Jadilah vegetarian untuk mengurangi bencana pelepasan metana

Menurut beberapa ilmuwan, sekitar 400 gigaton metana tersimpan dalam tundra beku di Kutub Utara. Bukti geologi yang kuat hal ini pernah terjadi dalam sejarah Bumi di masa lalu, pemanasan menyebabkan pelepasan metana dalam jumlah besar dari dalam laut, yang membuat 95 persen dari spesies laut menghilang pada saat itu. Dibandingkan dengan lautan yang dalam, permafrost di Arktik bahkan lebih rentan terhadap udara panas di sekitarnya.

Dr. Eystein Jansen (L): Apa yang ditakutkan oleh orang-orang adalah jika permafrost mencair maka metana ini akan dilepaskan ke atmosfer dan kita akan mengalami pemanasan yang lebih cepat.

PEMBICARA: Dr. Eystein Jansen adalah Direktur Peneliti dari Pusat Bjerknes Urusan Penelitian Iklim di Norwegia dan sedang mempelajari catatan perubahan iklim Kutub Utara di masa lampau.
Ia berkata sulit untuk mengukur berapa banyak dan seberapa cepat pemanasan yang dipercepat dapat mengirim kita melewati titik tanpa harapan itu. Bagaimanapun kita harus bertindak sekarang untuk menghindari hal ini terjadi. 

Dr. Eystein Jansen (L): Jika kita sampai ke tingkat pemanasan tertinggi dan kita tidak melakukan apapun tentang emisi gas rumah kaca karena pengaruh manusia, maka kita akan memasuki zona berbahaya. Hal satu-satunya yang dapat kita lakukan adalah lebih ketat dalam hal kebijakan iklim dan mengurangi emisi sebanyak mungkin.

PEMBICARA: Dr. Jansen, seperti kebanyakan ilmuwan lainnya merekomendasikan bahwa kita harus melakukan segalanya untuk mengurangi jejak karbon dan metana dalam seluruh aspek kehidupan.

Dr. Eystein Jansen (L): Segala bentuk kehidupan yang modern harus diubah, dan juga cara kita memproduksi serta mengonsumsi makanan. Dan sangatlah jelas bahwa jika semakin banyak orang yang vegetarian, maka emisinya akan sangat, sangat berkurang!

PEMBICARA: Dr. Jansen dan ilmuwan iklim dunia, terima kasih atas waktu yang dicurahkan untuk memberitahu apa yang penting untuk kita lakukan. Mari kita semua bervegetarian agar peristiwa pelepasan gas metana hanya menjadi peristiwa geologi di masa lampau.

Kura-kura gurun menghilang dari wilayah Barat Amerika Serikat

Para ahli margasatwa menyatakan kekhawatiran mereka atas penurunan drastis dari kura-kura Gurun Mojave di sepanjang wilayah Barat Amerika Serikat. Meskipun satwa herbivora pemalu yang tinggal dalam lubang pasir ini dilindungi secara resmi selama 18 tahun terakhir ini, akan tetapi jumlahnya terus menurun.

Dengan data terakhir tentang faktor berbahaya bagi kura-kura yang bermasa hidup 100 tahun ini,  penyebabnya sekarang termasuk pengaruh perubahan iklim. Para ahli lingkungan menyerukan tindakan yang lebih signifikan lagi. 

Kami berterima kasih kepada ilmuwan dan para pendukung yang berusaha keras untuk menjamin perlindungan bagi kura-kura yang lembut ini. Kami berdoa agar peringatan akan potensi membahayakan bagi ciptaan kesayangan Tuhan ini memotivasi kita semua dalam mengambil langkah-langkah untuk menghentikan pemanasan global.

Referensi:

http://economictimes.indiatimes.com/Earth/Flora__Fauna/
Desert_tortoise_numbers_continue_to_decline_in_US/articleshow/3403115.cms