoNexus’ di Inggris & vegetarian: Memberi makan hewan dengan makanan yang sebenarnya dapat langsung dimakan oleh manusia sungguh tidak boleh terus dilanjutkan. Hal ini benar-benar tidak sesuai.
SUARA: Pemimpin peneliti Inggris tentang perkembangan manusia, Helena Paul percaya bahwa jika kita ingin pergi dari sistem pertanian seperti itu, maka hal itu harus dimulai dengan perubahan hati.
Helena Paul: Dengan segala macam cara yang praktis, kita dapat makan lebih sedikit bahan kimia, itu adalah satu hal. Tetapi dengan tidak makan daging serta mengurangi kekejaman yang kita lakukan terhadap kehidupan lainnya, hal ini juga akan membantu mengubah pikiran dan sikap kita terhadap segala sesuatu di sekeliling kita.
SUARA: Kami berterima kasih kepada para pemimpin lingkungan dan pemerintahan yang menyerukan produksi dan konsumsi makanan yang lebih berkelanjutan. Di dalam segala hal yang kita lakukan, semoga kita selalu ingat kebutuhan yang lebih besar untuk hidup harmonis dengan segala yang ada di sekitar kita.
Dewan Pemilihan Kanada merupakan yang pertama di dunia yang mengadopsi target pengurangan polusi 80% pada 2050
Kanada menerima RUU Tambahan Kyoto. Dengan Aksi Akuntabilitas Perubahan Iklim yang baru saja berlalu, Kanada menjadi negara pertama di dunia yang menyebarkan Protokol Kyoto dan menetapkan sebuah tujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 80% di bawah level tahun 1990 pada tahun 2050. Tujuan sementara mencakup pengurangan 25% pada 2020. Jack Layton, pemimpin Partai Demokrasi Baru dan sponsor RUU tersebut berkata, “Perundang-undangan kita menyusun target yang keras namun dapat dicapai yang akan meyakinkan Kanada untuk mengerjakan bagiannya dalam menghindari peningkatan dua derajat yang berbahaya pada suhu global rata-rata yang diperingatkan oleh para ilmuwan. “Kami benar-benar memuji komitmen Anda untuk mengurangi pemanasan global, Kanada. Semoga perundang-undangan Anda menginisiatif tindakan hijau yang sama dari bangsa lain untuk melindungi Bumi kita.
WalikotaToronto memimpin grup iklim internasional
Walikota Kanada sekarang memimpin C40 dalam memecahkan masalah perubahan iklim. Walikota David Miller dari Toronto telah dipilih sebagai ketua sebuah koalisi kota internasional yang dibentuk pada tahun 2005, yang telah dikomisikan untuk mengundangkan tindakan dalam melindungi planet ini dari efek perubahan iklim. Dikenal sebagai C40, grup tersebut termasuk beberapa kota besar di dunia seperti London, New York, Paris, Tokyo, Shanghai, Mexico City, dan Mumbai. Bravo, Walikota Miller atas tonggak baru Anda! Kami menyampaikan harapan terbaik setulus hati kami atas peranan kepemimpinan Anda terhadap isu yang sangat mendesak ini. Semoga kota-kota di dunia dengan cepat mengadopsi tindakan ramah lingkungan yang menjaga planet kita aman dan berkelanjutan
AS Menetapkan Kebijakan untuk melindungi Arktik dari Industri Ikan
AS mengambil tindakan untuk melindungi Arktik. Minggu ini, Presiden AS George Bush menyampaikan kebijakan nasional untuk menghentikan ekspansi pemancingan industri di Arktik. Tindakan ini ditetapkan untuk menjaga dan melindungi kerusakan lebih lanjut terhadap kawasan Arktik, yang merupakan rumah dari sejumlah besar mamalia, ikan, burung laut, dan juga komunitas penduduk pribumi. Terima kasih kami atas perhatian Anda, Presiden Bush serta semua yang terlibat dalam penetapan kebijakan ini. Semoga Surga membalas dukungan Anda terhadap kehidupan manusia, hewan, dan juga lingkungan.
Pangeran Charles meminta lebih banyak pelarangan atas penebangan hutan
Pangeran Charles lagi-lagi meminta penghentian darurat atas penebangan hutan. Dalam sebuah artikel yang diterbitkan dalam Telegraf Harian untuk Hari Lingkungan Sedunia, Pangeran Wales menyatakan: “Menyetop penebangan hutan merupakan satu dari cara tercepat dan paling meyakinkan untuk memperlambat perubahan iklim dan oleh karenanya tersedia jarak untuk bernafas.” Yang Mulia mengumumkan peluncuran website dari Proyek Hutan Hujan yang telah dimulainya pada PrincesRainforestsProject.org. Website yang baru tersebut berbagi informasi tentang perlindungan hutan hujan melalui denda yang dikenakan kepada negara-negara berkembang untuk menjaga hutan-hutan tersebut dari kerusakan. Terima kasih, Yang Mulia. Semoga usaha Anda menghasilkan pengurangan baik faktor permintaan maupun penyediaan yang mengacu pada perusakan hutan hujan di seluruh dunia.
Perdana Menteri memberi tepuk tangan pada eDay atas pengalihan sampah beracun dari daratan kita
Penghargaan Pita Hijau di Selandia Baru jatuh pada CANZ. Sebagai satu dari sembilan penerima kehormatan di Aula Kota Wellington selama minggu perayaan Hari Lingkungan Sedunia, Computer Access New Zealand Trust (CANZ) dikenali oleh Perdana Menteri Helen Clark dan Menteri Negara Lingkungan Hidup atas inisiatifnya yang terkenal terhadap lingkungan. Perusahaan tersebut memulai eDay tahun lalu, dan dengan bantuan ratusan sukarelawan yang sukses mendaur ulang 415 ton komputer dan ponsel, oleh sebab itu dapat mengenyahkan mereka dari daratan kita. CANZ berharap untuk menggandakan jumlah tersebut untuk eDay tahun ini, yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober. Kami ikut salut padamu CANZ! Terima kasih banyak atas solusi yang dapat diperbaharui ini yang telah menyediakan lingkungan yang lebih sehat bagi manusia dan hewan. Surga memberkahi usaha keras mulia Anda yang berkelanjutan!
Tendang kebiasaan makan daging
Penyair Inggris Benjamin Zephaniah berkata inilah waktu untuk beralih pada diet berbasis tanaman. Dalam sebuah artikel yang dimuat dalam surat kabar the Guardian, untuk Hari Lingkungan Sedunia, Tuan Zephaniah yang merupakan seorang vegan serta pengacara atas hak-hak hewan, mendesak pembaca untuk memikirkan efek lingkungan dari diet berbasis daging. Penyair, yang telah divoting sebagai satu dari penulis modern yang paling berpengaruh di Inggris, menyatakan, “Adalah jauh lebih efisien dan ekonomis untuk menanam panen untuk dikonsumsi langsung oleh manusia daripada menanam panen untuk memberi makan hewan ternak dan kemudian kita mengonsumsi dagingnya.” Kami sangat senang, Tuan Zephaniah dan the Guardian, atas artikel ini. Semoga kata-kata Anda menjadi penyemangat bagi kita semua untuk menjadi vegetarian, yang berarti diet tanpa produk hewani, untuk menyelamatkan planet ini.
Perdana Menteri Yunani mengatakan tantangan krisis lingkungan terbesar sedang dihadapi umat manusia
Pemimpin-pemimpin Yunani meminta perlindungan atas lingkungan. Dalam pandangannya terhadap Hari Lingkungan Sedunia, Presiden Yunani Karolos Papoulias, Perdana Menteri Costas Karamanlis, serta pemimpin-pemimpin lainnya menyampaikan pesan darurat tentang pentingnya melindungi lingkungan. Presiden Papoulias berkata, “Pembalikan atas perusakan lingkungan merupakan tantangan moral, politik, dan ekonomi yang besar dalam era kita. Itu menuntut cara berpikir yang baru.” Perdana Menteri Karamanlis mencatat bahwa rencana untuk pembaharuan dan perlindungan lingkungan sedang dilaksanakan. Hari tersebut juga dirayakan dengan penanaman 57.000 anak pohon untuk reboisasi Gunung Parnitha. Penghargaan tulus kami Yang Mulia, karena dengan berani menghadapi tantangan perubahan iklim. Surga memberkahi usaha keras Anda dalam memimpin Negara menuju jalan hijau yang berkelanjutan.
Ahli Simpanse terkenal mendesak tiap orang untuk membantu melindungi Ibu Pertiwi
Lindungilah Ibu Pertiwi, kata Dr. Jane Goodal. Dalam sebuah KTT internasional pada Hari Lingkungan Sedunia di Tanzania Utara, Afrika, ahli primata terkenal dunia tersebut berpidato di depan wakil-wakil dari 40 negara, dimana ia meminta bangsa-bangsa untuk memainkan peran mereka dalam membantu melindungi lingkungan. Dr. Goodal, yang juga merupakan Pembawa Pesan Perdamaian PBB, juga memperingatkan pemerintah Afrika untuk mempertimbangkan secara hati-hati proposal untuk solusi jangka pendek. Dia berkata, “Kita harus membuat keputusan yang penuh pemikiran untuk bekerja demi masa depan yang lebih baik.” Penghargaan kami, Dr. Jane Goodal, atas segala usaha Anda dalam melindungi habitat para makhluk besar dan kecil ini. Semoga Tuhan memberkahi usaha keras Anda yang terus-menerus tanpa lelah dengan balasan yang berlimpah.