Lebih dari 1.000 km persegi hutan hujan Amazon rusak pada bulan April

Perusakan yang berlebihan di hutan hujan Amazon. Institut Penelitian Angkasa Nasional Brazil melaporkan pada hari Senin bahwa kira-kira 1.123 km persegi hutan hujan Amazon telah dibabat habis pada bulan April. Selama lebih dari dua dekade ini, 700.000 km persegi lahan hutan telah dirusak, setara dengan luas  lapangan sepak bola yang dibabat habis setiap 10 detik. Organisasi Lingkungan seperti Greenpeace dan WWF telah menyampaikan keprihatinan yang mendalam terhadap peningkatan penggundulan hutan selama tahun ini dan dampak lebih jauh terhadap perubahan iklim serta hilangnya keanekaragaman hayati. Menanggapi masalah ini, Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva menyatakan, “Peternakan hewan bertanggungjawab terhadap lebih dari 80% pembabatan hutan.” Dia melanjutkan  bahwa undang-undang konservasi yang baru akan segera diberlakukan untuk mencegah petani menebang pohon secara ilegal untuk digunakan memproduksi daging. Kami berdoa agar upaya Brazil akan segera menghentikan perusakan bagian dari lingkungan kita yang berharga dan unik ini. Kami berdoa untuk perlindungan hutan hujan Amazon dan keanekaragaman hayatinya demi kepentingan semua penduduk Bumi.

Selandia Baru berkomitmen untuk menjadi yang terdepan dalam menghadapi perubahan iklim, ujar pemimpin

Hari Lingkungan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa dirayakan pada tanggal 5 Juni 2008. Lebih dari 100 negara telah merayakan hari ini setiap tahunnya sejak dimulai pada tahun 1972, untuk meningkatkan kesadaran mengenai pelestarian lingkungan.

Tuan rumah utama perayaan internasional adalah Wellington, Selandia Baru, negara yang pertama kali menerbitkan majalah tentang pola hidup yang berkelanjutan dan bebas-karbon. Supreme Master Television memberikan laporan dari lokasi perayaan. Hari Lingkungan Dunia, yang diperingati setiap tahun pada tanggal 5 Juni, merupakan salah satu sarana penting bagi PBB untuk memicu kesadaran dunia mengenai lingkungan dan meningkatkan perhatian serta gerakan politik. Slogan Hari Lingkungan Dunia untuk tahun 2008 adalah “Terapkan Kebiasaan! Menuju Ekonomi yang Rendah Karbon”. Pada hari ini, Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP) menghimbau negara, perusahaan, dan masyarakat untuk memusatkan perhatian pada emisi gas rumah kaca serta cara menguranginya.

Acara ini difokuskan untuk menyoroti sumber dan gagasan yang penting untuk memajukan perekonomian dan gaya hidup yang rendah karbon. Gagasan ini meliputi: peningkatan efisiensi energi; sumber energi alternatif; pelestarian hutan, dan konsumsi yang ramah lingkungan.

Perayaan utama Hari Lingkungan Dunia Internasional tahun 2008 akan diadakan di Selandia Baru. Kota Wellington akan menjadi tuan rumah perayaan hari PBB ini. Agenda acara untuk hari itu meliputi : pemaparan kepada masyarakat mengenai permasalahan lingkungan; memberdayakan masyarakat untuk menjadi agen aktif pembangunan yang setara dan berkelanjutan; meningkatkan pemahaman bahwa masyarakat berperan penting dalam perubahan tingkah laku terhadap masalah lingkungan; dan menganjurkan kemitraan untuk memastikan semua bangsa dan masyarakat menikmati masa depan yang lebih aman dan lebih makmur.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.unep.org/wed

SupremeMasterTV: Mengapa Anda menerbitkan majalah ini?

Martin Bell, Penerbit majalah baru “GOOD”: Alasan kami menerbitkan majalah “Good” adalah karena jelas-jelas konsumen membutuhkannya, ada kesempatan bagi media, dan ada pertumbuhan konsumen di luar sana yang sangat tertarik pada masalah lingkungan, pada perusahaan yang memberikan dukungan, dan tertarik untuk membeli produk yang memiliki pesan dan kisah-kisah seputar kelestarian lingkungan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: www.good.net.nz

SUARA: Turut bergabung dalam acara ini di Selandia Baru adalah para tamu penting, meliputi Kepala Eksekutif Program Lingkungan PBB, Achim Steiner.
 
Bpk. Achim Steiner (Wakil Sekretaris Jenderal PBB dan Direktur Eksekutif Program Lingkungan PBB): Menurut saya, semakin banyak warga yang mendapatkan informasi dengan baik termasuk apa yang sedang terjadi di planet kita, karena skala dan laju perubahan lingkungan pada awal abad ke-21 adalah panggilan serius kepada kita sebagai umat manusia di planet ini. Oleh sebab itu, (mereka) merasa tersemangati untuk bertindak di daerah masing-masing dan pada akhirnya bersama-sama dengan seluruh dunia. Itulah pesan optimis yang menurut saya kita semua pantas mendengarnya.

SUARA: Di tempat lain di dunia, beberapa perayaan dilakukan untuk memperingati kesempatan ini. Kebun Botanik Chicago di Amerika Serikat dirancang sebagai tuan rumah Amerika Utara untuk kegiatan hari ini. Harriet Resnick, Wakil Presiden Program Pengunjung dan Pelaksanaan di Kebun Botanik Chicago, Amerika Utara, tuan rumah Hari Lingkungan Dunia: Tema Hari Lingkungan Dunia tahun ini adalah “CO2 – Terapkan Kebiasaan! Menuju Ekonomi Rendah Karbon”. Jadi lagi-lagi, mereka berbicara tentang jejak karbon dan dampak dari apa yang kita kerjakan dalam kehidupan sehari-hari.

SUARA: Berbicara tentang jejak karbon, Hari Lingkungan Dunia di Formosa (Taiwan) mendesak masyarakat untuk menerapkan kebiasaan makan yang baru untuk mengurangi emisi karbon, meliputi janji untuk mencoba diet bebas bahan hewani yang rendah karbon. Lebih dari 1,2 juta orang di Formosa, termasuk para pejabat pemerintah, telah berjanji untuk membantu mengurangi emisi karbon dengan berubah menjadi vegetarian, yang berarti pola makan bebas hewani, yang akan melenyapkan sedikitnya 1,5 juta ton emisi karbon dari atmosfer setiap tahunnya.

Chen Tien-Wen, Konsil Wakil-Presiden Kota Taichung: Sekarang, saya mengkonsumsi makanan vegetarian 6 hari dalam seminggu. Saya mengajak sekretaris saya untuk membelikan makan siang saya dengan beberapa hidangan sayuran dan semangkok nasi. Tseng Chao Jung, Angggota Dewan Kota Taichung, Formosa (Taiwan): Saya mendorong semua orang untuk menerapkan diet vegetarian. Misalnya, semua rekan kerja saya di kantor adalah vegetarian. Kami semua vegetarian. Mari kita semua berjuang bersama-sama untuk memelihara lingkungan Bumi kita.

Dr. Lin Tzu-Mu, Kantor Urusan Mahasiswa Universitas Nasional Chung Hsing: Demi kesehatan kita, demi anak cucu kita, juga demi retribusi karma dalam ajaran Buddhisme, demi masa depan generasi kita, dan demi kehidupan kita saat ini, kita harus bertindak sekarang dan melakukan yang terbaik untuk menerapkan diet vegetarian.

SUARA: Terima kasih yang dalam, semua partisipan atas komitmen Anda untuk menyelamatkan planet dalam peringatan Hari Lingkungan Dunia. Semoga perayaan ini memperbaharui tujuan kita untuk melakukan bagian kita dengan jejak yang ringan sebagai satu cara untuk mempertahankan Bumi kita dan semua penghuninya.

Ethiopia: PBB Mengalokasikan Dana 13 Juta Dolar untuk Korban Kemarau

Badan PBB mengirimkan bantuan untuk korban kemarau di Ethiopia. Diperkirakan kehidupan 126.000 anak-anak di Ethiopia tengah terancam karena kekurangan pangan. Menanggapi hal ini, Dana Tanggap Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (HRF) mengalokasikan dana sebesar 7,2 juta dolar AS untuk pengadaan bahan makanan dan obat-obatan. Ini adalah tambahan dari 5,5 juta dolar AS yang telah diberikan untuk proyek lain terkait kemarau. Donatur utama untuk bantuan HRF PBB ini adalah Norwegia, Belanda, dan Inggris. Kami menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada HRF PBB, dan negara-negara yang berpartisipasi, dan berkah Surga atas tindakan Anda yang welas kasih. Kami bangga melihat bangsa-bangsa bekerja sama untuk memberikan bantuan kepada mereka yang terpengaruh oleh kondisi-kondisi akibat perubahan iklim.

Quebac dan Ontario bekerja sama untuk mengatasi pemanasan global

Dua provinsi Kanada menetapkan tujuan-tujuan pemecahan masalah pemanasan global. Provinsi Ontario dan Quebec telah selangkah lebih maju dalam mengatasi perubahan iklim dengan mengumumkan satu program nasional. Dua provinsi yang terluas ini telah setuju untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengan menetapkan program membatasi dan menukar emisi dengan sistem pasar. Sistem baru ini, yang dirancanakan mulai beroperasi pada tahun 2010, akan membatasi emisi perusahaan dan mewajibkan mereka membayar kelebihan emisinya pada mereka yang tingkat emisinya tidak melampaui emisi yang telah ditetapkan. Itulah semangat hijau, Ontario dan Quebec! Semoga tujuan Anda menginspirasi lainnya untuk mencontoh dan bertindak saat ini untuk menyelamatkan planet kita.

SEBAGIAN Wilayah Pesisir Timur kehabisan air.

Kemarau di Australia meluas ke negara bagian Tasmania. Karena dampak pemanasan global diperhatikan terus berlanjut ke seluruh benua Australia, daerah pesisir pantai di negara pulau paling selatan mengalami musim kemarau terburuk yang pernah terjadi dalam sejarah. Anggota Dewan Kota Glamorgan Spring Bay Tasmania segera mengumumkan keadaan darurat, di mana permukaan air di wilayah Sungai Prosser diperkirakan hanya dapat menyediakan suplai air untuk 70 hari lagi. Walikota Bertrand Cadart menyatakan, “Kami berdoa agar ada hujan yang lebat.” Kami bergabung dengan Anda dan masyarakat Tasmania dalam doa Anda, Walikota Cadart. Semoga hujan yang penuh berkat turun ke atas Australia sewaktu kita bergerak cepat untuk menyelamatkan planet kita dari dampak perubahan iklim.