Wawancara bersama Maha Guru Ching Hai di Radio Go Vegan bersama Bob Linden
Selama delapan
tahun yang lalu, pembawa acara radio vegan Bob Linden telah bekerja dengan giat untuk membantu publik memahami manfaat hidup tanpa produk hewani. Pogram radio
mingguannya di GoVeganRadio. com, yang berbasis di AS membahas topik yang luas
termasuk kesejahteraan hewan, kesehatan, lingkungan, kelaparan dunia,
moralitas, dan perdamaian. Bpk. Linden baru-baru ini mengundang Maha Guru Ching
Hai untuk sebuah wawancara dan meminta pandangannnya mengenai pentingnya pola makan
vegan dalam membantu planet kita.
Bob Linden: Anda telah
melihat perubahan iklim langsung dengan pekerjaan pertolongan Anda dalam
bencana, pesan apa yang bisa Anda dapatkan? Anda telah melihat perubahan iklim
secara pribadi dan apa yang terjadi dalam bencana alam, ya?
Maha Guru Ching Hai: Ya. Mengenai
dampak pemanasan global ini juga berhubungan dengan daging dan produk susu serta
pembiakan hewan, saya telah melihatnya sejak lama; secara intuitif, bahkan
sebelum saya tahu para ilmuwan mempunyai bukti tentang hal itu, dan biasanya saya
hanya berbicara untuk orang-orang terdekat saya. Awalnya saya juga tidak tahu
apakah saya bisa mengatakannya atau apakah orang-orang akan mendengar. Tetapi sekarang karena
waktunya pendek dan situasinya gawat maka saya bekerja keras hanya untuk
memberitahu orang-orang bahwa tidak hanya kekejaman untuk hewan ketika kita makan
daging dan produk susu, tapi itu juga membahayakan kesehatan kita dan merusak
planet ini, dan sekarang sangat mendesak. Kita harus menghentikan ini; kita
harus menghentikan pembunuhan terhadap manusia dan hewan dan lingkungan.
PEMBICARA: Hormat kami, Bpk.
Linden dan Radio GoVegan atas prakarsa dan upaya dedikasi Anda yang menganjurkan
veganisme untuk welas asih, kesehatan, dan dunia yang adil. Kami juga berterima
kasih kepada Maha Guru Ching Hai yang menyempatkan waktunya untuk berbagi pengertian
berharga dan kepedulian kasihnya demi kesejahteraan Bumi kita. Semoga kita semua
menerapkan gaya hidup vegan yang akan secara langsung bermanfaat bagi sesama
manusia, hewan, dan lingkungan.
Seluruh wawancara
bersama Maha Guru Ching Hai akan disiarkan pada stasiun-stasiun radio di Los
Angeles, California, dan Seattle, Washington Sabtu ini tanggal 6 September. Di
Seattle, akan diudarakan tanggal 6 September pukul 8.00-9.00 pagi PDT di Radio
KPTK AM 1090 dan juga secara online di www.am1090seattle.com pada pukul 5 sore CET. Di Los Angeles, akan
diudarakan tanggal 6 September pukul 4.00-5.00 sore PDT di Radio KTLK AM 1150
dan juga secara online di www.ktlkam1150. com hari Minggu, 7 September pukul 1.00 pagi CET.
Acara ini juga
akan diarsipkan secara permanen di www.goveganradio.com. Saksikanlah Kata-Kata
Bijak di Supreme Master Television pada hari mendatang untuk tayangan sepenuhnya
wawancara bersama Maha Guru Ching Hai ini, dengan terjemahan berbagai bahasa.
Bongkahan Besar Beting Es Lepas dari Arktik di Kanada
Beting es
Markham, salah satu dari lima yang tersisa di Arktik Kanada, telah terlepas dan
saat ini mengambang di Lautan Arktik. Beting es yang dulunya luas ini menyatu
dengan lebih dari 200 km persegi es yang telah lenyap di musim panas ini yang 10 kali lebih tinggi daripada yang diperkirakan. Dr. Derek
Mueller dari Universitas Trent di Kanada menyatakan, “Kita tidak bisa mempunyai
beting es di iklim yang hangat. Kejadian ini menggarisbawahi kecepatan
perubahan yang terjadi di Arktik. Perubahan ini tidak dapat dibalikkan di bawah
iklim saat ini.”
Terima kasih, Dr. Mueller dan semua ilmuwan kutub yang penuh
dedikasi untuk menginformasikan publik tentang kecenderungan Arktik ini. Semoga kesadaran
kita menjadi katalisator tindakan cepat untuk menghentikan pemanasan global dan menyelamatkan
kehidupan banyak makhluk di Bumi.
Referensi:
http://news.bbc.co.uk/2/hi/science/nature/7595441.stm http://www.theglobeandmail.com/servlet/story/LAC.20080903.ICE03/TPStory/Environment http://www.canada.com/story.html?id=c5b6edcf-b38d-43ee-ac83-890644071d06 http://news.yahoo.com/s/nm/20080903/wl_canada_nm/canada_environment_arctic_col;
_ylt=Ast0oKZCYAmJQ6xCvb.abV9vaA8F Footage: http://cosmos.bcst.yahoo.com/up/player/popup/index.php?rn=222561&cl=9565393&ch=222566
Menghemat Makanan adalah Hal Mendasar untuk Hemat Air
Suatu kerja sama baru-baru ini antara Lembaga Air Internasional Stockholm, Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan Lembaga Pengelolaan Air Internasional berpuncak dalam laporan berjudul, “Menghemat Air: Dari Ladang sampai Garpu – Mengurangi Kerugian dan Pemborosan dalam Rantai Makanan”. Laporan itu menyatakan bahwa di Amerika Serikat saja ada 30% dari semua makanan yang dibuang dan ini sama dengan memboroskan 40 triliun liter air – cukup untuk kebutuhan rumah tangga setengah miliar orang. Organisasi-organisasi utama ini menyerukan kepada pemerintah-pemerintah di seluruh dunia agar mengurangi pemborosan makanan untuk menghemat air, mengurangi kelangkaan pangan, dan meminimalkan kelaparan dunia.
Lembaga Air Internasional Stockholm, Organisasi Pangan dan Pertanian PBB, dan Lembaga Pengelolaan Air Internasional, kami memuji riset Anda yang penuh pengabdian dan usulan solusi-solusi pemakaian makanan secara bijaksana. Kami berdoa agar bangsa-bangsa mendengarkan saran-saran ini bersama dengan menerapkan pola makan nabati bagi pelestarian dan keuntungan maksimal semua penduduk di Bumi.
Referensi:
http://www.siwi.org/sa/node.asp?node=343
Penelitian memperkirakan kenaikan suhu empat derajat yang mengkhawatirkan
Para ilmuwan di Tyndall Centre untuk
Penelitian Perubahan Iklim di Inggris sekarang memprediksi peningkatan suhu
dua kali lipat yang dianggap aman untuk menghindari bencana besar iklim. Secara
internasional, telah disetujui bahwa pemerintah harus berjuang menjaga
peningkatan suhu global di bawah dua derajat Celsius. Namun demikian,
penelitian di Tyndall Centre mengatakan bahwa tingkat CO2 di atmosfer sedang
menuju 650 bagian/juta yang dapat disamakan dengan peningkatan suhu
sebesar empat derajat. Menurut tinjauan Stern 2006 tentang ekonomi perubahan
iklim, peningkatan suhu 4 derajat bisa menyebabkan kepunahan 50% spesies hewan
dan tumbuhan, bersama dengan 300 juta orang lebih akan dipengaruhi oleh banjir pantai
setiap tahun dan 30% sampai 50% penurunan ketersediaan air.
Penghargaan tulus
kami, ilmuwan Tyndall Centre atas laporan yang jujur ini. Kami berdoa agar
dengan usaha cepat dan tulus kita, semoga kita dapat membalik keadaan ini serta
mengembalikan keseimbangan yang sejuk bagi biosfer penting kita.
Referensi:
http://news.scotsman.com/latestnews/Temperature-rises-39will-be-double.4444056.jp
Tanah pertanian berharga mulai menghilang di Eropa
Selama Konferensi
EuroSoil 2008 di Wina, Austria, para ahli mengingatkan, kecuali praktik-praktik
managemen tanah yang terjadi di Eropa saat ini diubah, ketersediaan tanah
pertanian masa depan akan menjadi sangat terbatas. Jerman sendiri kehilangan
110 sampai 120 hektar tanah yang disebabkan oleh pengembangan kota setiap tahunnya.
Winfried E. H. Blum, Presiden the European Confederation of Soil Science
Societies (ECSSS) dan organisator EuroSoil 2008, menyoroti pentingnya tanggung
jawab penggunaan tanah untuk menghindari kehilangan tanah pertanian lebih jauh.
Terima kasih kepada Bpk. Blum
dan para ahli tanah atas peringatan tepat waktu ini. Diberkatilah pesan Anda
dalam memotivasi negara-negara untuk mengevaluasi pembangunan kota dan lainnya
dengan pertimbangan hati-hati bagi kesejahteraan Ibu Bumi kita.
http://news.xinhuanet.com/english/2008-08/28/content_9724960.htm
Dr. Rajendra Pachauri anjurkan lebih sedikit daging untuk atasi pemanasan global
Alternatif
Vegetarian Etis (EVA) sebuah organisasi vegetarian Belgia baru-baru ini
mengundang ketua Panel Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim Dr. Rajendra
Pachauri untuk berceramah pada acara mereka “Sedikit Daging, Sedikit Panas”
yang disponsori bersama oleh WWF Belgia dan Greenpeace
Belgia. Selama pidatonya, Dr. Pachauri menekankan perlunya bagi para individu untuk membuat perubahan gaya hidup untuk mengatasi krisis planet ini dan menyoroti
dampak besar industri daging untuk iklim kita. Ia mengatakan bahwa penanggulangan perubahan iklim harus diimbangi
dengan peralihan ke pola makan nabati. Dr. Pachauri melihat bahwa jika
setiap orang di Belgia berhenti makan daging sekali seminggu selama setahun,
pengurangan gas rumah kaca dapat setara dengan menghilangkan sejuta mobil dari
jalan-jalan di Belgia.
Dr. Pachauri, kami berterima kasih untuk berbagi
keahlian dan meningkatkan kesadaran tentang hubungan langsung antara konsumsi
daging dan perubahan iklim. Kami berdoa agar setiap orang segera menerapkan gaya
hidup yang bebas daging sebagai cara tercepat dan paling efektif untuk
memulihkan Bumi kita.
Referensi:
http://www.evana.org/index.php?id=36895%3C=en&PHPSESSID=c908f655e2efae2514b0a58f0891e5e0, http://www.animalconcerns.org/resource.html?catid=5&itemid=20020621172237728521