Perubahan iklim memunculkan pengungsi lingkungan di Sundarbans

Karena naiknya air laut, para penduduk terpaksa meninggalkan wilayah delta terbesar di dunia di muara Sungai Gangga di India dan Bangladesh dimana banyak pulau telah menjadi tempat tinggal bagi lebih dari empat juta orang. Dengan dua pulau yang telah terbenam seluruhnya, penelitian yang dilakukan oleh Studi Ilmu Laut Sekolah Kolkata di Universitas Jadavpur menunjukkan bahwa 12 pulau sedang terkikis secara signifikan dan enam pulau lainnya sangat rentan.

Para ilmuwan Jadavpur, kami menghargai peringatan tepat waktu ini akan ancaman perubahan iklim terhadap saudara-saudara kita di pulau. Diberkatilah semua tindakan yang peduli dan bertanggung jawab untuk memulihkan dengan cepat keseimbangan alami Bumi kita.

Karena naiknya air laut, para penduduk terpaksa meninggalkan wilayah delta terbesar di dunia di muara Sungai Gangga di India dan Bangladesh di mana banyak pulau telah menjadi tempat tinggal bagi lebih dari empat juta orang. Dengan dua pulau yang telah terbenam seluruhnya, penelitian yang dilakukan oleh Studi Ilmu Laut Sekolah Kolkata di Universitas Jadavpur menunjukkan bahwa 12 pulau lagi terkikis secara signifikan dan enam pulau lainnya sangat rentan.

Para ilmuwan Jadavpur, kami menghargai peringatan tepat waktu ini akan ancaman perubahan iklim pada saudara-saudara kita di pulau. Diberkatilah semua tindakan yang peduli dan bertanggung jawab untuk memulihkan dengan cepat keseimbangan alami Bumi kita.

Referensi:
http://www.hindu.com/thehindu/holnus/008200809141521.htm, http://en.wikipedia.org/wiki/Sundarbans )

Efek perubahan iklim yang tidak biasa muncul di Antartika

Tidak seperti es laut Arktik yang dapat menyusut hingga tingkat rekor terendah kembali tahun ini, es di sekitar wilayah Antartika telah bertambah besar selama beberapa dekade yang lalu. Para ilmuwan dari NASA, Survei Antartika Inggris dan Pusat Lingkungan dan Pengindraan Jauh Nansen  di Norwegia mengatakan kecenderungan ini telah lama diprediksi. Faktor-faktor seperti halnya Antartika menjadi sebuah benua daripada hanya es yang mengapung seperti Arktik, bersama dengan perubahan terkait-pemanasan global seperti angin yang lebih kuat dan arus laut yang berubah, semua menyumbang penambahan es saat ini. Namun, ini kemungkinan akan hanya berlanjut hingga laut selatan juga mulai menghangat, yang diprediksi akan terjadi dalam waktu dekat.

Terima kasih banyak, para peneliti yang terhormat atas penjelasan yang jelas ini dari keadaan yang segera mengancam Antartika. Semoga umat manusia segera menjadi sadar akan perlunya untuk praktik-praktik hidup yang berkelanjutan untuk menyetabilkan planet kita.

Referensi: http://www.reuters.com/article/environmentNews/idUSLC65229120080912?sp=true