Perubahan iklim yang tercepat dalam sejarah terjadi dalam setahun.
Para ilmuwan telah menemukan bukti baru di Jerman bahwa Younger Dryas, zaman es yang terjadi kira-kira 13.000 tahun yang lalu di Eropa, terjadi di benua ini hanya dalam setahun. Penelitian menunjukkan bahwa air tawar dingin dari mencairnya gletser telah melemahkan Arus Teluk hangat samudra, menyebabkan terhentinya tiupan angin hangat yang dulunya melintasi Eropa. Tanpa udara hangat ini, suhu dengan cepat menurun 3-4 derajat Celsius, menyebabkan daratan yang dulunya hutan menjadi beku untuk ribuan tahun berikutnya. Salah seorang penulis studi tentang peristiwa iklim ini, Dr. Daniel Sigman dari Universitas Princeton, menyatakan, “Younger Dryas terus mengejutkan kita dengan menginformasikan bagaimana cepatnya perubahan iklim bisa terjadi.”
Terima kasih, Dr. Sigman dan kawan-kawan, karena membawakan kita peringatan bersejarah dari bahaya-bahaya yang kita hadapi sekarang. Semoga kita semua bekerja sama dalam pengelolaan yang baik untuk memastikan masa depan yang berkelanjutan bagi Bumi kita.
http://dsc.discovery.com/news/2008/08/01/abrupt-climate-change.html
Mamut menceritakan kisah tentang perubahan iklim.
Dari Juli hingga November 2008, masyarakat umum di Formosa (Taiwan) dapat menikmati sebuah pameran internasional dua mamut berbulu yang langka. Nenek moyang gajah yang mengagumkan ini telah berjalan di atas bumi puluhan ribu tahun yang lalu, dan baru ditemukan oleh para ilmuwan di Russia dalam enam tahun terakhir.
Tseng Kun-Ti, Komisaris, Aula Peringatan Demokrasi Nasional Taiwan (L): Saya pikir bagian mengenai ekosistem dan perubahan lingkungan yang menyeluruh, yang telah menyebabkan kepunahan mamut, adalah masalah sangat penting yang memerlukan pemikiran kita.
Lien Sen-Yu, Pengunjung pameran (L): Berkat pameran ini, saya berkesempatan memperlihatkan anak-anak kita betapa seriusnya pemanasan global dapat mempengaruhi kita. Bahkan banyak mamut bisa menjadi punah.
SupremeMasterTV: Apakah Anda tahu mengapa mamut menghilang?
Lin Tzu-Hsiu, anak laki-laki (L): Mereka punah karena perubahan iklim yang menyebabkan mereka kehilangan habitat mereka. Jadi, kita harus menghemat energi, menjadi orang yang hemat, dan lebih banyak makan vegetarian untuk mengekang pemanasan global.
SUARA: Pemanasan global juga berhubungan dengan ditemukannya mamut-mamut yang dipamerkan ini. Arkeolog bisa dengan mudah menemukannya karena permafrost yang telah mengawetkannya selama puluhan ribu tahun telah mencair sehingga membuka keberadaan mereka.
Lin Yi-Ling, Staff pameran (P): Ini juga mengingatkan kita bahwa pemanasan global bertambah serius sekarang, mengakibatkan permafrost dan gletser mencair.
Tseng Kun-Ti, Komisaris (L): Dalam keadaan ini, kita harus waspada dan bersama-sama berusaha memelihara Bumi ini. Inilah waktunya bagi kita mementingkan diet vegetarian, dan menjalankannya.
SUARA: Kami berterima kasih kepada Komisaris Tseng atas dukungannya pada vegetarian, yang berarti diet bebas-hewan untuk menghentikan pemanasan global. Kami juga berterima kasih kepada semua orang yang telah membuat pengalaman belajar ini tersedia bagi orang-orang. Marilah kita semua menjadi vegetarian dan menjadi hijau sehingga semua makhluk bisa hidup dan menikmati planet ini!