Dukungan terbuka terhadap pola makan vegetarian dapat melindungi Bumi lebih lanjut
Mengenai cara menghentikan dan bahkan membalikkan pemanasan global,
Maha Guru Ching Hai telah menekankan peran efektif dari media dan
pemerintah dalam memprakarsai perubahan untuk populasi yang lebih luas.
Pembawa acara dan seorang vegetarian baru Radio FM East Coast di
Irlandia Louise Kings meminta nasihat Guru Ching Hai tentang cara
menyebarkan kesadaran dari isu yang mendesak ini.
Louise Kings:
Para pembuat kebijakan dan organisasi lingkungan terkemuka dan juga
industri transportasi melakukan pekerjaan yang baik untuk
menginformasikan kepada publik mengenai pilihan transportasi dan energi
yang lebih hijau dan bekerja menuju ke solusi memakai tenaga angin,
ombak, tenaga surya, dan sebagainya. Tetapi hingga saat ini mereka
lambat mengenai masalah hewan ternak, yang juga berarti publik tidak
dapat informasi tentang dampak peternakan terhadap perubahan iklim dan
bahwa perubahan penting yang kita perlukan tidak dilakukan dengan cukup
cepat. Apa yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan kesadaran publik
hingga bukan hanya ilmuwan yang tahu mengenai hal itu, tapi setiap
pria, wanita dan anak-anak mengetahuinya?
Maha Guru Ching Hai:
Itu pertanyaan yang sangat bagus, Nyonya. Saya kira media seperti yang
Anda miliki memainkan peranan yang penting untuk meningkatkan kesadaran
publik mengenai situasi planet kita yang mendesak ini. Dan beberapa
badan media lain juga mulai membuat info terkait yang disediakan bagi
publik pada umumnya. Saya berharap agar ada lebih banyak pengumuman
mengenai perubahan iklim dan solusinya yang dibuat untuk seluruh
masyarakat. Solusi terbaik untuk situasi mendesak kita saat ini adalah
pola makan vegetarian dan itu harus didukung secara terbuka dan bahkan
dibuat menjadi undang-undang jika mungkin untuk melindungi orang-orang,
hewan, dan planet kita satu-satunya. Jika setiap orang tahu tentang
keadaan mendesak dari planet ini dan manfaat yang ajaib dari solusi
vegetarian untuk menyelamatkan Bumi, jika semua dari mereka mau
mengulurkan bantuannya dengan menjadi contoh dan menyebarkan berita
tersebut, maka akan lebih cepat dan lebih penuh harapan. Dan yang
terpenting, jika pemerintah membuatnya menjadi kebijakan untuk
menginfokan kepada publik dan mendukung pola makan vegetarian secara
terbuka, itu menjadi seperti sebuah tren untuk mengubah kebiasaan buruk
makan daging dan mendorong tradisi pola makan vegetarian yang baru dan
baik.
PEMBICARA: Kami menghargai Ibu Louise Kings dan
Radio FM East Coast atas kepedulian dan upaya-upaya bersama Anda untuk
memperingatkan publik atas kenyataan yang menakutkan ini dan solusi
bagi perubahan iklim. Kami khususnya berterima kasih kepada Maha Guru
Ching Hai atas upayanya yang gigih untuk menyadarkan orang-orang
melalui keterangan-keterangan logis dan dorongan-dorongan yang penuh.
Kami berdoa semoga pemerintah-pemerintah dan media di seluruh dunia
akan bangkit atas seruan ini dan membuat tren bagi jutaan warga lagi
menuju suatu dunia baru yang lebih sehat dan bahagia. Wawancara lengkap
bersama Maha Guru Ching Hai akan disiarkan sekali lagi di Radio FM East
Coast pada hari Minggu mendatang ini, 7 September, pukul 2 pagi di
Irlandia dan pukul 3 CET pada 96.2 FM dan di
www.eastcoastfm.net/listen.htm
Saksikan juga dalam acara
Kata-Kata Bijak di Supreme Master Television pada hari berikutnya untuk
siaran penuh dari wawancara bersama Maha Guru Ching Hai ini, dengan
terjemahan multi bahasa.
Para Ilmuwan Menegaskan Memananasnya Suhu
Sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh Dr. Michael Mann dari Universitas Negara Bagian Pennsylvania di Amerika Serikat mengeluarkan laporan yang menegaskan penemuan pertama mereka di tahun 1998 tentang peningkatan suhu di Belahan Utara Bumi. Sebagai kesimpulan otentik yang ditanyakan orang, para ilmuwan bersiap untuk menganalisa data tambahan dari masa lalu sampai 2.000 tahun yang lalu. Dengan menerapkan sejumlah metode analisa yang berbeda, mereka dapat membuktikan bahwa penemuan pertama adalah benar, dimana suhu di Belahan Utara Bumi sekarang jauh lebih tinggi dibanding sebelum Zaman Perindustrian dimulai. Data tambahan yang dianalisa dalam penelitian yang lebih baru itu membuat para ilmuwan menyimpulkan bahwa suhu sekarang lebih tinggi dibanding kapanpun sejak tahun 700.
Kami menyampaikan terima kasih kami, Dr. Michael Mann dan rekan-rekan atas penegasan tentang cepatnya planet kita memanas. Kami berdoa agar fakta-fakta ini akan membantu warga dunia menyadari pentingnya untuk bertindak cepat dalam menyelamatkan Bumi tempat tinggal kita.
http://news.bbc.co.uk/2/hi/science/nature/7592575.stm, http://www.met.psu.edu/dept/faculty/mann.htm
Perubahan Iklim Membahayakan Taman-taman Zen Jepang
Penelitian oleh Universitas Kyoto menunjukkan peningkatan suhu dan perubahan pola hujan yang disebabkan oleh pengaruh pemanasan global yang menghancurkan lumut taman yang penting. Lumut ini penting sekali bagi warisan kuno Jepang dan taman-taman kuil Buddha yang terkenal serta tempat-tempat suci Shinto.
Josho Toga, kepala pendeta di kuil Tenryu-ji, berkata: “Agar lumut ini bisa hidup, diperlukan hujan kecil, embun pagi, dan matahari. Tapi cuaca akhir-akhir ini seperti cuaca di wilayah subtropik.”
Para ilmuwan di Universitas Kyoto, terima kasih banyak atas pengungkapan hasil ini. Semoga Surga melimpahkan berkah kepada manusia untuk bertindak dengan gaya hidup lebih ramah lingkungan guna melindungi keseimbangan dan keindahan Bumi kita yang sangat berharga.
http://www.timesonline.co.uk/tol/news/environment/article4648526.ece
Eksploitasi Air Tanah yang Berlebihan Membahayakan Lingkungan
Selama seminar dua-hari di Bali, Indonesia, ahli-ahli lingkungan berbicara mengenai kekurangan air saat ini di Asia, dan dampaknya di masa depan. Dr. Brahma Chellaney dari Pusat Penelitian Strategis untuk Riset Kebijakan di India menyatakan bahwa air tanah digunakan pada tingkat yang jauh lebih tinggi daripada yang dapat diisi kembali oleh alam. Dia berkata, “Eksploitasi berlebihan lapisan tanah penghasil air akan mempengaruhi ekosistem, dan akan mempercepat pemanasan global.” Penggunaan berlebih air tanah dibuktikan melalui fenomena seperti halnya jalan beraspal dan trotoar yang tenggelam di Thailand dan Âu Lạc (Vietnam), dan juga penyusutan pasokan air di China. Para peserta seminar mendorong pemerintah-pemerintah Asia untuk melindungi dan mengatur sumber air tanah dangan lebih baik.
Terima kasih, Dr. Chellaney dan semua peserta atas informasi yang tepat waktu ini. Semoga orang-orang Asia dan semua negara menerapkan pola makan nabati karena sudah terbukti efisien air dan bermanfaat bagi pendinginan planet.
http://english.vietnamnet.vn/tech/2008/08/801076/