Media Kosta Rika melakukan serangkaian peringatan kepada publik tentang kekejaman di peternakan dan dampaknya terhadap lingkungan
Sebagai bagian dari sebuah acara bersambung multi bagian, Channel 7 Kosta Rika, disiarkan di seluruh negara, menampilkan acara yang disebut “7 Días” (Tujuh hari) tentang kekejaman terhadap hewan dan pengaruhnya bagi pilihan makanan umat manusia.
Marcelo Castro – Pembawa acara “7 Días”, Channel 7, Kosta Rika: Tentu, beberapa hal sangat mengejutkan bagi manusia seperti pembantaian hewan-hewan. Tapi masih banyak lagi. Sapi, babi, dan ayam mendapat perlakuan yang membuat makhluk-makhluk ini dilahirkan, tumbuh, dan mati dengan cara yang sangat menyedihkan dan tak manusiawi. Karenanya, gerakan vegetarian menjadi semakin kuat di seluruh dunia, dan tentunya di sini di negara kita.
PEMBICARA: Dibawakan oleh pembawa acara terkenal Marcelo Castro, acara 15 menit itu disiarkan pada jam utama pada hari libur nasional terakhir. Ini adalah pertama kalinya suatu acara utama menampilkan fakta peternakan modern yang sulit ditonton, dimulai dengan suatu perbandingan terhadap kekejaman antar manusia di masa lalu.
PEMBAWA ACARA: Semua ketidakadilan atas mereka sangat menyentuh kita hari ini dan tentu saja, kita mengutuknya. Tetapi menurut sebagian orang, umat manusia harus menghentikan perlakuan kejam terhadap makhluk-makhluk hidup yang berbeda dengan kita, tetapi punya perasaan: hewan-hewan.
Edgar Espinoza – Geographer: Secara etis itu lebih berkaitan dengan pertimbangan terhadap hewan sebagai makhluk yang punya emosi, sebagai makhluk yang merasakan, dan oleh karena itu mereka secara otomatis punya hak, karena mereka adalah mahkluk yang bisa merasakan.
PEMBICARA: Acara itu juga mencakup masalah-masalah lingkungan yang mendesak yang berkaitan dengan industri daging.
PEMBAWA ACARA: Pola makan vegetarian memiliki dorongan tambahan. Mereka yang tidak makan daging hewan menyatakan bahwa dengan cara ini mereka melestarikan Bumi. Satu hektar tanah bisa memberi makan 14 orang dengan kacang, beras, polong, dan sayuran. Tetapi satu hektar yang sama hanya dapat memberi makan dua orang jika digunakan untuk menghasilkan daging dan susu.
PEMBICARA: Acara itu ditutup dengan menampilkan pendapat-pendapat para ahli dan hasil-hasil riset atas manfaat pola makan alternatif berbasiskan tumbuhan.
Norma Mesa – Kepala Fakultas Nutrisi, Universitas Medis Sains: Rekomendasi yang diberikan oleh Asosiasi Diet Amerika menunjukkan bahwa pola makan vegetarian mungkin cukup jika dipandang dari nilai gizinya asal makanan itu direncanakan dengan betul.
PEMBAWA ACARA: Jangan melukai hewan, lindungilah lingkungan, perbaiki kesehatan Anda. Itu adalah tiga alasan untuk mewujudkan revolusi milenium ini. Berhenti makan daging: Bagaimana pendapat Anda?
PEMBICARA: Terima kasih banyak kepada acara “7 Dias” (Tujuh Hari) Kosta Rika dan Kanal 7 atas laporan penting yang disajikan dengan baik ini untuk melayani kepentingan umum. Semoga kelompok media lain melakukan hal serupa agar lebih banyak orang bisa mengetahui cara hidup yang lebih sehat, welas asih, dan melestarikan Bumi itu yang ditemukan pada pola makan non-hewani.
Lapisan Ozon di Antartika berkurang lagi pada tahun 2008
Organisasi Meteorologi Dunia menyatakan bahwa lubang pada lapisan ozon yang terletak di atas Antartika telah berukuran dua juta kilometer persegi lebih luas di tahun ini daripada tahun 2007 dan akan menjadi lebih besar lagi dalam waktu beberapa minggu mendatang. Lapisan ozon melindungi Bumi dari sinar ultraviolet yang merusak.
Meskipun suatu kesepakatan internasional untuk menghilangkan bahan kimia yang terdapat dalam semprotan aerosol dan cairan pendingin telah mulai memperkecil lubang di lapisan ozon, para ilmuwan kini menjadi lebih sadar atas kemungkinan peran emisi karbon dalam pengamatan-penghematan terbaru terhadap bertambah luasnya lubang itu.
Terima kasih banyak, para ilmuwan, atas fakta yang meresahkan ini. Kami berdoa semoga melalui kehidupan yang berkelanjutan dan harmonis, umat manusia bisa membalik kecenderungan seperti ini untuk memulihkan planet kita yang subur secara alami.
Referensi:
http://www.enn.com/sci-tech/article/38195, http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=20601082&sid=ay8QV4bC6v4M&refer=canada