Langkah teknis saja tidak bisa mengghentikan Pemanasan Global (Konferensi video)-30 Juli 2008
Dengan kasih-Nya yang tanpa batas kepada seluruh mahluk, Supreme Master Ching Hai telah menunjukkan cara yang komprehensif untuk menghadapi perubahan iklim global, menjelaskan bagaimana hal tersebut mempengaruhi kita baik melalui penemuan ilmiah terbaru maupun kebijaksanaan spiritual yang mendalam. Selama konferensi video terakhir dengan para anggota asosiasi kami di Thailand, Supreme Master Ching Hai sekali lagi menekankan pentingnya mengubah fokus perhatian kita dari konsep utama yaitu mengurangi konsumsi energi, menuju ke akar permasalahannya berupa menghentikan kekerasan dalam hidup sehari-hari.
Konferensi Video Dengan Maha Guru Ching Hai
Dengan Center Bangkok, Thailand – 24 Juli 2008
Anggota Asosiasi kami (F) : Jika orang Thai berkonsentrasi untuk menghurangi menggunaan energi dan menanam banyak pepohonan, tapi terus melanjutkan mengkonsumsi daging, mungkinkah kita bisa menghentikan proses pemanasan global?
Supreme Master Ching Hai : Tidak, efeknya sangat kecil. Karena produksi daging menyebabkan 80% dari pemanasan global, seperti yang pernah saya katakan. Transportasi, air, penggundulan hutan, mesin pendingin, perawatan medis untuk hewan dan manusia, dll, dll. Semua jenis polusi berasal dari produksi daging.
Ini bukan hanya tanah yang mereka gunakan, ini bukan hanya gas metana dan nitrogen oksida yang mereka keluarkan, ini semua mengenai hasil sampingannya, daftarnya tidak akan pernah berakhir. Kita tidak dapat bergantung hanya pada teknologi ramah lingkungan untuk menyelamatkan planet ini. Karena penyebab terburuknya adalah industri daging. Semua orang mengetahuinya, semua ilmuwan sudah melaporkannya kepada kita.
Pembawa acara : Kami bersyukur atas kebijaksanaan yang mendalam serta kasih dari Maha Guru Ching Hai yang telah menuntun kita ke arah yang benar. Seperti yang direkomendasikan-Nya, perubahan menjadi diet nabati yang lebih pengasih, menjadi tugas utama kita untuk menanggulangi krisis Bumi ini.
Tetaplah mengikuti Between Master and Disiples pada Supreme Master Television pada hari berikutnya untuk siaran konferensi video dengan Supreme Master Ching Hai, dengan terjemahan berbagai bahasa.
Korea mengadakan Simposium Vegetarian pertama
Minggu lalu, Simposium Vegetarian pertama yang pernah diselenggarakan oleh negara ini, membawa serta 45 grup yang mendukung diet bebas hewani dengan berbagai latar belakang. Disebut 'Jaringan Masyarakat Hijau', beranggotakan mereka dengan cakupan minat dari kesehatan dan agama sampai pada kesejahteraan hewan dan penerbitannya. Koresponden Supreme Master TV di Korea, mengungkapkan lebih dalam.
Supreme Master TV : Berbagai macam permasalahan dari konsumsi daging seperti penyakit Sapi Gila telah menjadi isu yang paling besar, masyarakat Korea menunjukkan tingkat perhatian yang tinggi terhadap vegetarisme. Sebuah simposium vegetarian telah diselenggarakan oleh berbagai organisasi vegetarian Korea di Pusat Pers Korea.
Master Hyo Won, Direktur Institute Penelitian Budhis Masa Depan dan merupakan seorang vegetarian (M): Saya berharap protes kecil yang terakhir ini yang dihembuskan oleh penyakit sapi gila akan berkembang ke arah yang baik.
Noh Bo-Ra, Jurnalis, Majalah 'Vegetarian dan Kesehatan' dan merupakan seorang vegetarian (F):
Sekitar 70 % dari masyarakat berpikir mereka harus beralih menjadi vegetarian.
Supreme Master TV: Pada acara ini, mereka terpanggil demi pemikiran yang holistik dan umum dan introspeksi mengenai makanan dengan mengumumkann pernyataan vegetarian dan menekankan bahwa diet vegetarian adalah alternatif.
Park So-Yeon, Presiden CARE, sebuah organisasi perlindungan untuk hewan (F) dan Ahn Seung Bae, anggota CARE (M): Masyarakat Hijau akan merupakan para vegetarian yang penuh kasih yang menghargai kehidupan seluruh hewan. Masyarakat Hijau akan merupakan para vegetarian yang mempromosikan vegetarisme untuk menghentikan pemanasan global.
Dr. Song Suk-Ja, Pusat Konsultasi Kesehatan yang baru berdiri (F): Saya percaya bahwa hanya saat kita menjauh dari gaya hidup penuh kekerasan, dapat kita menerima berkah surgawi.
Supreme Master TV : Presentasi yangs angat bagus dari sekolah-sekolah dan rumah sakit-rumah sakit vegetarian telah menerima perhatian dan tanggapan yang luar biasa.
Lee Seok-Jae, Kepala Sekolah dari Sekolah Dasar Taegang Sahmyook (M): Banyak orang yang datang ke sekolah kami karena kami adalah sekolah vegetarian .Banyak orang tua yang memberikan tanggapan positif, dan mengatakan bahwa mereka sangat puas.
Pembawa Acara: Simposium Vegetarian mencakup semua aspek diet, termasuk peran pentingnya dalam menghentikan pemanasan global. Kenyataannya, ide dari simposium ini lahir dari penyelenggara yang berpartisipasi pada SOS! Seminar Pemanasan Global dengan Supreme Master Ching Hai pada bulan Mei.
Nah Bo-Ra, Jurnalis, 'Majalah Vegetarisme dan Kesehatan' dan merupakan seorang vegetarian (F): Cho Won-Ung Presiden dari Asosiasi Anti Minuman Keras Internasional dan kepala pelaksana dari acara ini, berpartisipasi dalam seminar, dan mempelajari bahwa pemanasan global sudah sangat serius dan vegetarian merupakan solusi yang paling tepat. Jadi, ketika saya mengusulkan kegiatan ini kepadanya, beliau menerima dan mengatakan bahwa sekarang kita harus meluncurkan gerakan vegetarian, dan begitulah bagaimana acara ini direncanakan.
Master Sunjae, Ahli penilai akan makanan di kuil (F): Bumi dalam krisis dan krisis makanan: sekarang vegetarisme adalah jawaban yang terbaik.
Pembawa Acara: Selamat dan terimakasih, pada semua peserta Simposium Vegetarian Korea yang Pertama! Semoga resolusi yang dihasilkan dalam simposium ini sehingga membuat semakin banyak orang yang tersentuh hatinya dan bersedia mengambil bagian dalam diet vegetarian bebas hewani.
Bagi orang Alaska, perubahan iklim adalah kenyataan yang berada di depan mata.
Artikel terakhir pada Fairbanks, Harian Alaska USA menunjukkan bahwa saat Bumi secara keseluruhan memanas 1,3 derajat Fahrenheit dibandingkan abad sebelumnya, wilayah Alaska yang paling utara telah memanas lebih dari dua kali jumlah itu pada separuh waktunya. Bagi orang Alaska ini berarti migrasi dari berbagai jenis hewan dalam kaitan dengan perubahan iklim adalah kenyataan yang harus dihadapi. Beruang Grizzly, rusa besar, dan ikan salmon raja, sebagai contoh, berpindah tempat semakin ke utara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Para ilmuwan model perubahan iklim bahkan meramalkan hal yang lebih buruk lagi, jika manusia terus memiliki kecenderungan yang sama, maka peningkatan suhu di Kutub Utara diperkirakan berkisar antara 7 sampai 14 derajat Fahrenheit.
Kami berdoa agar manusia memperhatikan pesan yang datang dari Alaska dan akan menemukan cara tercepat untuk membalikkan pemanasan global, demi kepentingan seluruh penghuni bumi.
http://newsminer.com/news/2008/jul/27/change-land-frozen-ground-fish-and-hardy-trees/, http://www.expressnews.ualberta.ca/article.cfm?id=6500