Maha Guru Ching Hai diwawancarai mengenai gaya hidup vegan.
Dr. Gabriel Cousens adalah seorang dokter dan psikiater yang menjadi salah satu dokter pertama Amerika yang menggunakan pendekatan holistik terhadap kesehatan. Saat ini beliau adalah direktur dari Pusat Peremajaan Pohon Kehidupan di Arizona, AS dan juga di Israel. Selama 15 tahun, programnya telah menolong banyak orang, termasuk pasien diabetes, memulihkan kesehatan dan kesejahteraan mereka melalui kegiatan olah rohani secara holistik serta diet vegan. Dr. Cousens juga seorang panelis pada Konferensi Internasional Perubahan Iklim yang baru saja diselenggarakan dengan Maha Guru Ching Hai di Los Angeles, AS. Dr. Cousens mengundang Maha Guru Ching Hai sebagai seorang tamu untuk mendiskusikan gaya hidup vegan dan gaya hidup sehat dalam acaranya “Dialog dengan Gabriel”.
Gabriel Cousens, M.D., dokter kesehatan holistik, penulis, vegan
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Dr. Gabriel Cousens dan karyanya, silakan kunjungi www.gabrielcousens.com
Gabriel Cousens, M.D., dokter kesehatan holistik, penulis, vegan (P): Dapatkah Anda menjelaskan, sesuai pengalaman Anda, bagaimanakah gaya hidup vegan dapat menjadi satu cara untuk menyembuhkan dunia?
Maha Guru Ching Hai : Dengan senang hati, Dr. Cousens. Seperti yang kita ketahui, melalui bukti ilmiah dan laporan PBB, bahwa makan daging merupakan penyebab polusi paling buruk di dunia. Dan polusi sekarang inilah yang menyebabkan pemanasan global. Dan pemanasan global adalah penyebab begitu banyak penderitaan saat ini di setiap penjuru bumi. Jadi, jika kita berubah menjadi vegan, kita akan menghentikan semua polusi ini, atau paling tidak 80, 90 %-nya. Dan sisanya dapat kita lakukan perlahan-lahan. Jadi, vegan, atau vegetarian, sama saja bagi saya, yang berarti bebas dari produk hewan, termasuk pakaian kita, tidak hanya makanan, yang akan membantu menyembuhkan planet dan pada akhirnya menyelamatkan penduduk dunia.
SUARA: Kami menghargai upaya Dr. Gabriel Cousens dalam mempromosikan gaya hidup vegan yang sehat dalam pekerjaannya dengan para pasien dan peserta Pusat Peremajaan Pohon Kehidupan.
Kami secara khusus berterima kasih kepada Maha Guru Ching Hai yang benar-benar telah membaktikan diri untuk bekerja menyelamatkan dunia kita. Semoga kita semua menyokong kehidupan kita dan mereka yang ada di sekitar kita dengan mengadopsi diet bebas hewan, yang murni dan jauh lebih sehat.
Wawancara lengkap dengan Maha Guru Ching Hai akan tersedia untuk disaksikan di hari mendatang di www.gabrielcousens.com.
Silakan saksikan juga Kata-Kata Bijak di Supreme Master Television pada hari berikutnya untuk siaran lengkap wawancara dengan Maha Guru Ching Hai ini, dengan teks dalam berbagai bahasa.
Danau air tawar terbesar kedua di dunia terancam.
Para ahli mengatakan bahwa Danau Victoria, yang berada di perbatasan Tanzania, Uganda, dan Kenya, terancam bahaya akibat penangkapan ikan yang berlebihan, pencemaran, dan perubahan iklim. Air limbah dari pertanian dan industri secara rutin dibuang ke danau, yang juga telah mengalami penurunan debit air sebagai akibat efek pemanasan global. Pencemaran juga telah membuat tumbuhnya ganggang hijau beracun di permukaan danau, yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia.
Kami menghargai penelitian ini dan berdoa semoga ada langkah cepat untuk melindungi Danau Victoria, demi kebaikan manusia dan hewan.
http://www.irinnews.org/Report.aspx?ReportId=79568
Hampir lima puluh persen dari semua hewan primata sekarang ini terancam punah.
Perserikatan Internasional Perlindungan Alam (IUCN) telah mengeluarkan perhitungan awal untuk memperbarui data terbaru bulan Oktober mengenai Daftar Merah Spesies yang Terancam. Laporan ini menguraikan secara terperinci primata di dunia yang sedang menghadapi ancaman kepunahan, yang sebagian besar disebabkan oleh perusakan habitat hutan hujan dan juga perburuan dan perdagangan margasatwa oleh manusia. Tujuh puluh satu persen primata Asia termasuk dalam daftar terancam, dan lebih dari 10 persen sangat terancam, termasuk primata cantik grey-shanked douc langur dan primata istimewa cotton top tamarind.
Anda mendapatkan terima kasih kami, IUCN, karena meningkatkan kesadaran tentang keadaan menakutkan dari sahabat primata kita. Dengan Berkah Surgawi, semoga kita bekerja cepat dalam melayani dengan kasih dan tanggung jawab, untuk melindungi hidup mereka dan hidup kita sendiri.